Pengaruh Capital Employed Efficiency CEE terhadap Return

Pengelolaan aset yang baik dapat menekan biaya operasional seminimal mungkin sehingga meningkatkan laba perusahaan yang di ukur dengan Return on Asset ROA. SCE dapat mengukur jumlah Structural Capital yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 rupiah dari Value Added VA dan merupakan indikasi bagaimana Structural Capital dalam penciptaan nilai Tan et al, 2007. Structural Capital dapat diukur dari Value Added VA dikurangi dengan Human Capital HC. Value Added VA adalah hasil penjualan total pendapatan dikurangi dengan total beban. SCE menunjukkan berapa banyak jumlah Structural Capital yang dibutuhkan untuk menghasilkan Value Added VA secara efisien. Semakin tinggi SCE maka akan semakin tinggi pula ROA perusahaan tersebut. Oleh karena itu, Structural Capital Efficiency SCE berpengaruh positif terhadap ROA. Hasil penelitian Sarayuth Saengchan 2008 menunjukkan bahwa Structural Capital Efficiency SCE secara positif berkaitan dengan ROA. Berdasarkan uraian tersebut, maka diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut: H2: Structural Capital Efficiency SCE berpengaruh positif terhadap Return on Asset ROA

2.4.3 Pengaruh Capital Employed Efficiency CEE terhadap Return

on Asset ROA CEE menunjukkan Value Added VA yang dapat dihasilkan oleh suatu perusahaan dengan modal yang digunakan Capital Employed. Universitas Sumatera Utara Value Added VA adalah hasil penjualan total pendapatan dikurangi dengan total beban. CEE diperoleh jika modal yang digunakan lebih sedikit maka dapat menghasilkan penjualan yang meningkat atau modal yang digunakan lebih besar diiringi pula dengan penjualan yang semakin meningkat lagi. Modal yang digunakan merupakan nilai aset yang berkontribusi pada kemampuan perusahaan untuk menghasilkan pendapatan. Apabila modal yang di gunakan suatu perusahaan dalam jumlah yang relatif besar akan mengakibatkan total aset perusahaan tersebut juga relatif besar sehingga hal ini dapat meningkatkan aset perusahaan yang di ukur dengan Return on Asset ROA Semakin tinggi CEE akan semakin tinggi pula ROA perusahaan tersebut. Capital Employed Efficiency CEE berpengaruh positif terhadap ROA.Hasil penelitian Sarayuth Saengchan 2008 menunjukkan bahwa Capital Employed Efficiency CEE secara positif berkaitan dengan ROA. Berdasarkan uraian tersebut, maka diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut: H3: Capital Employed Efficiency CEE berpengaruh positif terhadap Return on Asset ROA Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan studi empiris yang dilakukan untuk membuktikan adanya hubungan antara Modal Intelektual yang diukur dengan VAIC TM

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

dengan kinerja keuangan financial performance. Penelitian ini merupakan pengujian hipotesis yang diajukan terkait dengan pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor perbankan di Indonesia. Pengamatan dilakukan selama tiga tahun berturut-turut, yaitu 2009, 2010, dan 2011. Pemilihan periode penelitian dengan pertimbangan ketersediaan data yang paling mutakhir selama tiga tahun berakhir.

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

3.3.1 Variabel Independen

Variabel indenpenden yang digunakan dalam penelitian ini adalah kinerja modal intelektualIntellectual Capital, Modal intelektual adalah informasi dan pengetahuan yang di aplikasikan dalaam pekerjaan untuk menciptakan nilai Williams, 2001 dalam Purnomosidhi 2006 Pulic 1998 dalam penelitian Chen et.al 2005 mengusulkan Koefisien Nilai Tambah Intelektual Value Added Intellectual CoeffisientVAIC TM untuk menyediakan informasi tentang efensiensi Universitas Sumatera Utara