BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Resources Based TheoryResources Based View RBV
Resources Based View berfokus pada konsep atribut perusahaan yang difficult-to-imitatesebagai sumber daya kinerja yang unggul dan
keunggulan kompetitif. Sumber daya perusahaan bersifat heterogen, bukan homogen, jasa produktif yang tersedia berasal dari sumber daya
perusahaan yang memberikan karakter unik bagi tiap-tiap perusahaan Teori RBV memandang perusahaan sebagai sekumpulan sumber
daya dan kemampuan yang dimiliki perusahaan. Asumsi RBV yaitu bagaimana perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain untuk
mendapatkan keunggulan kompetitif dalam mengelola sumber daya yang dimilikinya sesuai dengan kemampuan perusahaan.
Empat kriteria sumber daya sebuah perusahaan agar dapat mencapai keunggulan kompetitif dan kinerja yang berkelanjutan:
a. Valuable V: Sumber daya harus menambah nilai positif bagi perusahaan.
b. Rare R: Sumber daya harus bersifat unik atau langka diantara calon pesaing yang ada.
c. Imperfect Imitability I: Sumber daya harus sukar ditiru oleh para pesaing.
Universitas Sumatera Utara
d. Non-Substitution N:Sumber daya tidak dapat digantikandengan sumber daya alternatif lainnya oleh perusahaan pesaing.
Menurut RBV, sumber daya dapat secara umum didefinisikan memasukkan aset, proses organisasi, atribut perusahaan, informasi, atau
pengetahuan yang dikendalikan oleh perusahaan yang dapat digunakan menyusun dan menerapkan strategi mereka. RBV mengkategorikan tiga
jenis sumber daya : a. Modal sumber daya manusia pelatihan, pengalaman, wawasan, dan
b. Modal sumber daya organisasi struktur formal c. Modal sumber daya fisik teknologi, pabrik, dan peralatan
Dari penjelasan tersebut, menurut RBT, intellectual capital memenuhi kriteria-kriteria sebagai sumber daya unik yang mampu
menciptakan keunggulan kompetitif perusahaan sehingga dapat menciptakan value bagi perusahaan. Valueyang dimaksud yaitu kinerja
yang semakin baik di dalam perusahaan.
2.1.2 Knowledge Based Theory Knowledge Based View KBV
Pandangan berbasis pengetahuan perusahaanKnowledge Based View KBV merupakan pengembangan lebih lanjut dari pandangan berbasis
sumber daya perusahaanResource-Based View RBV dari perusahaan dan memberikan teoritis yang kuat dalam mendukung modal intelektual. KBV
berasal dari RBV dan menunjukkan bahwa pengetahuan dalam berbagai bentuknya adalah kepentingan sumber daya bagi perusahaan. Teori
Universitas Sumatera Utara
berbasis pengetahuan perusahaan menguraikan karakteristik khas sebagai berikut :
a. Pengetahuan memegang peranan yang paling strategis di perusahaan. b. Kegiatan dan proses produksi di perusahaan melibatkan penerapan
pengetahuan. c. Individu-individu dalam organisasi tersebut yang bertanggung jawab
untuk membuat, memegang, dan berbagi pengetahuan. Dalam pandangan berbasis pengetahuan, perusahaan mengembangkan
pengetahuan baru yang penting untuk keuntungan kompetitif dari kombinasi unik yang ada pada pengetahuan. Dalam era persaingan yang
ada pada saat ini, perusahaan sering bersaing dengan mengembangkan pengetahuan baru yang lebih cepat dari pesaing-pesaing mereka
Knowledge-Based Theory mengidentifikasi dalam pengetahuan, yang ditandai oleh kelangkaan dan sulit untuk mentrasfer dan mereplikasi,
merupakan sebuah sumber daya penting untuk mencapai keunggulan kompetitif dalam menghadapi persaingan. Kapasitas dan keefektifan
perusahaan dalam menghasilkan, berbagi, dan menyampaikan pengetahuan dan informasi menentukan nilai yang dihasilkan perusahaan sebagai dasar
keunggulan kompetitif perusahaan berkelanjutan dalam jangka panjang Edvinsson dan Malone, 1997; Bontis, 2000; dalam Ulum, 2008.
2.1.3 Intangible Asset