Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA

2.3 Kerangka Pemikiran

Mengacu kepada teori Resources Based View RBV yang menyatakan bahwa perbedaan sumber daya dan kemampuan perusahaan dengan perusahaan pesaing akan memberikan keunggulan kompetitif. Dengan keunggulan kompetitif yang dimiliki perusahaan, maka akan meningkatkan kinerja perusahaan itu sendiri. Sehingga intellectual capital dapat dikatakan sebagai aset tak berwujud yang mempunyai dampak signifikan pada kinerja dan semua keberhasilan dalam bisnis. Berdasarkan dari hasil penelitian sebelumnya dan untuk pengembangan hipotesis, maka untuk menggambarkan hubungan antara variabel independen dan variabel dependen dalam penelitian kali ini dikemukakan suatu kerangka pemikiran teoritis yaitu mengenai pengaruh modal intelektual terhadap kinerja keuangan perusahaan pada industri perbankan di Indonesia. Kerangka pemikiran teoritis yang menggambarkan rumusan hipotesis penelitian ditunjukkan dalam gambar sebagai berikut: H1 H2 H3 H4 Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran HCE SCE ROA CEE Universitas Sumatera Utara Human capital efficiency adalah indikator dari human capital yang merupakan aktiva tidak berwujud. Penilaian human capital di dasarkan pada kemampuan intelektual, kreativitas, dan inovasi karyawan. HCE di peroleh jika gaji dan tunjangan yang lebih rendah dapat menghasilkan penjualan yang meningkat atau dengan gaji dan tunjangan yang tinggi dapat menghasilkan penjualan yang lebih baik lagi. Dengan penjualan yang semakin baik akan meningkatkan laba atas sejumlah asset perusahaan dan juga meningkatkan jumlah total aktiva yang diukur dengan Return On Asset ROA. Semakin tinggi nilai HCE maka akan semakin tinggi pula nilai ROA. Structural Capital Efficiency SCE merupakan indikator Srtructural Capital. Structural Capital merupakan kemampuan organisasi tau perusahaan dalam memenuhi proses rutinitas perusahaan dan strukturnya yang mendukung usaha karyawan untuk menghasilkan kinerja intelektual yang optimal. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan semakin baik dalam mengelola asset. Pengelolaan asset yang baik dapat meningkatkan laba atas sejumlah asset yang dimiliki perusahaan yang diukur dengan Return On Asset ROA. Semakin tinggi nilai SCE maka akan semakin tinggi pula ROA perusahaan tersebut. Capital Efficiency Capital CEE merupakan indikator dari Capital Employed. Capital Employed adalah total modal yang dimanfaatkan dalam aset tetap dan lancar suatu perusahaan yang berkontribusi pada kemampuan perusahaan dalam menghasilkan Universitas Sumatera Utara pendapatan. apabila modal yang digunakan relatif besar maka mengakibatkan total asset perusahaan tersebut juga relatif besar dan pendapatan yang di hasilkan semakin meningkat. Hal ini akan meningkatkan laba atas sejumlah asset peryusahaan yang diukur dengan Return On Asset ROA. Kedua indikator ini berkorelasi positif, Semakin tinggi nilai CEE akan semakin tinggi pula nilai ROA

2.4 Hipotesis Penelitian