Solusi coping terhadap kesepian
jawab baru, dan membuat komitmen-komitmen baru untuk menghadapi aspek-aspek kehidupan orang dewasa.
g. Masa Dewasa Awal sebagai “Masa Ketergantungan”
Walaupun sudah diberikan kebebasan untuk mandiri, orang dewasa awal sering bergantung pada orang lain untuk menghadapi
pola kehidupan orang dewasa. h.
Masa Dewasa Awal sebagai “Masa Perubahan Nilai” Nilai-nilai yang sebelumnya dipegang pada masa muda akan
berubah setelah pengalaman dan memiliki hubungan sosial baru. Perubahan tersebut terjadi disebabkan orang dewasa awal
melakukan penyesuaian diri terhadap kelompok orang dewasa agar diterima oleh kelompok tersebut. Faktor lainnya adalah orang
dewasa awal menyadari bahwa banyak kelompok sosial yang memegang nilai-nilai konvesional dalam hal pemikiran dan
perilaku. i.
Masa Dewasa Awal sebagai “Masa Penyesuaian Diri dengan Cara Hidup Baru”
Masa dewasa awal merupakan masa yang banyak mengalami perubahan pola hidup terutama masalah keluarga dan peran orang
tua. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
j. Masa Dewasa Awal sebagai “Masa Kreatif”
Orang dewasa awal sudah tidak terikat lagi oleh ketentuan dari orang tua dan guru-gurunya, sehingga merasa bebas untuk
melakukan apa saja yang mereka inginkan.
3.
Tahap Perkembangan Dewasa Awal Intimacy versus Isolation
Erikson dalam Santrock, 2002 mengatakan bahwa tahap perkembangan masa dewasa awal adalah intimacy versus isolation.
Seseorang dikatakan mencapai keintiman intimacy jika dirinya membangun dan menjalin hubungan yang hangat, terbuka, dan saling
berbagi informasi personal walaupun tidak semuanya. Sebaliknya, seseorang yang tidak bisa membina hubungan dengan baik mengalami
isolasi dan cenderung kesepian. Salah satu tugas penting seseorang pada masa dewasa awal adalah memiliki hubungan yang intim dengan
seseorang dan hubungan sosial dengan suatu kelompok masyarakat.
4.
Resiko Kesepian pada Masa Dewasa Awal
Hurlock 1991 mengatakan bahwa seseorang pada masa dewasa awal mengalami kesepian yang disebabkan oleh beberapa faktor.
Seseorang yang merantau untuk studi atau bekerja menyebabkan seseorang mengalami kesepian. Pengalaman kesepian saat merantau
terjadi disebabkan mereka harus meninggalkan lingkungan pergaulan yang lama dan menyesuaikan diri dengan pergaulan yang baru.