Manfaat Teoritis Manfaat Praktis

memicu seseorang untuk berbuat baik kepada orang yang telah memperhatikan kesejahteraannya. Kecenderungan bersyukur membuat seseorang cenderung memiliki empati, bersedia memaafkan, dan memberikan dukungan atau pertolongan kepada orang lain. c. Seseorang dengan kecenderungan bersyukur yang tinggi memiliki orientasi untuk menyadari bahwa terdapat kekuatan yang bukan berasal dari manusia Tuhan, semesta. Orang tersebut juga mengakui bahwa kekuatan tersebut mempengaruhi kesejahteraan dirinya. Uraian di atas menyimpulkan bahwa kebiasaan bersyukur membuat seseorang lebih bahagia dengan apa yang dia miliki dan lebih merasa dicintai, dihargai dan diterima oleh orang sekitarnya. Kebiasaan besyukur juga membuat seseorang lebih aktif dalam bergaul dan lebih peka dengan keadaan orang lain yang tampak dalam sikap memberikan dukungan emosional atau pertolongan, empati, dan mudah memaafkan. Sikap aktif dalam pergaulan dan lebih mudah untuk merasa dicintai membuat seseorang memiliki pergaulan yang memuaskan dengan orang lain sehingga tidak merasa kesepian. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. KESEPIAN

1. Pengertian Kesepian

Peplau dan Perlman 1982 menyatakan bahwa kesepian adalah suatu perasaan yang tidak menyenangkan ketika relasi sosial seseorang tidak cukup dari segi kuantitas maupun kualitas. Peplau dan Perlman 1982 menjelaskan tiga poin penting dalam membahas kesepian. Pertama, kesepian berasal dari ketidakcocokan antara relasi sosial yang diharapkan dan relasi yang dimiliki. Kedua, kesepian bersifat subjektif dan tidak sama dengan isolasi yang dilakukan terhadap seseorang. Ketiga, kesepian bersifat merusak. Pengalaman tersebut mengakibatkan seseorang tertekan dan mengalami konsekuensi negatif. Gierveld dalam Peplau Perlman, 1982 mengatakan bahwa kesepian merupakan suatu pengalaman kesenjangan antara relasi yang diharapkan dan relasi yang diinginkan seseorang. Seseorang yang merasa kesepian tidak menerima kesenjangan relasi sosialnya. Sears, Freedman, dan Peplau 1985 menjelaskan bahwa kesepian adalah kegelisahan subjektif ketika relasi sosial seseorang kehilangan ciri-ciri pentingnya. Ciri-ciri tersebut dapat dilihat dari segi kuantitatif yaitu jumlah teman yang dimiliki maupun segi kualitatif ketika orang tersebut merasa hanya memiliki relasi yang dangkal dan tidak memuaskan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI