BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Review Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian terdahulu yang pernah dilakukan tentang good corporate governance GCG yaitu oleh Deni Darmawati, Khomsiyah, Rika Gelar
Rahayu, 2005, Hubungan Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi keterkaitan corporate governance
yang diterapkan dalam suatu perusahaan dengan kinerja perusahaan yang bersangkutan. Data implementasi pada penelitian ini menggunakan corporate
governance hasil survei The Indonesian Institute for Corporate Governance IICG tahun 2001 dan 2002 yang berupa corporate governance perception index
CGPI yang dilakukan oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance IICG di tahun 2001 dan 2002 dengan jumlah sampel sebanyak 53 perusahaan
pooled data untuk tahun 2001 dan 2002. Sampel untuk tahun 2001 sebanyak 21 perusahaan dan tahun 2002 sebanyak 32 perusahaan.
Variabel dalam penelitian ini adalah variabel dependen dan independen. Variabel dependen yang digunakan yaitu kinerja perusahaan dan variabel
independen adalah corporate governance. Dalam penelitian ini juga memasukkan variabel kontrol yang terdiri dari komposisi aktiva, kesempatan tumbuh dan
ukuran perusahaan.
Hasil analisis menunjukkan bahwa, corporate governance secara statistik signifikan mempengaruhi return on equity ROE sedangkan tidak ada
satupun variable kontrol yang secara statistik signifikan mempengaruhi return on equity ROE. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa corporate governance
mempengaruhi kinerja operasi perusahaan. Hasil analisis model regresi dengan Tobin’s Q menunjukkan bahwa baik
variabel corporate governance mempengaruhi kinerja pasar perusahaan secara statistik tidak didukung. Hal ini mungkin dikarenakan respon pasar terhadap
implementasi corporate governance tidak bisa secara langsung imediate akan tetapi membutuhkan waktu.
Penelitian berikutnya yang dilakukan oleh Yudha Pranata, 2007, Pengaruh Penerapan Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan good corporate governance GCG terhadap return on equity ROE, Tobin’s Q dan net profit
margin NPM. Sampel yang digunakan sebanyak 35 perusahaan diambil secara purposive sampling yaitu perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek
Jakarta BEJ selama tahun 2001-2005 dan masuk dalam kelompok 10 besar berdasarkan indeks good corporate governance GCG. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa penerapan good corporate governance GCG berpengaruh positif terhadap return on equity ROE, Tobin’s Q dan net profit margin NPM
dan perubahan yang terjadi pada skor penerapan good corporate governance GCG disebabkan oleh faktor lain yang tidak tercakup dalam model regresi.
Penelitian tentang good corporate governance GCG juga dilakukan oleh Diah Kusuma Wardani, 2008, Pengaruh Corporate Governance Terhadap
Kinerja Perusahaan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan good corporate governance GCG terhadap return on equity
ROE dan Tobin’s Q. Sampel yang digunakan sebanyak 71 perusahaan diambil secara purposive sampling yaitu perusahaan go public yang terdaftar di Bursa
Efek Jakarta BEJ selama tahun 2001-2005 dan masuk dalam kelompok 10 besar berdasarkan indeks GCG. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan
GCG berpengaruh positif terhadap return on equity ROE dan Tobin’s Q. Penelitian berikutnya juga dilakukan oleh Nur Sayidah, 2007, Pengaruh
Kualitas Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Publik Studi Kasus Peringkat 10 Besar CGPI Tahun 2003, 2004, 2005. Penelitian ini bertujuan
untuk memberikan bukti tambahan terhadap penelitian Gompers dkk 2003 yang menemukan ada hubungan positif antara indeks corporate governance dengan
kinerja perusahaan jangka panjang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 22 perusahaan non perbankan yang terdiri dari 7 perusahaan yang masuk
peringkat 10 besar corporate governance perception index CGPI tahun 2003, 5 perusahaan yang masuk peringkat 10 besar CGPI tahun 2004 dan 10 perusahaan
yang masuk peringkat 10 besar corporate governance perception index CGPI tahun 2005.
Variabel dalam penelitian ini adalah variabel dependen dan independen. Variabel dependen yang digunakan yaitu kinerja perusahaan dan variabel
independen adalah kualitas corporate governance yang diproksikan oleh skor corporate governance perception index CGPI yang dikembangkan oleh The
Indonesian Institute for Corporate Governance IICG. Dalam penelitian ini juga memasukkan variabel control yang terdiri dari LogBM, LogTA, LogYears.
Hasil analisis menunjukkan bahwa, Kualitas corporate governance dan variabel kontrol secara bersama-sama tidak mempengaruhi secara signifikan
kinerja perusahaan yang diproksi dengan net profit margin NPM. Tetapi ketika kinerja perusahaan diproksi dengan return on asset ROA, return on equity
ROE dan return on investment ROI variabel kualitas corporate governance dan variabel kontrol secara bersama-sama mempengaruhi secara signifikan kinerja
perusahaan. Penelitian lain juga dilakukan oleh Rida Perwita Sari, 2007, Analisis
Perbedaan Kinerja Keuangan Sebelum dan Sesudah Penerapan Prinsip good corporate governance GCG Pada PT Petrokimia Gresik. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisa dan membuktikan apakah terdapat perbedaan yang signifikan dalam laporan keuangan sebelum dan sesudah penerapan good corporate
governance GCG pada PT Petrokimia Gresik. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel dependen. Variabel
dependen yang digunakan yaitu kinerja keuangan sebelum penerapan prinsip GCG X1 dan kinerja keuangan sesudah penerapan prinsip GCG X2.
Hasil analisis menunjukkan bahwa, kinerja keuangan dalam penelitian ini secara statistik menunjukkan bahwa dari ketujuh indikator kinerja keuangan
yaitu return on equity ROE, return on investment ROI, Cash Ratio, Current Ratio, Collection Periods, Perputaran persediaan, Total Asset Turn Over adalah
tidak terdapat perbedaan antara antara kinerja keuangan sebelum dan sesudah penerapan good corporate governance GCG pada PT Petrokimia Gresik.
Sedangkan secara kuantitatif statistik menunjukkan bahwa hanya indikator kinerja keuangan yang diukur dari Rasio Modal Sendiri Terhadap Total Asset
menunjukkan terdapat perbedaan antara kinerja keuangan sebelum dan sesudah penerapan good corporate governance GCG pada PT Petrokimia Gresik.
Penelitian ini memiliki persamaan dan perbedaan dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya. Persamaannya terletak pada objek yang digunakan dalam
penelitian ini adalah perusahaan go public yang ikut dalam pemeringkatan Corporate Governance Perception Index CGPI yang dilakukan oleh The
Indonesian Institute for Corporate Governance IICG dan tehnik analisisnya adalah regresi.
Perbedaannya penelitian ini terletak pada variabel yang digunakan dalam mengukur kinerja keuangan hanya ada satu yaitu variabel economic value added
EVA dan pengamatan yang dilakukan adalah pada tahun 2007 dan 2008.
2.2. Landasan Teori 2.2.1. Pengertian