Pengertian Economic Value Added EVA

berkelanjutan memberikan umpan balik untuk upaya perbaikan secara terus menerus dan pencapaian tujuan di masa mendatang. Tujuan penilaian kinerja sebagai alat manajemen untuk : 1. Memastikan pemahaman para pelaksana dan ukuran yang digunakan untuk pencapaian prestasi. 2. Memastikan tercapainya skema prestasi yang disepakati. 3. Memonitor dan mengevaluasi kinerja dengan pembandingan skema kerja dan pelaksanaan. 4. Memberikan penghargaan dan hukuman yang objektif atas prestasi pelaksanaan yang telah diukur sesuai dengan sistem pengukuran prestasi yang telah disepakati. 5. Menjadikan alat komunikasi antar bawahan dan pimpinan dalam upaya memperbaiki prestasi organisasi. 6. Memastikan bahwa pengambilan keputusan dilakukan secara objektif. 7. Menunjukkan peningkatan yang perlu dilakukan. 8. Mengungkap permasalahan yang terjadi.

2.2.3. Economic Value Added EVA

2.2.3.1. Pengertian Economic Value Added EVA

Economic Value Added EVA diperkenalkan pertama kali oleh Stern Stewark Co. sebuah perusahaan konsultan manajemen yang berkantor pusat di New York, Amerika Serikat. Dasar pengukuran economic value added EVA, perusahaan akan lebih memfokuskan perhatian pada penciptaan nilai perusahaan creating firm’s value yaitu manajemen perusahaan berupaya menghasilkan return yang lebih besar dari modalnya. Dengan economic value added EVA manager memilih investasi yang memaksimalkan tingkat pengembalian dan meminimumkan tingkat biaya modal sehingga nilai perusahaan dapat dimaksimumkan. Economic Value Added EVA menurut Utama dan Afriani 2005 yang mengutip dari Surya menyatakan bahwa economic value added EVA telah lama dikenal sebagai economic pofit, yaitu nilai perusahaan yang melebihi kurang dari tingkat pengembalian minimum yang bisa diperoleh oleh pemegang saham dan kreditur dengan berinvestasi dengan sekuritas lain, yang mempunyai resiko sebanding opportunity cost. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa economic value added EVA mencoba mengukur nilai tambah yang dihasilkan sebuah perusahaan dengan cara mengurangi beban biaya modal cost of captal yang timbul sebagai akibat investasi yang dilakukan. Penggunaan economic value added EVA akan membuat perusahaan untuk lebih memfokuskan perhatian pada penciptaan nilai perusahaan. Economic Value Added EVA merupakan keuntungan operasional setelah pajak dikurangi dengan biaya modal atau economic value added EVA merupakan pengukuran pendapatan sisa yang mengurangkan biaya modal dari laba operasi. Laba operasi setelah pajak menggambarkan hasil penciptaan nilai didalam perusahaan, sedangkan biaya modal dapat diartikan sebagai pengorbanan yang dikeluarkan dalam penciptaan nilai tersebut. Jadi, economic value added EVA merupakan indikator tentang adanya penciptaan nilai dari suatu investasi. Economic Value Added EVA yang positif menandakan bahwa tingkat pengembalian yang dihasilkan melebihi tingkat biaya modal atau tingkat pengembalian yang diminta investor atau investasi yang dilakukannya. Keadaan ini menunjukkan bahwa perusahaan berhasil menciptakan nilai bagi pemilik modal. Sebaliknya economic value added EVA yang negative menunjukkan bahwa nilai perusahaan berkurang sebagai akibat tingkat pengembalian yang dihasilkan lebih rendah daripada tingkat pengembalian yang dituntut investor. Sementara economic value added EVA = 0 menunjukkan bahwa perusahaan dalam posisi break even point karena laba yang digunakan untuk membayar kewajiban kepada investor. Dari penjelasan tersebut, jelas terlihat bahwa economic value added EVA sangat bermanfaat untuk digunakan sebagai penilai kinerja perusahaan dimana fokus penilaian kinerja adalah pada penciptaan nilai. Selain itu sebagai pengukur kinerja perusahaan, economic value added EVA secara langsung menunjukkan seberapa besar perusahaan telah menciptakan nilai bagi pemilik modal.

2.2.3.2. Kelebihan Economic Value Added EVA

Dokumen yang terkait

Pengaruh Struktur Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI

1 30 99

Pengaruh Pengungkapan Corporte Social Responsibility, Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan dan Nilai Perusahaan sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Pertambangan

15 166 138

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan dengan mengunakan Manajemen Laba sebagai variabel intervening , Studi Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 170 122

Pengaruh Good Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 56 110

Perbandingan Kinerja Keuangan Sebelum dan Sesudah Penerapan Good Corporate Governance di Perusahaan Perbankan yang Telah Go Public.

1 83 82

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Yang Termasuk Kelompok Sepuluh Besar Menurut Corporate Governance Perception Index (CGPI)

1 45 106

Pengaruh Penerapan Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan

1 25 1

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan Yang Tedaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 29 121

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Manajemen Laba Sebagai Variabel Intervening
( Studi Pada Perusahaan Perbankan Yang terdaftar di Bursa efek Indonesia)

1 33 101

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan.

0 3 24