11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu
Penelitian yang berhubungan dengan e-learning sudah pernah dikaji dalam beberapa skripsi. Pada bagian ini dibahas hal-hal yang
berhubungan dengan penelitian yang telah dilakukan sehingga dapat diketahui persamaan dan perbedaannya.
Penelitian sebelumnya dilakukan Cheng 2008 dengan judul “The Gap between E-learning Managers anf Users on Satisfaction of E-learning
in the Accounting Industry ”. Dari hasil penelitian ini dilakukan kuesioner
survey di dua internasional suatu perusahaan akuntansi di Taiwan untuk
mengetahui kesenjangan antara e-learning manajer dan pengguna pada kepuasan e-learning di industri akuntansi. Penemuan menyarankan bahwa
kepuasan dengan e-learning memiliki efek positif pada persepsi dari efek perilaku dan efek keluaran. Pengguna yang lebih puas dengan e-learning
akan lebih dipengaruhi oleh e-learning dalam berperilaku dan kinerja output. Dengan kata lain, jika sebuah kantor akuntansi dapat menawarkan
memuaskan e-learning kursus untuk karyawan, karyawan akan menunjukkan peningkatan kinerja dalam perilaku dan output.
Penelitan selanjutnya oleh Samoa 2007 dengan judul “Penerapan E- learning
untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Mahasiswa Akuntansi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
di Perguruan Tinggi di Surabaya”. Dalam penelitian ini peneliti menemukan penerapan e-learning sangat mempengaruhi peningkatan
kualitas pendidikan akuntansi. Yang dibuktikan dengan tingginya nilai A pada semua matakuliah yang menggunakan e-learning dalam proses
belajar mengajar dan banyaknya IPK katagori cukup memuaskan, memuaskan, dan sangat memuaskan. Untuk penerapan e-learning adalah
sebagian besar responden atau hampir seluruh responden merespon positif penerapan e-learning ini dalam kegiatan pembelajaran mereka. Pertama
memudahkan proses belajar mengajar mengakses, mengerjakan atau mengumpulkan tugas, update bahan belajar, komunkasi dengan dosen,
kedua meningkatkan kualitas mahasiswa, ketiga tidak ‘gaptek’. Alasan lainnya adalah mampu bersaing dengan universitas lain, tidak ketinggalan
informasi, lebih siap menghadapi dunia kerja, efektifitas dan efisiansi waktu, biaya, dan tempat belajar.
Selanjutnya penelitian dilakukan oleh Sahfitri 2008 yang berjudul “Pemanfaatan Pembelajaran E-learning dalam Meningkatkan Prestasi
Belajar dan Kemampuan Pemahaman Mahasiswa Studi Kasus Program Studi Teknik Komputer Univ. Bina Darma”. Dari hasil penelitian
menyimpulkan bahwa secara parsial tidak ada hubungan atau pengaruh yang signifikan antara variabel pemanfaatan e-learning terhadap prestasi
belajar mahasiswa. Pada kondisi ini dapat dijelaskan secara sendiri-sendiri atau parsial tidak terdapat pengaruh pemanfaatan e-learning terhadap
prestasi belajar mahasiswa. Pengaruh secara parsial dari variabel
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
pemanfaatan e-learning dengan kemampuan pemahaman mahasiswa berdasarkan uji yang telah dilakukan menunjukkan adanya pengaruh yang
signifikan. Pada kondisi ini dapat dijelaskan secara sendiri-sendiri atau parsial terdapat pengaruh pemanfaatan e-learning terhadap kemampuan
pemahaman mahasiswa. Hasil pengujian regresi yang dilakukan secara bersama-sama atau uji serentak di peroleh hasil bahwa pengaruh secara
bersama dari variabel pemanfaatan e-learning dengan prestasi belajar mahasiswa dan kemampuan pemahaman mahasiswa menunjukkan
pengaruh yang signifikan dan positif. Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Roshida 2009 yang
berjudul “Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Prestasi Mahasiswa dengan Penerapan E-learning” peneliti menyimpulkan bahwa computer
experience, computer anxiety berpengaruh signifikan terhadap prestasi
mahasiswa. dan emailweb experience oral commucation, apprehension- dyads, and written commucationan apprehension
berpengaruh tidak signifikan terhadap prestasi mahasiswa. Emailweb experience oral
commucation, apprehension-dyads, and written commucationan apprehension
bukanlah variabel penyebab naik turunnya prestasi mahasiswa.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2. Landasan Teori