Upaya Puskom untuk Upaya Puskom jika

juga secara tidak langsung melatih dosen dan mahasiswa belajar menggunakan teknologi informasi. Penggunaan e-learning ini dapat juga mempublikasikan eksistensi UPN “Veteran” Jawa Timur di dalam peringkat perguruan tinggi dunia webometric yang menunjukkan aktivitas kampus di dunia web. Dengan demikian e-learning merupakan metode pembelajaran masa kini yang memberikan kemudahan akses di manapun, kapanpun tanpa ada batas. Perkembangan teknologi yang begitu pesat juga mempunyai peran besar dalam teknologi informasi khususnya penggunaan e-learning.

5.2. Upaya Puskom untuk

E-learning UPN Penggunaan inovasi e-learning ini dalam rangka meningkatkan mutu di bidang pendidikan. Tidak terlepas dari upaya-upaya yang dilakukan oleh penyedia dan pengelola fasilitas e-learning ini sendiri, dalam hal ini adalah upaya Puskom UPN “Veteran” Jawa Timur. Berikut ini adalah pemaparan dari Informan K : ”Kita sering mensosialisasikan, kita sering istilahnya tour ke progdi. Kalau progdi akuntansi termasuk dalam fakultas ekonomi pernah dilatih, semua terlibat sampai sekarang tinggal running”. ` Informan K Upaya yang dilakukan oleh Puskom untuk menggalakkan dan menggerakan metode pembelajaran dengan e-learning di UPN “Veteran” Jawa Timur yaitu mengadakan sosialisasi ke progdi-progdi dengan cara mengadakan pelatihan ke dosen. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Dari pemaparan informan K dapat disimpulkan oleh peneliti bahwa untuk pihak Puskom terjun langsung terlibat dengan melakukan upaya mendatangi progdi-progdi untuk mengenalkan e-learning dan memberikan pelatihan ke dosen.

5.3. Upaya Puskom jika

E-learning UPN Bermasalah Suatu inovasi baru tidak terlepas dari masalah yang timbul dari penggunaan inovasi tersebut. Berikut ini pemaparan informan K mengenai upaya yang dilakukan oleh Puskom apabila e-learning terjadi masalah : “Kita kalau tidak ada laporan dari mahasiswa atau dosen. Memang banyak keluhan yang dilakukan, dosen. Kadang komunikasi yang belum bagus. Lewat sms, telfonpun nanti saya bantu permasalahan apa. Nanti saya akan buat manual prosedur”. Informan K Dari pemaparan di atas pihak Puskom terbuka dalam menerima masalah yang dialami oleh dosen, terbukti informan K bersedia menerima permasalah lewat telfon dan sms. Dari laporan tersebut Puskom kemudian menindaklanjuti masalah untuk diselesaikan. Puskom akan membuat manual prosedur untuk diberitahukan kepada semua progdi. Kemudian oleh progdi diumumkan lagi ke pengguna e-learning terutama dosen mengenai prosedur langkah-langkah menyampaikan masalah seputar e- learning . Upaya ini dilakukan agar komunikasi antara puskom dengan pengguna e-learning dapat berjalan baik. Sehingga pengguna e-leaning tidak meninggalkan e-learning karena pelayanan Puskom yang menerima dan dapat tanggap menyelesaikan permasalahan penggunaan e-learning. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Sedangkan pemaparan informan K mengenai aktivitas e-learning di progdi akuntansi yaitu sebagai berikut : “Fakultas ekonomi progdi akuntansi dari data kami, memang tinggi frekuensi penguploadannya.” Informan K Sekilas dari pemaparan informan K, peneliti dapat mengetahui bahwa respon dan partisipasi menggunakan e-learning oleh dosen maupun mahasiswa progdi akuntansi sangat tinggi. Pemaparan tersebut didukung pula dengan data yang didapat peneliti dari Puskom. Data tersebut dalam bentuk grafik sebagai berikut : Gambar 5.1 : Grafik Penggunaan E-learning UPN“Veteran” Jawa Timur. Sumber : Puskom Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Berdasarkan grafik di atas progdi peringkat pertama diduduki oleh teknik industri, peringkat kedua diduduki oleh progdi teknik informatika dan peringkat ketiga progdi akuntansi. Progdi teknik industri dan progdi teknik informatika yang menempati urutan teratas tidak diragukan lagi keahlian menggunakan teknologi informasi yaitu e-learning. Karena materi perkuliahannya memang berkaitan ilmu teknologi informasi. Sedangkan progdi akuntansi menempati posisi ketiga bisa dikatakan baik dosen dan mahasiswa mempunyai motivasi dan antusiasme yang tinggi dalam menggunakan e-learning.

5.4. Kendala