Kendala Fungsi PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Berdasarkan grafik di atas progdi peringkat pertama diduduki oleh teknik industri, peringkat kedua diduduki oleh progdi teknik informatika dan peringkat ketiga progdi akuntansi. Progdi teknik industri dan progdi teknik informatika yang menempati urutan teratas tidak diragukan lagi keahlian menggunakan teknologi informasi yaitu e-learning. Karena materi perkuliahannya memang berkaitan ilmu teknologi informasi. Sedangkan progdi akuntansi menempati posisi ketiga bisa dikatakan baik dosen dan mahasiswa mempunyai motivasi dan antusiasme yang tinggi dalam menggunakan e-learning.

5.4. Kendala

E-learning UPN Penggunaan e-learning dalam proses pembelajaran memang banyak kemudahan ditawarkan yang akan didapat bagi penggunanya, akan tetapi dalam perjalanannya setelah dilakukan sosialisasi ke semua progdi, terdapat masalah dengan adanya inovasi e-learning ini. Pemaparan oleh informan K adalah sebagai berikut : ”Dalam perjalanannya banyak kendala. Kendalanya mengubah culture budaya tidak mudah. gak mungkin 1-2 tahun dapat berubah Paling tidak dosen dan mahasiswa mempunyai laptop itu minimal sekali. memang di UPN yang menggunakan laptop kurang dari 50, karena itu bisa dikatakan peralatan mutlak walaupun sekarang laptop itu murah. Kedua penggunaannya itu sendiri, banyak laptop mahasiswa yang hanya digunakan untuk browsing-browsing itu kendala non teknis. Kalau kendala teknis belum ada, mungkin nanti kalau sudah banyak, sekarang dipresentasi masih kurang dari 10 dari 20 yang diinginkan dari seluruh dosen. “ Informan K Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Dari pemaparan di atas pihak penyedia sekaligus pengelola fasilitas e-learning di UPN, penggunaan e-learning belum sepenuhnya didukung oleh dosen dan mahasiswa. Alasan laptop yang menjadi sarana mutlak yang untuk menggunakan e-learning. Walaupun seperti yang dikatakan informan K harga laptop sekarang ini murah. Kalau ada dosen yang mempunyai laptop, juga partisipasinya dalam menggunakan e-learning masih kurang. Pemaparan informan K menyatakan hanya setengah saja dari yang ditarget 20 dari seluruh dosen. Jadi dalam perkuliahan dosen mengajar dengan cara konvensional seperti biasa. Selanjutnya dari sebagian besar mahasiswa yang mempunyai laptop cenderung memanfaatkan fasilitas wifi yang ada di kampus untuk browsing-browsing saja tidak untuk menggunakan e-learning. Kondisi ini juga menunjukkan bahwa kesadaran mahasiswa dalam menggunakan e-learning kurang.

5.5. Fungsi

E-learning bagi Progdi Akuntansi Penelitian penggunaan e-learning yang dilakukan oleh peneliti ini hanya difokuskan penggunaan e-learning pada progdi akuntansi saja. Progdi akuntansi ini tempat peneliti terjun langsung dan terlibat mengenai penggunaan e-learning di UPN. Peneliti melakukan wawancara Sekretaris Progdi yaitu Informan S, akan tetapi informan ini memberikan pernyataan singkat saja yaitu : “Mengenai e-learning itu ada perintah dari rektor UPN “Veteran” Jawa Timur yaitu semua dosen di UPN wajib menggunakan e-learning , “ Informan S Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Pernyataan informan S tidak jauh berbeda dengan pernyataan informan K sebelumnya mengenai kewajiban dari Rektor untuk menggunakan e-learning. Hal ini memberikan suatu pemikiran bagi peneliti bahwa memang e-learning di UPN merupakan kewajiban dari Rektor. Setelah pemaparan informan S peneliti beralih ke informan F yang merupakan staff di progdi akuntansi. Dari pemaparan Informan F peneliti dapat mengetahui fungsi e-learning bagi progdi akuntansi. Berikut ini adalah pemaparan informan F: “Kalau bagi progdi fungsi e-learning sebagai sarana ini ya., ehmmm.,,., pembelajaran secara elektronik, juga memudahkan mahasiswa dan dosennya sehingga diharapkan terutama bagi dosen. Kalau bagi dosen. Kalau bagi progdi sebenarnya itu cuman fasilitas aja, kalau progdi tidak ada kuotanya. Dan para dosen pengajar, mungkin bisa bermanfaat karena nanti dosen bisa memberikan materi dan mahasiswa bisa menerima sebelum kuliah berlangsung.” Informan F Analis peneliti mengenai pemaparan di atas fungsi e-learning tidak mempunyai fungsi spesifik khusus bagi progdi akuntansi. Karena dari pemaparan informan F menganggap bahwa fungsi e-learning itu hanya sebagai fasilitas saja yang telah disediakan oleh UPN khususnya pihak Puskom. Fasilitas ini e-learning UPN juga tidak hanya diperuntukkan untuk progdi akuntansi saja, akan tetapi untuk semua progdi yang ada di UPN “Veteran” Jawa Timur. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5.6. Upaya Progdi Akuntansi untuk