Proses analisis data secara interaktif dapat disajikan dalam bentuk skema berikut:
Gambar 3.1. Analisis Interaktif menurut Miles dan Huberman
Sumber : Mattew B. Milles dan A. Michael Huberman, Analisis Data kualitatif, Jakarta: UI-Press, 1992.
3.7. Pengujian Kredibilitas Data
Pengujian kredibilitas data penelitian akan dilakukan dengan cara : 1. Perpanjangan pengamatan
Penelitian ini diperpanjang sampai dua kali, karena pada periode I 2 Maret 2011 dan periode II 7 Maret 2011, data yang diperoleh dirasa
belum memadai dan belum kredibel. Periode I belum memadai karena belum semua rumusan masalah dan fokus terjawab melalui
data, belum kredibel karena sumber data masih ragu-ragu dalam memberikan data, sehingga data yang diperoleh pada tahap I ternyata
Pengumpulan Data
Reduksi Data Penyajian
Data
Penarikan Kesimpulan
Verifikasi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
masih belum konsisten, masih berubah-rubah. Dengan perpanjangan pengamatan sampai dua kali maka data yang diperoleh dirasa telah
jenuh. 2. Meningkatkan ketekunan
Pengujian kredibilitas dengan meningkatkan ketekunan ini dilakukan dengan cara peneliti membaca seluruh catatan hasil penelitian dengan
cermat, sehingga dapat diketahui kesalahan dan kekurangannya. Demikian juga dengan meningkatkan ketekunan maka, peneliti dapat
memeberikan deskripsi data yang akurat dan sistematis tentang apa yang diamati.
Sebagai bekal peneliti untuk meningkatkan ketekunan adalah dengan cara membaca berbagai referensi buku maupun hasil penelitian atau
dokumentasi-dokumentasi yang terkait dengan temuan yang diteliti. Dengan membaca ini maka wawasan peneliti akan semakin luas dan
tajam, sehingga dapat digunakan untuk memeriksa data yang ditemukan itu benardipercaya atau tidak
3. Triangulasi Triangulasi dilakukan dengan cara triangulasi teknik, sumber data dan
waktu. Triangulasi teknik dilakukan dengan cara menanyakan hal yang sama dengan teknik yang berbeda, yaitu dengan wawancara,
observasi dan dokumentasi. Triangulasi sumber, dilakukan dengan menanyakan hal yang sama melalui sumber yang berbeda, dalam hal
ini sumber datanya adalah Ketua Puskom, Progdi Akuntansi, Dosen
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
dan Mahasiswa Progdi Akuntansi Universitas Pembangunan “Veteran” Jawa Timur. Triangulasi waktu artinya pengumpulan data
dilakukan pada berbagai kesempatan, pagi, siang, dan sore hari. Dengan triangulasi dalam pengumpulan data tersebut, maka dapat
diketahui apakah narasumber memberikan data yang sama atau tidak. Kalau nara sumber memberikan data yang berbeda, maka berarti
datanya belum kredibel.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 3.1 Daftar Pertanyaan yang Mendukung.
Research Question Source Justification
Komponen 1: Puskom 1. Apa tujuan dibuatnya e-
learning ?
2. Bagaimana upaya pihak sistem telematika bila sistem
e-learning itu bermasalah?
3. Bagaimana upaya pihak telematika menanggapi bila e-
learning ditinggalkan?
4. Apa kendala e-learning UPN? Observasi dan
wawancara informan yaitu Penanggung
jawab Sistem Telematika
Untuk mengetahui tujuan dibuatnya e-learning upaya
pihak sistem telematika bila sistem
e-learning itu
bermasalah serta upaya pihak telematika menanggapi bila e-
learning ditinggalkan
Komponen 2: Progdi Akuntansi 1. Apa fungsi e-learning progdi
Akuntansi? 2. Bagaimanakah upaya progdi
menerapkan e-learning pada progdi Akuntansi?
Observasi dan wawancara informan
yaitu Progdi Akuntansi
Untuk mengetahui fungsi e- learning
progdi Akuntansi serta upaya progdi dalam
menerapkan e-learning
Komponen 3: Dosen Akuntansi 1. Bagaimana pemahaman dosen
mengenai e-learning? 2. Mengapa dosen mengarahkan
mahasiswa untuk mengirimkan tugas dan
mendapatkan materi kuliah melalui e-learning?
3. Sejak kapan menggunakan e- learning
? 4. Fasilitas apa saja yang
digunakan di e-learning UPN 5. Bagaimana kendala
penggunaan e-learning? Observasi dan
wawancara informan yaitu Dosen Akuntansi
Untuk mengetahui pemahaman, alasan. dam
kendala dosen menggunakan e- learning
Komponen 4: Mahasiswa Akuntansi
1. Bagaimana pemahaman mahasiswa mengenai e-
learning ?
2. Apakah sering menggunakan
e-learning ?
3. Bagaimana menurut anda, apakah e-learning membantu
proses belajar anda? 4. Bagaimana kendala
penggunaan e-learning? Observasi dan
wawancara informan yaitu Mahasiswa
Akuntansi Untuk mengetahui
pemahaman, manfaat, kendala penggunaan e-learning bagi
mahasiswa
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
53
BAB IV DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN