5.6. Upaya Progdi Akuntansi untuk
E-learning UPN
Puskom sangat berperan penting dalam penggunaan e-learning, puskom merupakan pihak yang bertanggung jawab atas aktivitas e-
learning itu sendiri. Akan tetapi, hanya peran Puskom saja tidak cukup.
Perlu ikut peran serta dari progdi, karena progdi mempunyai wewenang dan otoritas penuh terhadap semua komponen baik dosen maupun
mahasiswa yang ada di progdi tersebut. Berikut ini adalah pemaparan informan F mengenai upaya yang dilakukan oleh progdi akuntansi dalam
penggunaan e-learning : ”Cuman ke untuk pembelajarannya kita sebenarnya.,
merencanakan. Karena sebelumnya kita sudah pernah, jadi e-learning kita sudah punya di akuntansi kalau di listnya sudah banyak. cuman masih
yang belum terupdate mungkin. Jadi beberapa dosen sebenarnya sudah punya accountnya cuman mungkin masih belum terupdate, karena sempat
karena apa ya.,., karena fasilitas juga normatif, karena internet sering ngadat.”
Informan F Berdasarkan pendapat informan F bahwa upaya yang dilakukan
progdi akuntansi untuk kedepannya mempunyai rencana untuk mengadakan pelatihan untuk me-refresh kembali penggunaan e-learning
dari dosen. Akan tetapi rencana tersebut belum terealisasi disebabkan kendala fasilitas wifi yang terbatas jangkauannya hanya sampai lantai satu
saja. Menurut analisis peneliti mengenai upaya dan peran pihak Progdi Akuntansi saat ini belum cukup signifikan terhadap penggunaan e-
learning. Karena mengalami kendala wifi, akhirnya hanya menunggu
untuk pelatihan dari Puskom.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
5.7. Dosen Pengguna
E-learning UPN 5.7.1.
Pemahaman Dosen tentang E-learning
Setelah membahas dari perspektif penyedia e-learning dan progdi akuntansi. Pemahaman mengenai e-learning dari sudut pandang dosen
sebagai pengguna e-learning itu sendiri. Peneliti mewawancari tiga dosen seputar penggunaan e-learning yang ada di tabel sebagai berikut :
Tabel 5.1 : Refleksi Pemahaman Dosen Mengenai E-learning.
Pertanyaan Informan M
Informan D Informan E
Bagaimana Pemahaman
Anda mengenai
e-learning? E-learning
adalah belajar menggunakan
elektronik, atau media
elektronik yang menggunakan
internet. Sebenarnya e-
learning
ini sangat
membantu sekali didalam
metode pembelajaran,
karena meskipun
dimana saja dapat dilakukan
Pengertiannya kan begini
pembelajaran dengan
menggunakan dunia maya
internet ya. Jadi harapannya
walaupun mahasiswa tidak
bisa mengambil materi di dalam
kelas, dia bisa mengupload
mendownload materi-materi
saya ini yang sudah ada di e-
learning
saya., Saya juga belum
begitu paham e- learning
, merupakan sarana
komunikasi dengan menggunakan
teknologi komputer sekarang ya.,
sebetulnya cukup bagus untuk sarana
komunikasi dosen dengan mahasiswa
dengan adanya e- learning
dosen bisa mengupload
matakuliah mahasiswa juga
bisa langsung melihat di sana,
mengambil mendownload dan
sebagainya. Jadi tidak kesulitan bagi
mahasiswa apabila membutuhkan
materi-materi kuliah yang
mungkin dibutuhkan,
Sumber : Hasil Interview Informan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Ketiga dosen yang dijadikan informan oleh peneliti, memberikan yang pemaparan yang tidak jauh berbeda mengenai pemahaman apa itu e-
learning . Akan tetapi dari tiga informan dosen, hanya dua informan dosen
sudah mengerti e-learning dan juga kegunaannya yaitu informan M dan informan D. Sedangkan informan E menyatakan belum begitu paham
mengenai e-learning. Inti dari pemahaman e-learning ketiga informan dosen adalah sarana pembelajaran antara dosen dan mahasiswa dengan
menggunakan internet. E-learning digunakan untuk mempermudah dengan cara dosen meng-upload materi kuliah dan mahasiswa men-download
materi serta mengirimkan tugas via e-learning. Namun ada pernyataan yang berbeda dari informan E yang menyatakan belum seberapa aktif
dengan menggunakan e-learning. Hal ini dikarenakan terjadi masalah lamanya konektivitas wifi kampus yang dialami oleh informan E pada
waktu menggunakan e-learning. Untuk dapat menggambarkan bagaimana pemahaman dosen progdi
akuntansi terhadap e-learning, peneliti mengobservasi berdasarkan daftar nama dosen - dosen progdi akuntansi yang mempunyai account e-learning.
Peneliti mempunyai pemikiran bahwa dosen yang mempunyai account matakuliah di e-learning UPN itu sudah memahami e-learning karena
telah menggunakan e-learning. Berikut ini adalah tabel dosen progdi akuntansi yang merupakan pengguna e-learning :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 5.2 Daftar Dosen Progdi Akuntansi Pengguna E-learning
No Nama Dosen
Mata kuliah di e-learning UPN 1
Dr. Sri Trisnaningsih, Msi, Ak Metodologi
Penelitian, Akuntansi
Keprilakuan 2
Dr. Indrawati Yuhertiana, MM, Ak Anggaran Sektor Publik, Akuntansi Organisasi Nirlaba, MSDM, Pengantar
Sektor Publik, Metodologi Penelitian 3
Drs. Ec. Saiful Anwar, Msi Akuntansi
Manajemen, Pengantar
Akuntansi I, Teori Akuntansi 4
Drs. Ec. Munari, MM Akuntansi
Syariah, Budgeting
Perusahaan, Pengantar Akuntansi I, Pengantar Akuntansi II, Manajemen
Strategi, Pemeriksaan Manajemen 5
Dra. Ec. Sri Hastuti, Msi Sistem Informasi Akuntansi I, Sistem
Informasi Akuntansi II, 6
Dra. Ec. Harymami, MM Pengantar Akuntansi I, Akuntansi
Keuangan Menengah I, Pengantar Akuntansi II, Pemeriksaan Akuntansi
I, Pemeriksaan Akuntansi II 7
Dra. Ec. Sari Handayani, Maks Pengantar Akuntansi I
8 Dra. Ec. Erry Andaniwati, Maks
Seminar Akuntansi, Akuntansi Biaya 9
Drs. Ec. Eko Riyadi, Maks Aplikasi Komputer
10 Dra. Ec. Diah Hari, Msi Akuntansi Keuangan Sektor Publik,
Accounting Information System ,
Sistem Informasi Akuntansi I 11 Dra. Ec. Dwi Suhartini, Maks
Total Quality Management , Akuntansi
Biaya, Akuntansi Manajemen 12 Rina Mustika, SE, MM
Manajemen Keuangan 13 Drs. Ec. Muslimin, Msi
Kewirausahaan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Berdasarkan tabel di atas dosen progdi akuntansi yang menggunakan e-learning
sebanyak 13 orang. Tiap dosen mempunyai jumlah account e- learning
yang bervariasi. Semua dosen pengguna e-learning ini mayoritas mempunyai account e-learning lebih dari satu mata kuliah. Menurut analis
peneliti, pemahaman dosen progdi akuntansi mengenai e-learning masih kurang. Karena progdi akuntansi mempunyai dosen pengajar tetap
sebanyak 27 orang, akantetapi dari 27 dosen progdi akuntansi ini hanya 13 dosen saja yang menggunakan e-learning. Hanya 48 atau kurang
setengah dari jumlah semua dosen yang menggunakan e-learning. Hal itu mengindikasikan bahwa dosen progdi akuntansi dalam pengajaran di
perkuliahan sehari-hari menerapkan pembelajaran secara classical, tidak ada sarana pembelajaran dengan menggunakan e-learning.
5.7.2. Alasan Dosen Menggunakan E-learning
Untuk mengetahui alasan dosen progdi akuntansi menggunakan e- learning
yang telah disediakan oleh Puskom dalam perkuliahan sebagai media yang membantu proses pembelajaran terhadap mahasiswa,
pertanyaan yang diberikan peneliti kepada informan dosen. Ketiga informan dosen memberikan alasannya masing-masing yang dapat dilihat
dalam tabel sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 5.3 : Refleksi Alasan Dosen Menggunakan E-learning
Pertanyaan Informan M
Informan D Informan E
Alasan mengapa
menggunakan e-learning
Untuk mempermudah
dalam proses pembelajaran
saja Disamping untuk
memudahkan mahasiswa,, jadi
kadang-kadang mahasiswa itu ingin
meminta materi dengan memberikan
flaskdisk
, mungkin itu sering riskan,
virus atau apa itu. Itu pernah terjadi di
laptop Bu Diah Hari. Terus juga kenapa
tugas pernah saya e- learning
menurut saya sendiri
bukannya saya males.Untuk
mengkoreksi secara fisik gak ya tapi
lebih dari pada juga mahasiswa itu bisa
belajar juga supaya tidak ini ya.,
mengenal teknologi informasi
Supaya materi yang sudah saya
terangkan berikan di kelas saya
masukkan ke e- learning
Sumber : Hasil Interview Informan Pemaparan informan dosen mengenai alasan menggunakan e-
learning dalam perkuliahan mempunyai jawaban yang beragam.
Pemaparan informan M sangat simpel dan mudah saja yaitu mempermudah informan itu sendiri serta mahasiswanya. Begitu juga
dengan pemaparan informan E alasan menggunakan e-learning karena kemudahan yang didapat dari penggunaan e-learning. Dari ketiga
informan dosen hanya informan D saja yang memberikan pemaparan penjelasan yang rinci. Informan D memberikan alasan dengan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
menceritakan dari pengalaman rekan sesama dosen yang untuk dijadikan wawasan untuk informan itu agar tidak terjadi apa yang dialami oleh dosen
lain. Pernyataan - pernyataan dari informan dosen pengguna e-learning tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa alasan menggunakan e-learning
selain untuk mempermudah dosen dan mahasiswa. Agar terhindar dari virus akibat mahasiswa yang minta materi lewat flaskdisk. Alasan
berikutnya agar dosen itu belajar menggunakan teknologi informasi dan supaya tidak gaptek.
Akan tetapi ada pemaparan yang berbeda dari informan D mengenai e-learning
yaitu sebagai berikut : “Terus terang dengan e-learning belum tentu pintar. Mahasiswa itu
pintar, yang membuat pintar adalah mahasiswa itu sendiri, dengan adanya e-learning itu Cuma media, perlu ditekankan. Karena belum tentu
pintar.’kembali lagi ke mahasiswa, percuma upload tok maringunu gak disinaoni. Cuma materi disitu cuma handout. Itu hanya media, sarana.
Dia supaya pinter, menguasai, baca bukunya. Itu menurut saya. Jadi dosen hanya fasilitator terus kembali lagi ke komitmen baik dari sisi
mahasiswa atau dosen. Komitmen bagaimana itu perlu ditekankan”
Informan D
Informan D menyatakan bahwa e-learning bukan jaminan mahasiswa dapat pintar. Penggunaan e-learning itu hanya media
membantu pembelajaran dengan kemudahan mendapatkan materi kuliah. Materi kuliah dengan handout saja tidak cukup, mahasiswa tetap harus
membaca bukunya. Berarti dari temuan tersebut e-learning itu bukan jaminan untuk membuat mahasiswa pintar, belajar dengan materi handout
dari e-learning tidak cukup. Mahasiswa tetap diharuskan membaca buku.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Dan mahasiswa itu dapat pintar berasal usaha dan komitmen belajar dari mahasiswa itu sendiri. Jadi E-learning merupakan media pembantu saja.
5.7.3. Penggunaan E-learning UPN
Keberadaan fasilitas e-learning UPN “Veteran” Jawa Timur yang ada sejak tahun 2005. Peneliti memberikan pertanyaan kepada ketiga
informan dosen untuk mengetahui sejak kapan penggunaan e-learning oleh dosen. Sebagaimana pemaparan informan dosen sebagai berikut :
Tabel 5.4 : Refleksi tentang Penggunaan E-learning UPN
Pertanyaan Informan M
Informan D Informan E
Sejak kapan menggunakan
e-leaning ?
Sejak ada e- learning
di upn, saya langsung
pake, kalau tahun berapa
tepatnya gak ingat
Tahun berapa ya.,., pokoknya
sejak dilaksanakan
untuk mencoba e-learning
, sekitar tahun
2007an Sejak baru ada e-
learning . Tahun
berapa saya gak tau inget
Sumber : Hasil Interview Informan Pernyataan dari informan dosen yang diwawancarai oleh peneliti
mengenai kapan mulai menggunakan e-learning UPN sebagai media pembelajaran terhadap mahasiswa. Dari ketiga informan ini hanya
informan D saja yang yang menyebutkan tahun berapa menggunakan menggunakan e-learning yaitu tahun 2007. Sedangkan informan M dan
informan E menyatakan tidak seberapa mengingat sejak waktu tahun menggunakan e-learning yang disediakan oleh UPN. Hal ini mungkin
disebabkan banyaknya kesibukan informan dosen yang berbeda-beda dalam kegiatan aktivitas perkuliahan di kampus. Hanya informan M saja
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
yang menggunakan e-learning paling lama sejak adanya e-learning, kemudian informan D tahun 2007 setelah diadakan pelatihan, sedangkan
informan E tidak mengingatnya. Pernyataan dari informan - informan diatas dapat diambil
kesimpulan bahwa kehadiran adanya inovasi e-learning dan manfaatnya ini sebagai pembelajaran di dunia pendidikan. Ketiga informan dosen tidak
terlalu mengingat sejak kapan kehadiran e-learning dan mulai kapan menggunakannya.
5.7.4. Fasilitas E-learning yang Digunakan Dosen
E-learning yang disediakan oleh UPN mempunyai fasilitas tidak
hanya satu saja. Akan tetapi ada banyak fiturfasilitas e-learning. Diantaranya upload materi, download, dropbox, chatting, latihan, quis dan
virtuallearning .
Tabel 5.5 : Refleksi tentang Fasilitas E-learning
Pertanyaan Informan M
Informan D Informan E
Apa saja fasilitas
e- learning
yang digunakan?
Yang digunakan satu apa itu.,,
,materi dokumen, yaitu
dropbox
dan termasuk untuk
tampilan- tampilan yang
lain atau chatti
ng juga Sementara, itu
yang saya gunakan untuk
mengupload materi, sama
itu.,., ehmmmm.,. mahasiswa
mengumpulkan tugas
Saya baru menggunakan
hanya memasukkan
materi kuliah saja
Sumber : Hasil Interview Informan Dari pemaparan para informan dosen mengenai fasilitas e-learning
apa saja yang digunakan. Peneliti menemukan bahwa tiap dosen dalam
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
menggunakan e-learning mempunyai tingkat pemahaman dan antusias yang berbeda-beda dari fasilitas yang digunakan oleh dosen. Informan M
yang memakai fasilitas yang paling banyak yaitu meliputi upload materi, mengumpulkan tugas mahasiswa via e-learning dropbox dan fasilitas
chatting . Informan D fasilitas e-learning yang digunakan upload materi
kuliah dan mengumpulkan tugas lewat e-learning Sedangkan informan E fasilitas yang digunakan hanya upload materi kuliah saja. Keahlian dalam
berinternet dibutuhkan sekali dalam menggunakan fasilitas e-learning. Karena e-learning merupakan pembelajaran yang berbasis web.
5.7.5. Kendala Dosen Pengguna E-learning
Tidak mungkin jika menggunakan inovasi baru tanpa ada suatu masalah atau kendala. Untuk mengetahui kendala - kendala apa saja yang
ada, pertanyaan yang berkaitan diberikan kepada tiap informan dosen pada tabel sebagai berikut :
Tabel 5.6 : Refleksi Tentang Kendala Dosen Penggunaan E-learning
Pertanyaan Informan M
Informan D Informan E
Bagaimana kendala
penggunaan e-learning?
Tidak ada, Untuk
e- learning
di UPN ini sudah
bagus, sudah membantu
sekali untuk proses
pembelajaran Wifi
itu sering gak lancar terus
terang di daerah FE 2 ini
khususnya di ruangan saya,
gak tau kalau di ruangan lain
lancar atau tidak Putus nyambung dulu
kita mau mengupload aja nunggu 3-5 jam.,
loading nya lama sekali
perlu ada perbaikan dan kalau pelatihan hanya
sepintas., kalau misalkan itu hanya kuku kuku
item aja, kurang
pendalaman didalam e- learning.
Sumber : Hasil Interview Informan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Hasil dari jawaban atas kendala apa saja yang dialami dosen dalam menggunakan e-learning. Informan - informan memiliki kendala yang
berbeda. Dari ketiga informan ini, hanya informan M saja yang tidak mengalami kendala dalam menggunakan e-learning. Informan M
menyatakan bahwa e-learning yang disediakan UPN ini sudah bagus, tidak ada masalah dalam menggunakan e-learning. Sedangkan informan D
mengalami kendala dalam menggunakan e-learning. Kendala yang dialami adalah kendala teknis dari fasilitas wifi yang tidak bagus yang ada di
gedung Fakultas Ekonomi 2 terutama di ruang dosen tempat informan D ini berada. Informan E juga mengalami kendala dalam menggunakan e-
learning . Kendala yang dialami tidak jauh berbeda dengan informan D.
Informan E memaparkan sewaktu meng-upload materi kuliah saja memerlukan waktu yang cukup lama. Informan E juga memaparkan
pelatihan yang diadakan oleh Puskom tidak begitu memahami apa yang dijelaskan. Penjelasan yang diberikan dalam pelatihan menurut informan E
kurang mendetail, hanya garis besarnya saja, waktu dirasa terlalu singkat. Pelatihan yang dilakukan Puskom sebelumnya oleh informan E dirasakan
kurang membantu. Berdasarkan pernyataan ketiga informan dosen mengenai masalah
dalam menggunakan e-learning. Dua informan dosen yang mengalami kendala teknis yaitu informan D dan informan E. Menurut analis peneliti
dalam menggunakan e-learning ini informan D dan informan E
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
memanfaatkan juga fasilitas wifi yang ada di kampus. Namun disebabkan penggunaan wifi yang sering mengalami kendala.
5.8. Mahasiswa Pengguna