menunjukkan bahwa secara simultan atau bersama-sama semua faktor fundamental Earning Per Share EPS, Book Value per Share BVS,
Return on Asset ROA, Dividend payout Ratio DPR dan resiko sistemati Beta berpengaruh terhadap harga saham.
2.3. Kerangka Pikir
Faktor yang diidentifikasikan dapat mempengaruhi harga saham yang dapat mencerminkan kondisi perusahaan emiten merupakan
pengertian dari aspek fundamental Lestari ,2004. Investasi dalam bentuk saham mengandung ketidakpastian dan juga sulit meramalkan masa depan
perusahaan bersangkutan. Harga saham yang cenderung naik, akan menciptakan capital gain. Harga saham yang cenderung turun,
menciptakan capital loss. Perubahan harga saham secara kumulatif akan membentuk kumulasi netto harga saham bertanda positif. Sebaliknya
turunnya harga saham yang lebih dari naikknya harga saham, secara kumulatif membentuk kumulasi netto harga saham bertanda negatif.
Resiko dalam berinvestasi tidak dapat dihindari, namun dapat ditekan sekecil mungkin, misalnya dengan melakukan suatu analisa pada
informasi-informasi yang ada. Dari hasil analisis yang ada akan menunjukkan perusahaan mana
yang mendapat kepercayaan dari investor dalam menanamkan modalnya. Sehingga analisis fundamental menjadi sangat penting untuk dapat menilai
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
kinerja keuangan dan dapat menjelaskan beberapa kekuatan dan kelemahan keuangan perusahaan
Berdasarkan dengan hasil penelitian terdahulu dan teori tentang faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham sesuai dengan rumusan
masalah adalah sebagai berikut : 1.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Vernande Nirohito, 2009 bahwa Earning Per Share EPS tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap Harga saham. Sedangkan dari hasil penelitian dilakukan oleh Noer Sasongko Nila Wulandari, 2006
menunjukkan bahwa Earning Per Share EPS berpengaruh positif dengan harga saham. Variabel Earning Per Share EPS
mempengaruhi harga saham. Semakin tinggi nilai Earning Per Share EPS semakin besar laba yang disediakan untuk pemegang saham.
Jadi Earning Per Share EPS berpengaruh positif terhadap harga saham.
2.
Hasil penelitian Ihsan 2009 Debt to equity ratio DER tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham.
Sedangkan menurut Anastasia 2003 menunjukkan bahwa Debt to equity ratio DER memiliki pengaruh yang positif terhadap harga
saham perusahaan propert. Variabel Debt to Equity Ratio DER mempengaruhi harga saham. Semakin besar Debt to Equity Ratio
DER menandakan struktur permodalan usaha terhadap ekuitas semakin besar DER mencerminkan resiko perusahaan yang relatif
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
tinggi. Jadi Debt to Equity Ratio DER berpengaruh positif terhadap harga saham.
3. Return On Equity ROE diteliti oleh Noer Sasongko Nila
Wulandari 2006 dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa Return On Equity ROE tidak berpengaruh terhadap harga saham. Sedangkan
menurut Ledi Lasni Return On Equity ROE mempunyai pengaruh positif terhadap harga saham. Variabel Return On Aset ROA
mempengaruhi harga saham. Semakin tinggi nilai Return On Aset ROA, menunjukkan efisiensi manajemen assets, yang berarti
semakin tinggi pula efisiensi manajemen. Jadi Return On Aset ROA berpengaruh positif terhadap harga saham.
4. Menurut Noer Sasongko Nila Wulandari 2006 dimana hasil
penelitian menunjukkan bahwa Return On Equity ROE tidak berpengaruh terhadap harga saham. Sedangkan Return On Equity
ROE yang diteliti oleh Ledi Lasni Return On Equity ROE mempunyai pengaruh terhadap harga saham. Variabel Return On
Equity ROE berpengaruh terhadap harga saham. Semakin tinggi Return On Equity ROE berarti semakin rendah resiko yang akan
terjadi pada perusahaan. Dengan mengetahui ROE berarti dapat dikatakan mengetahui hasil pengembalian atas modal sendiri pada
perusahaan sehingga resiko pada perusahaan dapat teratasi. Jadi Return On Equity ROE berpengaruh positif terhadap return saham.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Dengan berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian dan teori – teori yang telah dikemukakan maka dapat dijabarkan kerangka berpikir
penelitian seperti terlihat pada gambar 2.1.
Gambar 2.1. Model Kerangka Pikir
2.4. Perumusan hipotesis