veto di dalam pertemuan dan pemilihan manajemen. Hak veto pemegang saham dapat dilakukan langsung atau dapat dialihkan ke pihak kedua
lewat suatu wakil atau proksi. Jika pemegang saham tidak puas dengan manajemen, maka dapat terjadi perang proksi untuk mengganti
manajemen. Jogiyanto, 2003: 12 Pasar modal juga mempunyai fungsi sarana alokasi dana yang
produktif untuk memindahkan dana dari pemberi pinjaman ke pinjaman. Alokasi dana yang produktif terjadi jika individu yang mepunyai
kelebihan dana dapat meminjamkannya ke individu lain yang lebih produktif yang membutuhkan dana. Sebagai akibatnya, peminjam dan
pemberi pinjaman akan lebih diutamakan dibandingkan jika pasar modal tidak ada.
2.2.1.3. Investasi di pasar Modal
Investasi menurut Sunariyah 2004:4 adalah penanaman modal untuk salah satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka
waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang. Keputusan penanaman modal tersebut dapat dilakukan oleh
individu atau suatu entitas yang mempunyai kelebihan dana. Investasi dalam arti luas terdiri dari dua bagian utama, yaitu : investasi dalam
bentuk aktiva real dan Investasi dalam surat berharga atau sekuritas. Investasi menurut Jogiyanto 2000: 5 merupakan penundaan
konsumsi sekarang untuk digunakan di dalam produksi yang efisien selama periode waktu yang tertentu. Pengertian investasi yang lebih luas
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
membutuhkan kesempatan produksi yang efisien untuk mengubah satu unit konsumsi mendatang. Dengan demikian dapat didefinisikan sebagai
penundaan konsumsi sekarang untuk digunakan di dalam produksi yang efisien selam periode waktu yang tertentu.
Di dalam Investasi ada dua potensi keuntungan dari investasi di bursa efek yaitu berupa keuntungan yang diperoleh perusahaan yang
dibagikan kepada pemegang saham deviden dan jika investor menjual sahamnya diatas harga belinya. Deviden perusahaan sangat berkaitan
dengan performance perusahaan, sedangkan capital gain tidak begitu dipengaruhi oleh perusahaan. Unsur spekulasi sangat berperan dalam jual
beli saham, jika harga jual saham di bawah harga beli capital lost, sedangkan deviden tidak bias negatif. Anogara dan Pakarti, 2003:81
Menurut Usman 1990 : 145, setiap pemodal memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapainya melalui keputusan investasi yang diambil.
Secara umum tertentu saja motif investasi adalah : memperoleh keuntungan. Namun dikaitkan dengan karakteristik instrument di pasar
modal pada dasarnya ada 5 lima sasaran yang ingin dicapai oleh pemodal, antara lain :
1. Keamanan.
2. Pendapatan.
3. Pertumbuhan
4. Fasilitas pajak
5. Spekulasi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.1.4.Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal