Dana Pensiun LANDASAN TEORI

47 BAB III ASURANSI PENSIUN HARI TUA

A. Dana Pensiun

Dana pensiun adalah lembaga perantara keuangan yang menjembatani saat seseorang mengalami peningkatan penghasilan usia produktif dan penurunan penghasilan usia tua, sehingga kehidupan di masa tuanya akan terjamin secara finansial Wijayanto dkk,2001. Atau dapat dikatakan bahwa dana pensiun merupakan penyelenggara program pensiun di suatu perusahaan. Sebagai lembaga perantara keuangan, dana pensiun secara aktif memobilisasi dana para pegawai melalui pengumpulan iuran pensiun dari anggota, dan melakukan investasi misal di pasar keuangan untuk mengembangkan dana yang terkumpul agar kelak dana yang dimiliki mencukupi untuk membayar manfaat pensiun masing-masing anggota. Ada tiga fungsi dana pensiun yaitu : fungsi tabungan, fungsi asuransi dan fungsi pensiun. Fungsi tabungan berarti dana pensiun bertugas mengumpulkan dan mengembangkan dana. Dana yang terkumpul merupakan akumulasi dan iuran pemberi kerjaperusahaan dan pegawai, yang diberlakukan seperti tabungan. Fungsi asuransi berarti dana pensiun bertugas membayarkan manfaat pensiun kepada peserta program baik yang mengalami cacat atau meninggal sebelum atau sesudah memasuki usia pensiun yang besarnya sesuai dengan yang dijanjikan dalam peraturan dana pensiun UU No. 11 tahun 1992. Fungsi pensiun 48 berarti dana pensiun memberi jaminan kelangsungan pendapatan dalam bentuk pembayaran secara berkala seumur hidup setelah mencapai usia pensiun. Faktor yang paling menentukan dalam asuransi pensiun hari tua adalah usia pensiun atau batas usia minimum penerima manfaat pensiun. Usia pensiun di tiap negara berbeda-beda, hal tersebut menunjukkan bahwa konsepsi hari tua tidak semudah yang dibayangkan K.Soentonoe,1982. Dalam survei yang diselenggarakan ILO International Labour Organization terhadap 84 negara pada tahun 1967 diperoleh distribusi usia pensiun sebagai berikut : Usia Usia Pria Wanita Jumlah Negara Pria Wanita Jumlah Negara 70 70 2 63 60 1 68 68 1 62 57 2 67 67 2 60 60 15 67 62 1 60 55 19 65 65 15 55 55 8 65 62 1 55 50 3 65 60 13 50 50 1 Kriteria yang dipergunakan untuk menentukan usia pensiun adalah : 1 Harapan hidup 2 Keadaan fisik tenaga kerja 3 Keadaan kesempatan kerja 4 Biaya penyelenggaraan 5 Struktur keluarga Usia pensiun normal baik pegawai negeri maupun pegawai swasta adalah 56 tahun, akan tetapi dana pensiun tidak berkeberatan jika pegawai bersangkutan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49 bekerja lebih lama, misal bekerja sampai usia 60 tahun Peraturan Pensiun No 32 tahun 1979. Penyusutan jumlah pegawai pada suatu perusahaan yang diakibatkan lebih dari satu faktor penyebab digambarkan melalui sebuah tabel penyusutan jamak atau yang disebut dengan Tabel Pelayanan Service Table. Tabel tersebut terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama memperlihatkan penyusutan kelompok dari usia masuk kerja misal 26 tahun sampai sebelum usia pensiun misal 55 tahun dengan tiga faktor penyebab, yaitu: kematian mortality, cacatsakit permanen disability dan keluar secara sukarela withdrawal. Sedangkan, bagian kedua memperlihatkan penyusutan kelompok dari usia normal pensiun sampai usia pasti pensiun misal 56-60 tahun dengan dua faktor penyebab, yaitu: kematian dan pensiun retirement.

B. Tabel Pelayanan Services Table.