23
tertentu selama riwayat penjualan suatu produk. Oleh sebab itu dengan mengenal tahap di mana produk sedang berada, atau kemana produk
sedang mengarah, perusahaan dapat menentukan rencana pemasaran yang lebih baik dan lebih sesuai Nasution, 2006: 55.
D. Siklus Hidup Produk
1. Konsep tentang siklus hidup produk. Pada saat tertentu produk akan mengalami perubahan berupa
siklus hidup produk. Perusahaan harus berubah karena produk, pasar dan pesaing mengalami perubahan sepanjang waktu. Berikut ini konsep siklus
hidup produk dan perubahan-perubahan yang lazim terjadi saat produk melalui masing-masing tahap siklus hidup. Sebuah produk memiliki siklus
hidup yang menegaskan empat hal Kotler, 2005: 361 yaitu: a. Produk memiliki umur yang terbatas
b. Penjualan produk melalui berbagai tahap yang berbeda, masing-masing memberikan tantangan, peluang dan masalah yang berbeda bagi
penjual. c. Laba naik dan turun pada berbagai tahap yang berbeda selama siklus
hidup produk. d. Produk memerlukan strategi pemasaran, keuangan, manufaktur,
pembelian dan sumber daya manusia yang berbeda dalam tahap siklus hidupnya.
24
2. T ahap-tahap Siklus Hidup Produk. Siklus hidup produk dapat digambarkan dengan kurva yang berbentuk
lonceng. Siklus hidup produk terdiri dari empat tahap Kotler, 2005: 362-373 yaitu:
a. Tahap Perkenalan Introduction Perkenalan merupakan periode pertumbuhan penjualan yang
lambat saat produk itu diperkenalkan ke pasar. Robert Buzzel mengidentifikasi beberapa sebab lambatnya pertumbuhan yaitu
keterlambatan perluasan kapasitas produksi; masalah teknis membereskan gangguan; keterlambatan memperoleh distribus i yang
memadai lewat toko-toko eceran; serta keengganan pelanggan untuk mengubah perilaku yang mapan. Pada tahap itu tidak ada laba karena
besarnya biaya-biaya untuk memperkenalkan produk. Pengeluaran promosi sangat tinggi karena diperlukan untuk memberika n informasi ke
calon pembeli, membujuk orang untuk mencoba produk itu, dan mendapatkan distribusi di toko eceran.
b.Tahap Pertumbuhan Growth Pertumbuhan merupakan periode penerimaan pasar yang cepat
dan peningkatan laba yang besar. Tentu saja perusahaan harus mempertahankan pertumbuhan pasar. Pada tahap pertumbuhan ini, ada
peluang bagi perusahaan untuk mengembangkan dan mempertahankan produk agar produk tetap memuaskan kebutuhan konsumen. Beberapa
25
strategi untuk mempertahankan pertumbuhan pasar yang pesat selama mungkin dengan cara yaitu:
1 Perusahaan meningkatkan kualitas produk serta menambahkan fitur produk yang baru dan gaya yang lebih baik.
2 Perusahaan menambahkan model baru. 3 Perusahaan memasuki segmen baru.
4 Perusahaan meningkatkan cakupan distribusinya dan memasuki saluran distribusi baru.
5 Perusahaan menurunkan harga untuk menarik pembeli yang sensitif terhadap harga.
c. Tahap Kedewasaan Maturity Kedewasaan merupakan periode penurunan pertumbuhan
penjualan karena produk itu telah diterima oleh sebagian pembeli potensial. Laba stabil atau menurun karena persaingan yang meningkat. Tahap ini
biasanya berlangsung lebih lama daripada tahap-tahap sebelumnya tetapi akan menjadi tantangan berat bagi manajemen pemasaran. Perusahaan
menghadapi banyak masalah yang terjadi di pasar dewasa. Apakah akan berjuang menjadi “tiga besar” serta memperoleh laba melalui volume yang
tinggi dan biaya yang rendah atau menggunakan strategi mencari relung dan memperoleh laba melalui volume penjualan yang rendah dan marjin yang
tinggi. Untuk itu, perusahaan perlu mempertimbangkan alternatif tersebut dalam pengambilan keputusan pemasaran produk.
26
d.Tahap Penurunan Decline Penurunan merupakan saat penjualan menunjukkan arah yang
menurun dan laba yang menipis. Penjualan merosot kare na sejumlah alasan termasuk kemajuan teknologi, pergeseran selera konsumen dan
meningkatnya persaingan dalam negeri dan luar negeri. Penjualan produk akan membaik jika perekonomian juga membaik. Selain itu, perusahaan
harus memperbaiki strategi pemasaran dan produk sehingga produk itu dapat menarik konsumen. Bahkan, perusahaan dapat mengurangi biaya-
biaya secara bertahap sambil berusaha mempertahankan penjualannya.
E. Diversifikasi Produk