4
berdasarkan laporan
Bank Indonesia
BI, performance
bank syariah
menunjukkan kemajuan yang mengesankan. Jaringan bank syariah tumbuh dari 112 kantor pada Desember 2000 menjadi 188 kantor pada Agustus 2003.
Sedangkan volume usaha naik dari Rp1,8 triliun pada Desember 2000 menjadi Rp6,2 triliun pada Agustus 2003. Meskipun demikian, bila dibandingkan dengan
bank konvensional, nasabah bank syariah masih sangat kecil. Kendala ini disebabkan
karena kurangnya
pemahaman masyarakat
terhadap konsep
perbankan syariah. Disinilah peran serta pemerintah dan perbankan syariah dalam memperkenalkan alternatif perbankan lain yaitu perbankan syariah.
Berdasarkan paparan tersebut diatas, penulis merasa perlu memberikan pengetahuan kepada pembaca mengenai jasa yang ditawarkan oleh perbankan
syariah dan membandingkannya dengan perbankan konvensional terutama berkaitan
dengan sistem
kredit pembiayaan.
Dengan bertambahnya
pengetahuan, masyarakat dapat menggunakannya sebagai bahan pertimbangan dalam bertransaksi dengan pihak perbankan. Berdasarkan latar belakang tersebut,
maka judul yang dipilih oleh penulis adalah “Analisis Perbedaan Sistem Pemberiaan Kredit Pembiayaan antara Bank Konvensional dan Bank
Syariah”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah:
5
1. Bagaimanakah perbedaan mekanisme pemberian kredit modal kerja terkait dengan prosedur dan penentuan kelayakan kredit dilihat dari sisi keuangan
pada bank konvensional dan bank syariah? 2. Bagaimanakah perbedaan proses perhitungan kredit beserta bunga atas kredit
modal kerja pada bank konvensional dan bank syariah?
C. Batasan Masalah
Dalam penulisan ini, penulis membatasi ruang lingkup permasalahan sebagai berikut:
1. Yang dimaksud dengan sistem pemberian kredit dalam penelitian ini, yaitu proses bank dalam memberikan kredit dari pengajuan proposal kredit sampai
dengan proses pelunasan kredit. 2. Pada bank syariah pemberian kredit modal kerja yang dimaksud adalah
pemberian pembiayaan musyarakah. 3. Pada bank syariah yang dimaksud proses perhitungan kredit beserta bunga,
adalah proses perhitungan pembiayaan beserta bagi hasilnya.
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme pemberian kredit modal kerja dan pemberian pembiayaan musyarakah, serta
untuk mengetahui perhitungan bunga kredit modal kerja pada Bank Rakyat Indonesia Cik Di Tiro Cabang Yogyakarta dan bagi hasil pembiayaan
musyarakah pada Bank Rakyat Indonesia Syariah Ahmad Dahlan Yogyakarta
6
yang nantinya
digunakan untuk
membandingkan manakah
yang lebih
menguntungkan antara mengambil kredit di bank konvensional atau bank syariah dilihat dari segi bungabagi hasil yang harus dibayarkan debitur kepada pihak
bank.
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi penulis, penelitian dapat digunakan untuk menambah pengetahuan
penulis tentang materi perbankan, terutama sistem pemberian kredit bank konvensional dan syariah.
2. Bagi Universitas, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan tambahan pustaka atau referensi mengenai dunia perbankan.
3. Bagi Bank, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukkan, khususnya mengenai penilaian sistem pemberian kredit yang sudah ada,
sehingga dapat dipergunakan sebagai pertimbangan perusahaan dalam menetapkan dan melaksanakan kebijakan tersebut dengan lebih baik dan tepat.
4. Bagi masyarakat, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang gambaran umum mengenai bank syariah dan bank konvensional
terutama mengenai sistem atau mekanisme pemberian kreditnya dan penentuan bunga kredit atau bagi hasilnya dalam praktik nyata di lapangan
maupun teorinya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
F. Sistematika Penulisan