37
F. Pencairan Fasilitas Kredit
Pencairan fasilitas kredit adalah setiap transaksi dengan menggunakan kredit yang telah disetujui oleh bank. Dalam praktiknya, pencairan kredit ini
berupa pembayaran danatau pemindahbukuan atas beban rekening pinjaman atau fasilitas lainnya.
Bank hanya menyetujui pencairan kredit oleh nasabah, bila syarat-syarat yang harus dipenuhi nasabah telah dilaksankan. Pengikatan jaminan secara
sempurna dan penandatanganan warkat-warkat kredit perjanjian kredit mutlak harus mendahului pencairan kredit.
Bentuk penyediaan fasilitas kredit berbagai macam, yaitu: penyediaan fasilitas kredit dengan suatu limit yang ditarik menurut kebutuhan dengan sifat
revolving dana yang berputar, hal ini biasa dikenal dengan nama “Pencairan
dalam Rekening Koran”, penyediaan fasilitas kredit yang pencairannya dilakukan berdasarkan jadwal pencairan yang mencapai suatu limit yang disetujui,
kemudian dengan pembayaran kembali secara sekaligus atau dengan cara angsuran menurut jadwal, penyedian fasilitas kredit yang pencairannya sekaligus
dengan pembayaran kembali atau dengan angsuran menurut jadwal tertentu, pernyataan bank sebagai pinjaman atau menyanggupi ikatan lainnya yang dapat
mengakibatkan kewajiban bank untuk membayar kepada pihak ketiga. Cara pencairan kredit yang telah disetujui dapat dilakukan dengan alat-
alat dan cara yang ditentukan oleh bank, antara lain pencairan dengan cara menarik cek atau giro bilyet, dengan kuitansi, dengan dokumen-dokumen lainnya
yang oleh bank dapat diterima sebagai perintah pembayaran, atau dengan pemindahbukuan atas beban rekening pinjaman nasabah.
38
G. Cara-Cara Perhitungan Bunga Kredit
Suyatno 1992:99
menjelaskan bahwa,
berdasarkan cara-cara
perhitungan bunga kredit yang dibebankan bank kepada nasabahnya, cara perhitungan bunga kredit dapat dibedakan atas:
1. Sliding Rate Cara perhitungan bunga dengan rumus sliding rate adalah pembebanan bunga
terhadap nilai pokok pinjaman akan semakin menurun dari bulan ke bulan atau dari suatu periode ke periode berikutnya sesuai dengan menurunnya
pokok pinjaman sebagai akibat adanya pembayaran cicilan pokok pinjaman. 2. Flat Rate
Cara perhitungan bunga dengan rumus flat rate adalah pembebanan bunga terhadap nilai pokok pinjaman akan tetap dari satu periode ke periode lainnya
walaupun pokok pinjaman menurun sebagai akibat adanya pembayaran cicilan pokok pinjaman.
3. Floating Rate Cara perhitungan bunga dengan rumus floating rate bunga mengembang
adalah cara
penentuan bunga
yang besarnya
ditetapkan dengan
perkembangan tingkat bunga yang ada di pasar uang money market rate. Tingkat bunga bisa ditetapkan dengan dasar domestic money market ataupun
international money market rate .
Rumus floating rate dapat dijelaskan sebagi berikut: a. Money market rate
6 bulan + 2 b. LIBORSIBORLondon Interbank Offered Rate
6 bulan + 2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Penggunaan perhitungan bunga dengan rumus floating rate pada umumnya dikenakan
kepada nasabah
peminjam debitur
yang jangka
waktu pinjamannya lebih dari 5 tahun, ataupun pinjaman jangka panjang lainnya.
H. Pembiayaan