Inisialisasi Program Utama Pembahasan Perangkat Lunak

Dari data di atas dapat diketahui, bahwa dengan kontroler, waktu kerja chiller menjadi semakin kecil. Pada jumlah data yang sama, waktu kerja chiller lebih sedikit apabila menggunakan kontroler. Ditambah lagi dengan kontroler, suhu yang diatur bisa lebih bervariasi, karena dapat diatur dengan kelipatan 0,125 o C.

4.3. Pembahasan Perangkat Lunak

Program yang dibuat pada perancangan ini terdiri dari beberapa subrutin dan mengacu pada gambar flow chart di Bab sebelumnya. Program ini sudah berfungsi seperti yang diharapkan. Berikut merupakan penjelasan lengkap dari program yang dibuat:

4.3.1 Inisialisasi

Inisialisasi dimulai dengan memasukkan library fitur – fitur yang digunakan dalam program, seperti library ATmega128, LCD, I2C, dan seterusnya. Pada inisialisasi LCD, I2C dan One-wire Communication menggunakan fitur Code Wizard AVR yang ada pada software Code Vision AVR, sehingga kode program akan terinisialisasi secara otomatis. Tabel 4. 15. Parameter pada Memori EEPROM Subsistem Parameter Fungsi Suhu settemp Berisi pengaturan set point suhu Pencahayaan risetm Berisi pengaturan waktu dimulainya simulasi sunrise jam:menit falltm Berisi pengaturan waktu dimulainya simulai sunset jam:menit drise Berisi pengaturan lama simulasi sunrise berlangsung jam:menit dfall Berisi pengaturan lama simulasi sunset berlangsung jam:menit hiti Berisi pengaturan lama simulasi sunrise dalam menit hitd Berisi pengaturan lama simulasi sunset dalam menit Penambahan Bahan Aditif mode Berisi pengaturan mode yang digunakan timer atau float switch method Berisi pengaturan mode floatswitch yang digunakan normal atau pengurasan voldose Berisi pengaturan volume cairan yang harus diberikan wdose Berisi pengaturan waktu dimulainya pemberian bahan aditif jam:menit Pada bagian ini, program juga akan mengambil variabel – variabel dari memori EEPROM yang dibutuhkan dalam pengendalian masing – masing subsistem. Variabel – variabel yang digunakan untuk menyimpan pengaturan pengguna disimpan dalam struktur data sehingga lebih mudah untuk digunakan dalam program. Tabel 4.15 menunjukkan variabel – variabel yang tersimpan di memori EEPROM.

4.3.2 Program Utama

Program utama berisi alur perintah utama, yang berikutnya akan memanggil subrutin – subrutin lainnya. Perintah yang ada pada program utama ini akan dilakukan secara terus menerus. Seperti pada gambar 3.19, program utama pertama – tama akan menginisialisasi fitur – fitur yang digunakan. Setelah inisialisasi, program akan memanggil satu per satu subrutin yang ada secara terus menerus. Pada program utama, kontroler juga akan menampilkan status pengendalian yang dilakukan. Beberapa parameter yang ditampilkan kontroler melalui LCD antara lain waktu, suhu, intensitas cahaya, jumlah putaran motor pompa dosing, status relay dan status buzzer. Parameter intensitas cahaya, jumlah putaran motor pompa dosing, status relay dan status buzzer ditampilkan secara bergantian setiap detiknya. Berikut merupakan tampilan status alat kontrol:

4.3.3 Subrutin Default