Rangkaian Relay Perancangan Perangkat Keras

3.1.5 Rangkaian Relay

Relay digunakan sebagai pengontrol kerja chiller dan dosing pump. Digunakan transistor NPN untuk memisahkan rangkaian relay dengan rangkaian mikrokontroler. Transistor tipe 2N2222 digunakan pada perancangan ini. 3.1.5.1. Rangkaian Relay Chiller Chiller yang digunakan pada perancangan ini adalah chiller Resun CL-280. Chiller ini mempunyai rating daya sebesar 110 hp atau sekitar 75 watt dengan rating arus antara 0,9 – 1,2 ampere. Dua relay elektromagnetis yang dirangkai secara parallel digunakan pada perancangan ini. Relay ini masing - masing mempunyai rating arus sebesar 5 ampere dan hambatan gulungan sebesar 400 ohm. Arus yang mengalir pada gulungan relay adalah sebesar: 12 400 ∗ 400 400 + 400 = 0,06 Gambar 3. 9. Chiller Resun CL-280 Transistor 2N2222 mempunyai h FE sebesar 100, agar arus yang mengalir pada relay menjadi sebesar 60 mA, maka resistor base R B maksimum yang dapat digunakan adalah sebesar: = ℎ ∗ = ℎ ∗ − , , = ℎ ∗ − , = 100 ∗ 5 − 0,7 0,06 , = 7,167 ℎ Hambatan sebesar 4,7 kOhm digunakan, sehingga disipasi daya pada hambatan ini adalah sebesar: = − ∗ − = 5 − 0,7 ∗ 5 − 0,7 4700 = 3,9 Digunakan hambatan yang mempunyai rating daya sebesar 0,25 watt. Ketika relay berubah kondisinya dari on ke off, tegangan pada gulungan relay menjadi sangat besar, sehingga diperlukan pengaman kondisi transient dvdt untuk mengamankan rangkaian kontrol [13]. Digunakan dioda pengaman yang dipasang paralel dengan lilitan relay. Rating arus minimum yang dimiliki dioda adalah sebesar: , = , = 12 400 , = 0,03 Digunakan dioda 1N4004 pada perancangan ini. Berikut gambar rangkaian relay chiller: Gambar 3. 10. Rangkaian relay chiller 3.1.5.2. Rangkaian Relay Dosing Pump Dosing pump yang digunakan pada perancangan ini mempunyai rating daya 4 watt. Digunakan relay elektromagnetik yang memiliki rating arus sebesar 5 ampere. Relay ini mempunyai hambatan dalam sebesar 400 ohm dan tegangan coil sebesar 12 volt. Arus yang mengalir pada gulungan relay adalah sebesar: 12 400 = 0,03 Agar transistor mampu mengalirkan arus sebesar 30 mili ampere, maka resistor base R B maksimum yang dapat digunakan adalah sebesar: = ℎ ∗ = ℎ ∗ − , , = ℎ ∗ − , = 100 ∗ 5 − 0,7 0,03 , = 14,33 ℎ Hambatan sebesar 4,7 kOhm digunakan, sehingga disipasi daya pada hambatan ini adalah sebesar: = − ∗ − = 5 − 0,7 ∗ 5 − 0,7 4700 = 3,9 Digunakan hambatan yang mempunyai rating daya sebesar 0,25 watt. Ketika relay berubah kondisinya dari on ke off, tegangan pada gulungan relay menjadi sangat besar, sehingga diperlukan pengaman kondisi transient dvdt untuk mengamankan rangkaian kontrol [13]. Digunakan dioda pengaman yang dipasang paralel dengan lilitan relay. Rating arus minimum yang dimiliki dioda adalah sebesar: , = , = 12 400 , = 0,03 Digunakan dioda 1N4004 pada perancangan ini. Gambar rangkaian relay dosing pump adalah sebagai berikut: Gambar 3. 11. Rangkaian relay dosing pump

3.1.6 Rangkaian RTC – IC DS1307