Gambar 3. 14. Rangkaian float switch
3.1.9 Rangkaian Buzzer
Buzzer digunakan sebagai penanda terjadinya kegagalan pada sistem. Buzzer yang digunakan pada perancangan ini mempunyai spesifikasi tegangan sebesar 5 volt dan arus
maksimum sebesar 30 mA. Pin IO ATmega128 dapat menyuplai arus sampai dengan 40 mA, sehingga tidak diperlukan tambahan driver untuk menggunakan buzzer ini. Berikut
merupakan gambar rangkaian buzzer:
Gambar 3. 15. Rangkaian buzzer
3.1.10 Perancangan Dosing Syringe Pump
Sistem rotasi digunakan untuk menarik plunger alat suntik agar cairan masuk ke dalam tabung alat suntik. Jenis alat suntik yang digunakan pada perancangan ini adalah
Terumo 12 ml. Berdasarkan hasil pengukuran, jarak antara dosis 0 ml dan 10 ml pada alat suntik ini adalah 52 mm. Agar dapat menarik plunger sejauh 52 mm, maka jarak penarik
dengan titik tengah bagian pemutar adalah 21 mm. Motor yang digunakan sebagai pemutar alat penarik adalah motor AC yang
mempunyai spesifikasi daya 4 watt. Di bagian bawah pemutar terdapat sebuah limit switch yang digunakan untuk menghitung jumlah putaran motor. Apabila penanda melewati limit
switch, maka program akan terinterupsi dan menambah nilai sebuah variabel pencacah. Rangkaian limit switch yang digunakan sama dengan rangkaian float switch.
Gambar 3. 16. Rangkaian limit switch
Berikut merupakan gambar desain perancangan pompa syringe:
Gambar 3. 17. Desain dosing syringe pump
3.1.11 Rangkaian Minimum System ATmega128
Minimum system yang digunakan pada perancangan ini adalah EMA-128 ATMEGA128 CPU Module buatan Creative Vision. Minimum system ini telah dilengkapi
port ISP dan port IO. Berikut gambar rangkaian minimum system:
switch, maka program akan terinterupsi dan menambah nilai sebuah variabel pencacah. Rangkaian limit switch yang digunakan sama dengan rangkaian float switch.
Gambar 3. 16. Rangkaian limit switch
Berikut merupakan gambar desain perancangan pompa syringe:
Gambar 3. 17. Desain dosing syringe pump
3.1.11 Rangkaian Minimum System ATmega128
Minimum system yang digunakan pada perancangan ini adalah EMA-128 ATMEGA128 CPU Module buatan Creative Vision. Minimum system ini telah dilengkapi
port ISP dan port IO. Berikut gambar rangkaian minimum system:
switch, maka program akan terinterupsi dan menambah nilai sebuah variabel pencacah. Rangkaian limit switch yang digunakan sama dengan rangkaian float switch.
Gambar 3. 16. Rangkaian limit switch
Berikut merupakan gambar desain perancangan pompa syringe:
Gambar 3. 17. Desain dosing syringe pump
3.1.11 Rangkaian Minimum System ATmega128
Minimum system yang digunakan pada perancangan ini adalah EMA-128 ATMEGA128 CPU Module buatan Creative Vision. Minimum system ini telah dilengkapi
port ISP dan port IO. Berikut gambar rangkaian minimum system:
Gambar 3. 18. Gambar rangkaian minimum system ATmega128 [19]
3.2. Perancangan Perangkat Lunak