Keaktifan Siswa DATA DAN ANALISIS DATA

56

BAB V DATA DAN ANALISIS DATA

A. Keaktifan Siswa

1. Hasil Ujicoba Instrumen

Pengujian validitas untuk lembar pengamatan untuk mengetahui keaktifan siswa yang menggunakan lembar pengamatan ini dilakukan berdasarkan judgement pembimbing, sehingga tidak dilakukan perhitungan ujicoba secara statistik.Ujicoba yang dilakukan pada lembar pengamatan ini terbatas pada aspek apakah pernyataan tersebut mudah dipahami atau tidak oleh observer. Peneliti juga meminta agar observer dapat mengisi lembar pengamatan secara cermat.

2. Data

Data keaktifan siswa diperoleh dari pengamatan pada saat dilaksanakannya penelitian yang dibantu oleh pengamat dengan menggunakan lembar pengamatan. Setiap jenis keaktifan dicatat berdasarkan poin setiap siswa yang bersangkutan melakukan keaktifan tersebut. Setiap kali siswa melakukan butir keaktifan tersebut akan mendapat poin 1, selanjutnya dalam setiap pertemuan dihitung jumlah poin tersebut. Untuk poin maksimal pada jenis aktivitas butir I adalah 2 poin, butir II adalah 5 poin, dan butir III adalah 2 poin. 57 Tabel. 5.1. Distribusi keaktifan Setiap Siswa No. Absen JenisAktivitas Frekuensi I II III 1 1 5 6 2 1 3 4 3 1 3 4 4 2 4 1 7 5 2 4 1 7 6 1 5 1 7 7 1 5 2 8 8 2 4 1 7 9 2 5 2 9 10 1 3 4 11 2 4 1 7 12 1 3 1 5 13 1 4 2 7 14 2 3 5 15 2 4 1 7 16 1 1 2 17 2 4 2 8 18 1 3 1 5 19 1 5 2 8 20 2 5 1 8 21 1 4 2 7 22 2 5 2 9 23 1 4 1 6 24 1 3 4 25 1 5 2 8 26 1 3 4 27 2 3 1 6 28 1 4 5 29 1 4 1 6 30 2 5 7 31 1 3 1 5 Jumlah 43 120 29 192 58 Dari tabel tersebut terlihat bahwa 2 siswa memiliki frekuensi keaktifan yang tinggi dengan skor frekuensi 9, yaitu siswa nomor absen 9 dan 22. Sedangkan nomor absen 16 memiliki frekuensi keaktifan terendah, yaitu 2 poin.

3. Analisis

Data keterlibatan siswa yang diperoleh melalui pengamatan dapat dianalisis sebagai berikut : Tabel. 5.2 Analisis Aktivitas Setiap Siswa No. Absen JenisAktivitas Frekuensi Skor I II III 1 1 5 6 66,67 2 1 3 4 44,45 3 1 3 4 44,45 4 2 4 1 7 77,78 5 2 4 1 7 77,78 6 1 5 1 7 77,78 7 1 5 2 8 88,89 8 2 4 1 7 77,78 9 2 5 2 9 100 10 1 3 4 44,45 11 2 4 1 7 77,78 12 1 3 1 5 55,56 13 1 4 2 7 77,78 14 2 3 5 55,56 15 2 4 1 7 77,78 16 1 1 2 22,23 17 2 4 2 8 88,89 18 1 3 1 5 55,56 19 1 5 2 8 88,89 20 2 5 1 8 88,89 21 1 4 2 7 77,78 59 22 2 5 2 9 100 23 1 4 1 6 66,67 24 1 3 4 44,45 25 1 5 2 8 88,89 26 1 3 4 44,45 27 2 3 1 6 66,67 28 1 4 5 55,56 29 1 4 1 6 66,67 30 2 5 7 77,78 31 1 3 1 5 55,56 Sesuai dengan table kriteria aktivitas siswa pada Bab III, maka diperoleh kriteria aktivitas setiap siswa sebagai berikut : Tabel.5.3 Kriteria Aktivitas setiap Siswa No. Absen Frekuensi Skor Kriteria 1 6 66,67 Tinggi 2 4 44,45 Cukup 3 4 44,45 Cukup 4 7 77,78 Tinggi 5 7 77,78 Tinggi 6 7 77,78 Tinggi 7 8 88,89 SangatTinggi 8 7 77,78 Tinggi 9 9 100 SangatTinggi 10 4 44,45 Cukup 11 7 77,78 Tinggi 12 5 55,56 Cukup 13 7 77,78 Tinggi 14 5 55,56 Cukup 15 7 77,78 Tinggi 16 2 22,23 rendah 17 8 88,89 SangatTinggi 18 5 55,56 Cukup 19 8 88,89 SangatTinggi 20 8 88,89 SangatTinggi 60 21 7 77,78 Tinggi 22 9 100 SangatTinggi 23 6 66,67 Tinggi 24 4 44,45 Cukup 25 8 88,89 SangatTinggi 26 4 44,45 Cukup 27 6 66,67 Tinggi 28 5 55,56 Cukup 29 6 66,67 Tinggi 30 7 77,78 Tinggi 31 5 55,56 Cukup Tabel 5.4 Kriteria Aktivitas Siswa Secara Keseluruhan Kriteria Jumlah Presentase SangatTinggi 7 22,58 Tinggi 13 41,93 Cukup 10 32,26 Rendah 1 3,23 SangatRendah Hasil dari data presentase aktivitas siswa diatas, yaitu: 22,58 7 siswa kriteria sangat tinggi, 41,93 13 siswa kriteria tinggi, 32,26 10 siswa kriteria cukup, dan 3,23 1 siswa termasuk dalam criteria rendah.

4. Hasil Analisis Data

Dari hasil analisis data aktivitas siswa, diperoleh hasil persentase kriteria keaktifan siswa sebagai berikut: Tabel 5.5 Persentase Kriteria Keaktifan Siswa ST ST + T ST + T + C ST + T + C + R ST + T + C + R + SR Kriteria Keaktifan 22,58 64,51 96,77 100 100 Cukup 61 Dalam kasusini, tampak bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions STAD cukup membantu mengaktifkan siswa dalam proses belajar mengajar pada pembelajaran matematika pokok bahasan garis dan sudut.Tingkat keaktifan siswa termasuk dalam kriteria cukup. Kesimpulan ini diperoleh dari presentase jumlah siswa yang termasuk dalam criteria sangatt inggi, tinggi, dan cukup mencapai 96,77 65, sehingga tingkat keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika pada pokok bahasan garis dan sudut dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions STAD termasuk dalam kriteria cukup.

B. Hasil Belajar Siswa

Dokumen yang terkait

Penerapan modal pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together (NHT) dalam upaya meningkatkan hasil belajar kimia siswa

1 5 88

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep gaya bernuansa nilai (penelitian tindakan kelas di MTs Hidayatul Islamiyah Karawang)

0 8 223

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) untuk meningkatkan motivasi belajar matematika siswa SD/MI (penelitian tindakan kelas di SDN Cengkareng Timur 01 Pagi - Jakarta Barat)

0 4 165

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII Smp Islamiyah Ciputat : penelitian tindakan kelas di SMP Islamiyah Ciputat

0 8 0

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs Miftahul Jannah Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016

1 0 16