Struktur Organisasi GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 yang dilakukan penulis mengambil salah satu contoh nama pegawai sebagai perbandingan penghitungan PPh Pasal 21. Pegawai atas nama Musigit jabatan sebagai Asisten Tanaman dipilih sebagai contoh perbandingan penghitungan PPh Pasal 21 karena penghitungan terlihat jelas bahwa perusahaan kurang tepat dalam melakukan penghitungan biaya jabatan. Pada saat penghitungan biaya jabatan perusahaan hanya memasukan gaji, tunjangan PPh, dan premi asuransi sebagai penghasilan bruto. Berikut ini adalah contoh perbandingan penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 yang dilakukan perusahaan dengan penghitungan yang dilakukan penulis berdasarkan peraturan yang berlaku. Tabel 3 Contoh Perbandingan Penghitungan PPh Pasal 21 Atas Nama Musigit jabatan sebagai Asisten Tanaman Keterangan Berdasarkan Penghitungan Perusahaan Berdasarkan Peraturan yang Berlaku Gaji 103.902.221 103.902.221 Tunjangan PPh 2.461.618 2.461.618 Tunjangan Lainnya Honorarium Premi Asuransi 6.968.598 6.968.598 Penerimaan Natura Bonus 17.586.587 17.586.587 Jumlah Penghasilan Bruto 130.919.024 130.919.024 Biaya Jabatan 5.666.622 6.000.000 Iuran Pensiun 2.122.075 2.122.075 Jumlah Pengurangan 3.544.547 8.122.075 Jumlah Penghasilan Neto 123.130.327 122.796.949 PTKP 63.000.000 63.000.000 PKP 60.130.000 59.796.000 PPh Pasal 21 Terutang 4.019.500 3.969.400 Sumber: Data yang diolah Berdasarkan penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 jumlah penghitungan penghasilan bruto yang dilakukan penulis sebesar Rp130.919.024. Jumlah biaya jabatan 5 x Rp130.919.024 sebesar Rp6.000.0000 dan jumlah iuran pensiun sebesar Rp2.122.075. Jumlah pengurangan sebesar Rp8.122.075. Jumlah penghasilan neto Rp130.919.024 – Rp8.122.075 sebesar Rp122.796.949. Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP sebesar Rp63.000.000 yang terdiri dari untuk diri Wajib Pajak orang pribadi sebesar Rp54.000.000, tambahan untuk Wajib Pajak yang kawin sebesar Rp4.500.000, dan tambahan untuk 1 orang anak sebesar Rp4.500.000.. Jumlah Penghasilan Kena Pajak PKP yang sebesar Rp59.796.000. Maka jumlah PPh Pasal 21 terutang yang dilakukan penulis sebesar Rp3.969.400. Tarif Pasal 17 UU PPh atas Penghasilan Kena Pajak adalah PKP sampai dengan Rp50.000.000 dikenai tarif 5, PKP diatas Rp50.000.000 sampai dengan Rp250.000.000 dikenai tarif 15, PKP diatas Rp250.000.000 sampai dengan Rp500.000.000 dikenai tarif 25, dan PKP diatas 500.000.000 dikenai tarif 30. Data lengkap penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 yang dilakukan perusahaan dengan penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 yang dilakukan penulis terdapat pada lampiran 1 satu dalam skripsi ini. Data lengkap penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 yang dilakukan perusahaan dengan hasil penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 yang dilakukan penulis terdapat pada lampiran 1 satu dalam skripsi ini.