58
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan data yang diperoleh dan hasil analisis penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 bagi pegawai tetap PT. Perkebunan Nusantara
–V Kebun IntiKKPA  Sei  Garo  jumlah  biaya  jabatan,  jumlah  pengurangan,  jumlah
penghasilan  neto,  jumlah  Penghasilan  Kena  Pajak,  dan  jumlah  Pajak Penghasilan  Pasal  21  terutang  tidak  mengacu  dengan  penghitungan  yang
dilakukan Penulis. Penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 yang dilakukan PT.  Perkebunan  Nusantara
–V  Kebun  IntiKKPA  Sei  Garo  pada  jumlah penghasilan  bruto  tidak  mengacu  pada  Peraturan  Direktur  Jenderal  Pajak
Nomor PER-16PJ2016 dalam rangka penghitungan biaya jabatan.
B. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan  dalam  penelitian  ini  adalah  data  penghitungan  Pajak Penghasilan  Pasal  21  yang  dilakukan  oleh  PT.  Perkebunan  Nusantara
–V Kebun  IntiKKPA  Sei  Garo  tidak  menjelaskan  secara  menyeluruh  mengenai
penghitungan  Pajak  Penghasilan  Pasal  21.
C. Saran
Berdasarkan  hasil  analisis  yang  diperoleh,  ada  beberapa  saran  yang dapat dibuat oleh penulis yaitu:
1. Bagi Perusahaan
Bagi  perusahaan  diharapkan  dapat  lebih  memahami  saat penghitungan  biaya  jabatan,  penghitungan  pengurangan,  penghitungan
penghasilan  neto,  penghitungan  Penghasilan  Kena  Pajak,  dan penghitungan  Pajak  Penghasilan  Pasal  21  terutang  dengan  lebih  baik
sesuai  dengan  Peraturan  Direktur  Jenderal  Pajak  Nomor  PER- 16PJ2016.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi  peneliti  selanjutnya  diharapkan  dapat  memperoleh  rincian data  penghasilan  setiap  bulan  agar  lebih  mudah  dalam  melakukan
penghitungan  Pajak  Penghasilan  Pasal  21  dan  lebih  memperbanyak referensi  mengenai  penghitungan  Pajak  Penghasilan  Pasal  21  hal  ini
dapat membantu dalam proses penyelesaian penelitian yang dilakukan.
58
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini. Tri Putri. 2013. “Analisis Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 atas Karyawan pada PT. Connectra Utama Palembang”.
Artikel Dipublikasikan
. STIE  MDP.  Palembang.  http:eprints.mdp.ac.id1224.  Diakses  pada
tanggal 28 September 2016. Evangelin.  Miranty.  2008.  “Analisis  Penghitungan  Pajak  Penghasilan  Pasal  21
Studi Kasus pada Kepolisian Resort Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah”.
Skripsi Dipublikasikan
. Universitas  Sanata  Dharma,  Yogyakarta. http:www.library.usd.ac.idData20PDFF.20EkonomiAkuntansi0521
14116_full.pdf. Diakses pada tanggal 26 September 2016. Hom
enta. Herduard R. 2015. “Analisis Perhitungan, Pemotongan, Pencatatan, dan Pelaporan  Pajak  Penghasilan  Pasal  21  pada  CV.  Multi  Karya  Utama”.
Artikel Dipublikasikan
. Universitas
Sam Ratulangi,
Manado. http:download.portalgaruda.orgarticle.php?article=377808val=1025titl
e=analisis20perhitungan,20pemotongan,20pencatatan,20dan20pel aporan20pajak20penghasilan20pasal202120pada20cv.20mult
i20karya20utama. Diakses pada tanggal 28 September 2016.
http:www.pajak.go.idcontentpelaporan-pajak. Diakses pada tanggal 06 Oktober 2016.
Iqbal.  Muhammad.  2015.
Pajak  Sebagai  Ujung  Tombak  Pembangunan
. http:www.pajak.go.idcontentarticlepajak-sebagai-ujung-tombak-
pembangunan. Diakses pada tanggal 29 September 2016. Makabimbang,  Angelia  Friska.  2013.  “Analisis  Perhitungan,  Pembayaran,  dan
Pelaporan  PPh  Pasal  21  pada  Dinas  Pendidikan  Kecamatan Tuminting”.
Artikel Dipublikasikan
. Universitas
Sam Ratulangi,
Manado. http:ejournal.unsrat.ac.idindex.phpembaarticleview2643.  Diakses  pada
tanggal 27 September 2016. Mardiasmo. 2011.
Perpajakan
. Edisi Revisi. Andi Yogyakarta. Yogyakarta. Najiyullah.  Ahmad.  2010.  “Analisis  Penerapan  Penghitungan,  Pemotongan,
Penyetoran,  dan  Pelaporan  Pajak  Penghasilan  Pasal  21  pada  PT.  Hikerta Pratama  Studi  Kasus  pada  PT.  Hikerta  Pratama.
Skripsi  Dipublikasikan
. Universitas  Islam  Negeri  Syarif  Hidayatullah,  Jakarta.
http:repository.uinjkt.ac.iddspacebitstream1234567899431AHMAD 20NAJIYULLAH-FEB.PDF. Diakses pada tanggal 26 September 2016.
Peraturan  Direktur  Jenderal  Pajak  Nomor  PER-14PJ2013  tentang  Bentuk,  Isi, Tata  Cara  Pengisian  dan  Penyampaian  Surat  Pemberitahuan  Masa  Pajak
Penghasilan  Pasal  21  danatau  Pasal  26  Serta  Bentuk  Bukti  Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 danatau Pasal 26.
Peraturan  Direktur  Jenderal  Pajak  Nomor  PER-01PJ2016  tentang  Tata  Cara Penerimaan dan Pengolahan Surat Pemberitahuan Tahunan.
Peraturan  Direktur  Jenderal  Pajak  Nomor  PER-16PJ2016  tentang  Pedoman Teknis  Tata  Cara  Pemotongan,  Penyetoran,  dan  Pelaporan  Pajak
Penghasilan  Pasal  21  danatau  Pajak  Penghasilan  Pasal  26  Sehubungan Dengan Pekerjaan, Jasa, dan Kegiatan Orang Pribadi.
Peraturan  Menteri  Keuangan  Republik  Indonesia  Nomor  101PMK.0102016 tentang Penyesuaian Besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak.
Sinom.  Dotulong,  Sifrid  S.  Pangemanan,  dan  Harijanto  Sabijono.  2014. “Penerapan  Akuntansi  untuk  Pajak  Penghasilan  Pasal  21  pada  PT.  Bank
Mandiri  Persero  Tb k Cabang Dotulolong  Lasut”.
Artikel  Dipublikasikan
. Universitas  Sam  Ratulangi,  Manado.
http:download.portalgaruda.orgarticle.php?article=146348val=1025titl e=penerapan20akuntansi20untuk20pajak20penghasilan2020pp
h2020pasal202120pada2020pt.20bank20mandiri20pers ero20tbk20cabang20dotulolong20lasut.  Diakses  pada  tanggal  27
September 2016.
Syukur.  Theresia  Ari  Saktiani.  2016. “Evaluasi  Penghitungan,  Penyetoran,  dan
Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 Bagi Pegawai Tetap Studi Kasus  di Dinas  Pendapatan  dan  Aset  Daerah  Provinsi  NTT  di  Kupang
”.
Skripsi Dipublikasikan
. Universitas  Sanata  Dharma,  Yogyakarta.
https:repository.usd.ac.id6494 . Diakses pada tanggal 14 September 2016.
Undang-Undang  Republik  Indonesia  Nomor  16  Tahun  2009  Tentang  Peubahan Ketiga  Atas  Undang-Undang  Nomor  6  Tahun  1983  Tentang  Ketentuan
Umum dan Tata Cara Perpajakan. Undang-Undang  Republik  Indonesia  Nomor  28  Tahun  2007  Tentang  Peubahan
Ketiga  Atas  Undang-Undang  Nomor  6  Tahun  1983  Tentang  Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.
Undang-Undang  Republik  Indonesia  Nomor  36  Tahun  2008  Tentang  Perubahan Keempat  Atas  Undang-Undang  Nomor  7  Tahun  1983  Tentang  Pajak
Penghasilan.
Vridag.  Rizky  Vincentius  D.  P.  2015.  “Analisis  Perbandingan  Penggunaan Metode  Net  Basis  dan  Metode  Gross  Up  dalam  Perhitungan  Pajak
Penghasilan Pasal 21 PPh Pasal 21 Berupa Gaji dan Tunjangan Karyawan PT.  Remenia  Satori  Tepas  Manado”.
Artikel Dipublikasikan
. Universitas  Sam  Ratulangi,  Manado.
http:ejournal.unsrat.ac.idindex.phpembaarticleviewFile1089710487. Diakses pada tanggal 27 September 2016.
Wafa.  Imam  Ali.  2013.  “Penerapan  Perencanaan  Pajak  Penghasilan  Pasal  21 Sebagai  Strategi  Penghematan  Pembayaran  Pajak  Perusahaan  Studi  Kasus
pada PDAM Kabupaten Banyuwangi”.
Skripsi Dipublikasikan
. Universitas Jember, Jember.
http:repository.unej.ac.idbitstreamhandle1234567892101Imam20Ali 20Wafa20-20090810301135.pdf?sequence=1.  Diakses  tanggal  14
September 2016.
Wahyuningrum. Christina Prima. 2012. Evaluasi Penghitungan Pajak Penghasilan Wajib  Pajak  Badan  Studi  Kasus  PT.XXX.
Skripsi  Dipublikasikan
. Universitas  Sanata  Dharma.  Yogyakarta.
http:www.library.usd.ac.idData20PDFF.20EkonomiAkuntansi0521 14116_full.pdf.
Diakses tanggal
26 September
2106.
61
LAMPIRAN