Sediaan Farmasi Obat PENELAAHAN PUSTAKA

- Melakukan penentuan kadar obat dalam darah - Melakukan pencatatan setiap kegiatan - Melaporkan setiap kegiatan

B. Sediaan Farmasi

Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1332MenkesSKX2002 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 922MenkesPerX1993, sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat asli Indonesia, alat kesehatan dan kosmetik. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.51 tahun 2009 tentang pekerjaan kefarmasian, menyebutkan bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika Anonim, 2002. Pada pasal 60 UU no 23 tahun 1992 tentang kesehatan, disebutkan bahwa sediaan kesehatan yang diperlukan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan meliputi sediaan farmasi, alat kesehatan dan perbekalan lainnya. Pada pasal 61 dikatakan tentang pengelolaan dan peran pemerintah dalam pengelolaan tersebut. Pengelolaan peerbekalan kesehatan dilakukan agar terpenuhinya kebutuhan sediaan farmasi dan alat kesehatan serta perbekalan lainnya yang terjangkau oleh masyarakat.

C. Obat

Obat merupakan salah satu komponen yang tidak tergantikan dalam pelayanan kesehatan. Obat berbeda dengan komoditas perdagangan, obat juga memiliki fungsi sosial. Obat berperan sangat penting dalam pelayanan kesehatan karena penanganan dan pencegahan berbagai penyakit tidak dapat dilepaskan dari tindakan terapi dengan obat atau farmakoterapi. Peran obat secara umum adalah sebagai penetapan diagnosa, untuk pencegahan penyakit, menyembuhkan penyakit, memulihkan kesehatan, mengubah fungsi normal tubuh untuk tujuan tertentu, untuk peningkatan kesehatan dan untuk mengurangi rasa sakit Sanjoya, 2009. Menurut UU No. 36 tahun 2009, obat adalah bahan atau paduan bahan termasuk produk biologi yang digunakan untuk memperngaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk manusia Anonim, 2009. Obat merupakan semua zat kimiawi, hewani maupun nabati dalam dosis yang layak menyembuhkan, meringankan atau mencegah penyakit dan gejalanya Tjay, 2003. Dalam penggunaannya, obat mempunyai berbagai macam bentuk. Semua bentuk obat mempunyai karakteristik dan tujuan tersendiri. Ada zat yang tidak stabil bila berada dalam sediaan tablet sehingga harus dalambentuk kapsul atau ada pula obat yang dimaksudkan untuk larut dalam usus, bukan dalam lambung. Semua diformulasikan khusus demi tercapainya efek terapi yang diinginkan Anonim, 2008. Alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, serta pemulihan kesehatan pada manusia dan atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh. Anonim, 2010.

D. Apoteker 1. Definisi Apoteker