Permasalahan Keaslian Penelitian Latar Belakang

dari 31,7 menjadi 34,9 Anonim, 2012. Sedangkan di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta, hipertensi ditemukan dalam 10 besar penyakit terbesar pada tahun 2010 dan 2011. Dari data yang diperoleh dari bagian rekam medis Rumah Sakit Panti Rini, tahun 2010 penyakit hipertensi ditemukan pada instalasi rawat jalan dan menduduki peringkat keempat, tetapi pada instalasi rawat inap, hipertensi tidak menempati peringkat pada lima penyakit terbesar. Kemudian pada tahun 2011 penyakit hipertensi ditemukan pada instalasi rawat inap, menduduki peringkat kedua dan instalasi rawat jalan, menduduki peringkat kelima. Dengan demikian ada pertambahan jumlah kasus penyakit hipertensi sehingga akan menyebabkan kebutuhan akan obat antihipertensi meningkat. Dengan meningkatnya kebutuhan akan obat hipertensi maka pendapatan rumah sakit dari obat antihipertensi juga meningkat.

1. Permasalahan

Beberapa permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut: a. Obat antihipertensi apa yang berkontribusi besar bagi pendapatan rumah sakit? b. Seperti apakah profil pemakaian obat antihipertensi terhadap penggunaan keseluruhan obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta tahun 2010 sampai 2011?

2. Keaslian Penelitian

Sejauh penelusuran yang telah dilakukan, penelitian tentang Analisis ABC Pemakaian Obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta Tahun 2010-2011 Kajian: Penyakit Hipertensi belum pernah dilakukan. Penelitian serupa dengan obyek penelitian di bagian Instalasi Farmasi Rumah Sakit pernah dilakukan oleh: a. Trisilakaryani, 2009 dengan penelitian yang berjudul Analisis Perencanaan dan Pengendalian Obat di Bagian Rawat Jalan Berdasarkan ABC Indeks Kritis di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Panti Baktiningsih Klepu, Sendangmulyo, Minggir, Sleman, Provinsi DIY Tahun 2006-2008. Metode yang digunakan oleh Trisilakaryani adalah metode analisis ABC Indeks Kritis yang dikombinasikan dengan analisis statistik z-score. Analisis data yang dilakukan Trisilakaryani yaitu melakukan analisis ABC nilai pakai, analisis ABC nilai investasi, analisis VEN, analisis ABC indeks kritis, analisis tingkatan produk dan analisis statistik dengan z-score. b. Stefani, 2010 dengan penelitian yang berjudul Analisis Sediaan Farmasi Berdasarkan ABC Indeks Kritis di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Palang Biru Gombong Periode Tahun 2006-2008. Metode yang digunakan oleh Stefani adalah metode analisis ABC Nilai Indeks Kritis. Analisis data yang dilakukan Stefani yaitu: analisis ABC nilai pakai, analisis ABC nilai investasi, analisis VEN, analisis ABC indeks kritis dan analisis tingkatan produk. c. Amelia, 2010 dengan penelitian yang berjudul Analisis Sediaan Farmasi Berdasarkan Metode ABC Indeks Kritis di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Palang Biru Kutoarjo Periode Tahun 2006- 2008. Metode yang digunakan oleh Amelia adalah metode analisis ABC Indeks Kritis. Analisis data yang dilakukan Amelia yaitu: analisis ABC nilai pakai, analisis ABC nilai investasi, analisis VEN, dan analisis ABC indeks kritis. e. Suciati dan Adisasmito, 2006, dengan penelitian yang berjudul Analisis Perencanaan Obat Berdasarkan ABC Indeks Kritis di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Karya Husada Cikampek, Jawa Barat. Metode yang digunakan oleh Suciati dan Adisasmito adalah metode analisis ABC Indeks Kritis dan dikombinasikan dengan wawancara dan kuisioner. Analisis data yang dilakukan Suciati dan Adisasmito yaitu analisis ABC nilai pakai, analisis ABC nilai investasi, dan menentukan nilai kritis obat dengan kuesioner. Persamaan dalam penelitian ini adalah dalam metode penelitian dengan metode ABC, sedangkan perbedaannya terletak pada tempat, periode, serta kajian penelitian.

3. Manfaat Penelitian