Konsep Dasar DFD Data Flow Diagram
c. Diagram Detail Primitif
Merupakan penguraian dalam proses yang ada dalam Diagram Zero yang paling rendah dan tidak dapat diuraikan lagi. Data Flow
Diagram DFD memiliki empat komponen, yaitu : 1.
Terminator atau External Entity atau Kesatuan Luar. Terminator mewakili entitas external yang berkomunikasi
dengan sistem yang sedang dikembangkan. Terminator merupakan kesatuan di lingkungan sistem. Yang dapat berupa orang, organisasi
atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luar sistem yang akan memberikan input maupun output dari sistem. Biasanya terminator ini
dikenal dengan nama entitas eksternal, sumber atau tujuan source and sink. Terminator dapat juga berupa departemen, divisi atau sistem
diluar sistem yang berkomunikasi dengan sistem yang dikembangkan. Ada tiga hal penting yang harus diingat tentang Terminator :
1. Terminator merupakan bagian dari lingkungan luar sistem. Alur
data yang menghubungkan terminator dengan berbagai proses sistem menunjukkan hubungan sistem dengan dunia luar.
2. Profesional sistem tidak dapat mengubah isi atau cara kerja,
organisasi atau prosedur yang berkaitan dengan Terminator. 3.
Hubungan yang ada antar Terminator yang satu dengan yang lain tidak dapat digambarkan pada DFD.
2. Proses
Proses sering dikenal dengan Bubble, fungsi atau informasi. Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang
mentransformasikan input ke output, atau dapat dikatakan bahwa komponen proses menggambarkan transformasi satu input atau lebih
menjadi output. Dilambangkan dengan lingkaran atau empat persegi panjang tegak dengan sudut tumpul. Proses diberi nama untuk
meerangkan proses atau kegiatan apa yang sedang atau akan dilaksanakan.
Setiap proses harus diberi penjelasan yang lengkap sebagai berikut : a.
Identifikasi Proses Umumnya berupa angka yang menunjukkan nomor dari proses dan
ditulis pada bagian simbol proses. b.
Nama Proses Menunjukkan apa yang dikerjakan oleh proses tersebut. Nama
proses harus jelas dan lengkap menggambarkan bagian prosesnya. Nama proses diletakkan dibawah Identifikasi Proses.
1 RUANG
TRANSAKSI RUANG
TRANSAKSI 1
Gambar 2.6 Contoh simbol proses
3. Data Store Penyimpanan Data
Data store digunakan sebagai saran untuk pengumpulan data. Data store disimbolkan dengan dua garis horizontal yang paralel dimana tertutup pada salah
satu ujungnya atau dua garis horizontal. Suatu nama perlu diberikan pada data store menunjukkan nama dari filenya.
Data store ini biasanya berkaitan dengan penyimpanan – penyimpanan seperti file atau database yang berkaitan dengan penyimpanan secara
komputerisasi, contohnya : file pita magnetik, file disket dan file hard disk. Data Store juga berkaitan dengan penyimpanan data. Apabila dalam DFD Data Store
kita gambarkan lebih satu atau terdapat duplikasinya maka Data Store tersebut dapat kita identifikasi dengan tanda garis vertikal atau tanda asterik .
Seperti gambar 2.7
PAKAIAN PAKAIAN
Gambar 2.7 Contoh Duplikasi Data Store
Semua Data Store dihubungkan dengan alur data hanya pada komponen proses, tidak dengan komponen DFD lainnya. Alur data yang menghubungkan
Data Store dengan suatu proses mempunyai pengertian sebagai berikut : a.
Alur data dari store yang berarti sebagai pembacaan pengaksesan data untuk suatu proses.
b. Alur data ke proses berarti pengudatean data seperti menambah data,
menghapus ataupun mengubah. 4.
Alur Data Data Flow Suatu data flow atau alur data dapat dipresentasikan dengan anak panah
yang menunjukkan arah menuju ked an keluar dari suatu proses. Alur data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau satu paket data atau
informasi dari suatu bagian system ke bagian lainnya. Alur data dapat disimbolkan dengan panah.
Selain menunjukkan arah, alur data pada model yang dibuat oleh professional system dapat merepresentasikan bit, karakter, pesan, formulir,
bilangan real dan macam – macam informasi yang berkaitan dengan computer. Ada beberapa konsep yang harus diperhatikan dalam penggambaran alur
data, yaitu : a.
Konsep Paket Data Packets Of Data Bila dua data atau lebih mengalir dari suatu sumber data yang sama ke
tujuan yang sama dan mempunyai dan harus dianggap sebagai satu alur data itu mengalir bersama – sama sebagai satu paket. Seperti gambar 2.8
PENYEWA CEK DATA
PENYEWA DATA
PENYEWA
Gambar 2.8 Contoh Konsep Paket Data
b. Konsep alur data menyebar Diverging Data Flow
Alur data menyebar menunjukkan sejumlah tembusan paket data yang berasal dari sumber yang sama menuju tujuan yang berbeda, atau paket data yang
kompleks dibagi menjadi beberapa elemen data yang dikirim ke tujuan yang berbeda atau alur data ini membawa paket data yang memiliki nilai yang berbeda
yang akan dikirim ke tujuan yang berbeda. Konsep alur data ini dapat dilihat pada gambar
LAPORAN PENDAPATAN SEWA
MEMBUAT LAPORAN
PENDAPATAN SEWA
PIMPINAN
BAGIAN PEMBUKUAN
LAPORAN PENDAPATAN SEWA
Gambar 2.9 Contoh Konsep Alur Data Menyebar
c. Konsep alur data mengumpul
Beberapa alur data yang berbeda sumbernya bergabung bersama – sama menuju ke tujuan yang sama seperti gambar 2.10
SALINAN KWITANSI PEMBAYARAN SEWA
MEMBUAT LAPORAN
PENDAPATAN SEWA
BULANAN PIMPINAN
LAPORAN PENDAPATAN SEWA
BULANAN
MEMBUAT KWITANSI
PEMBAYARAN SEWA
Gambar 2.10 Contoh Konsep Alur Data Mengumpul
Syarat – syarat pembuatan DFD adalah : -
Pemberian nama untuk setiap komponen DFD. -
Pemberian nomor pada proses DFD. -
Penggambaran DFD yang seindah mungkin. -
Penghindaran pembentukan DFD yang rumit. -
Memastikan DFD yang dibentuk itu konsisten secara logika.