Penjelasan Flowchart 1. METODE PENELITIAN

6. Pengumpulan data

Agar didapat suatu rancangan sistem yang sesuai dengan kebutuhan maka sangat diperlukan adanya data – data yang relevan sebagai penunjang perancangan tersebut. Data – data yang diperlukan antara lain : 1. Observasi Melalui teknik observasi ini penulis mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan. 2. Interview Metode untuk memperoleh data dan keterangan dengan cara melakukan komunikasi secara langsung dengan responden tentang hal – hal yang berubungan dengan obyek yang diteliti.

7. Analisa sistem

Sebelum melakukan perancangan sistem informasi manajemen yang baru, maka harus dilakukan analisis sistem terlebih dahulu untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai kelebihan dan kekurangan sistem yang sedang berjalan : 1. Mengidentifikasi masalah identify Menentukan titik keputusan dimana letak penyebab masalahnya sehingga proses pemecahan masalahnya dapat lebih terarah. 2. Memahami kerja dari sistem yang ada understand Mempelajari secara terinci bagaimana sistem yang sedang berjalan tersebut beroperasi. 3. Menganalisis sistem analize Mempelajari data dan informasi yang diperoleh dari sistem yang sedang berjalan, kemudian melakukan analisis sistem secara keseluruhan serta permasalahan yang terjadi untuk menemukan jawaban apa penyebab sebenarnya dari masalah yang timbul. 4. Laporan hasil analisis report Membuat suatu urutan kejadian dalam analisis dan memberikan keterangan serta gambaran yang jelas dengan alat bantu analisis sistem, sehingga memudahkan penggunaan dalam memahaminya.

8. Perancangan sistem

Pada tahap perancangan sistem ini akan dirancang suatu sistem dalam suatu bagan yang menunjukkan prosedur – prosedur dari sistem tersebut. Perancangan sistem informasi ini meliputi : 1. Pembuatan DFD Data Flow Diagram Alat pembuatan model yang memungkinkan professional system untuk menggambarkan system sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alir data. Penggambaran DFD disusun berdasarkan tingkatan atau level dari atas kebawah, yaitu : a. Diagram konteks level 0 Merupakan diagram paling atas yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup proses. Hal yang digambarkan dalam diagram konteks adalah hubungan terminator dengan sistem dan juga sistem dalam suatu proses. b. Diagram zero level 1 Merupakan diagram yang berada diantara Diagram konteks dan Diagram detail serta menggambarkan proses utama dari DFD. Hal yang digambarkan dalam Diagram zero adalah proses utama dari sistem serta hubungan entity, proses, alur data dan data store. c. Diagram detail Primitif Merupakan penguraian dalam proses yang ada dalam diagram zero. Diagram yang paling rendah dan tidak diuraikan lagi. 2. Pembuatan ERD Entity Relationship Diagram ERD Entity Relationship Diagram ERD adalah suatu model jaringan network yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam system secara abstrak. Komponen utama ERD terdiri dari : 1. Entitas atau objek data entity 2. Relasi relationship 3. Atribut

9. Pembuatan Program E-Commerce Dengan MySQL dan PHP

Sebagai pendukung rancangan sistem informasi yang telah dibuat yaitu berupa software perangkat lunak aplikasi komputer. Perangkat lunak tersebut dibuat dengan menggunakan program MySQL dan PHP sebagai database.

10. Uji validasi program

Uji validasi disini dilakukan untuk mengetahui kinerja daripada perangkat lunak tersebut serta sejauh mana sistem informasi dapat berjalan. Menguji hasil dari perngolahan data yang dilakukan oleh perangkat lunak apakah output data sudah sesuai dengan data sebenarnya. Uji validasi ini dilakukan dengan tujuan menghindari berbagai kesalahan yang mungkin terjadi.

11. Uji verifikasi program

Uji verifikasi disini dilakukan untuk mengetahui apakah sistem dan perangkat lunak yang telah dibuat dapat berfungsi dengan baik serta semua fungsi yang terlibat dalam sistem informasi telah masuk kedalam program. Dari uji verifikasi program disini dapat dilihat apakah Sistem Informasi Manajemen Pemasaran yang dibuat dapat meningkatkan kinerja, efektifitas serta efisiensi pada instansi secara signifikan.

12. Implementasi sistem

Pada tahap ini dilakukan penerapan dari Sistem Informasi Manajemen yang telah dibuat pada instansi yang bersangkutan.

13. Kesimpulan saran

Berdasarkan tahap – tahap yang telah dilakukan kemudian didapat suatu kesimpulan dari sistem informasi yang dirancang, serta saran – saran yang diberikan sebagai bahan masukan yang berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan.

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisa Sistem

4.1.1 Sistem dan Prosedur Pemasaran

Sistem dan Prosedur awal pemasaran merupakan urut – urutan proses secara prosedural pada CV. SIT CENTRE yang kinerja sistem masih secara manual dimana konsumen dengan datang langsung ke perusahaan atau dengan menghadiri event-event furniture yang diadakan oleh perusahaan. Konsumen datang di sebuah pameran furniture atau datang ke perusahaan untuk melakukan pemesanan kepada marketing, diperusahaan ini ada dua proses pemesanan yaitu dengan memesan menurut konsumen atau sesuai dengan list produk yang ada. Didalam proses yang sesuai dengan list produk marketing akan menawarkan buku yang didalmnya terdapat list produk furniture . Setelah konsumen melakukan order pada salah satu produk, kemudian dilakukan transaksi pembayaran kepada marketing. Pada proses pesanan menurut konsumen, terlebih dahulu konsumen memesan melalui marketing, dengan Demand Payment yang telah ditentukan, kemudian marketing menyerahkan kepada manajer produksi untuk diproses, setelah produk jadi sesuai pesanan manajer produksi 71 menyerahkan kepada marketing dan konsumen untuk melakukan pembayaran.

4.1.2 Sistem Prosedur Pemasaran

Gambar 4.1 Sisdur Awal Pemasaran

4.1.3 Identifikasi Masalah

Tahap ini dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab masalah yang timbul dalam sistem yang sudah ada sebelumnya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada perusahaan, perusahaan menginginkan