ada sebelum mencoba menganalisis permasalahan, kelemahan dan kelebihan sistem tersebut.
3. Menganalisis sistem analize
Mempelajari data dan informasi yang diperoleh dari sistem yang sedang berjalan, kemudian melakukan analis sistem secara keseluruhan
serta permasalahan yang terjadi untuk menentukan jawaban apa penyebab sebenarnya dari masalah yang timbul. Penelitian dilakukan dengan
menjawab pertanyaan seperti : apa yang dikerjakan, bagaimana mengerjakannya, siapa yang mengerjakannya, dimana dikerjakannya.
Untuk menganalisis kelemahan sistem dapat dilakukan dengan menjawab beberapa pertanyaan seperti : mengapa dikerjakan, perlukah
dikerjakan, apakah telah dikerjakan dengan baik. 4.
Laporan hasil analisis report Membuat suatu urutan kejadian dalam analisis dan memberikan
keterangan serta gambaran yang jelas dengan alat bantu analisis sistem, sehingga memudahkan penggunaan dalam memahaminya dan juga sebagai
dokumentasi bagi pengembangan sistem selanjutnya.
2.15 Perancangan Sistem
Pada tahap perancangan sistem ini akan dirancang suatu sistem dalam suatu bagan yang menunjukkan prosedur – prosedur dari sistem tersebut. Alat
yang digunakan untuk merancang sistem ada bermacam – macam, diataranya adalah DFD Data Flow Diagram dan bagan alir Flow Chart.
2.15.1 Konsep Dasar DFD Data Flow Diagram
Data Flow Diagram adalah alat pembuat model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses
fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alir data baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble Chart
atau diagram, model proses, diagram alur kerja atau model fungsi. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi –
fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks daripada data yang digunakan untuk menjelaskan aliran informasi dan transformasi data yang
bergerak dari pemasukan data hingga keluaran. Untuk memudahkan pembaca DFD, maka DFD disusun berdasarkan
tingkatan atau level dari atas ke bawah, yaitu : a.
Diagram Konteks Level 0 Merupakan diagram paling atas yang terdiri dari suatu proses dan
mengambarkan ruang lingkup proses. Hal yang digambarkan dalam diagram konteks adalah hubungan terminator dengan sistem dan juga
sistem dalam suatu proses. Sedangkan hal yang tidak digambarkan dalam diagram konteks adalah hubungan antar terminator dan data store.
b. Diagram Zero Level 1
Merupakan diagram yang berada diantara Diagram Konteks dan Diagram Detail serta menggambarkan proses utama dari DFD. Hal ini
yang digambarkan dalam Diagram Zero adalah proses utama dari sistem serta hubungan Entity, Proses, alur data dan data store.