sistem pemasaran web furniture pada CV. SITC Surabaya seperti dalam penjelasan di bawah ini :
Perusahaan menginginkan adanya suatu administrator atau staff
yang bertugas melakukan update data maupun menambahkan data baru.
Pembuatan sistem pencarian data furniture yang baik,mudah dan
akurat untuk digunakan.
Pengunjung atau konsumen tidak perlu menjadi member terlebih dahulu untuk melakukan pencaarian data marketing.
Proses update yang mudah.
Hasil pencarian yang dilakukan oleh konsumen foto dan data
furniture yang lengkap.
4.1.4 Bagian Perusahaan Sebagai Entity Utama Beserta Fungsinya
Bagan struktur organisasi terdapat pada lampiran 1. Adapun sistem dan prosedur terdapat pada lampiran 2. Fungsi masing – masing
Perusahaanbagian yang ada pada CV. SITC adalah sebagai berikut : 1.
Direktur a.
Menetapkan dan mengambil keputusan dalam menjalankan kebijaksanaan perusahaan.
b. Melaksanakan dan menentukan kebijaksanaaan perusahaan.
2. Manager Produksi
a. Bertanggung jawab kepada Direktur
b. Bertanggung jawab atas proses produksi yang berlangsung
pada departemen masing-masing. c.
Membuat rencana atau target produksi. d.
Di dalam tugasnya sehari-hari harus bekerja sama dengan bagian lain, terutama bagian yang berkaitan langsung
dengan input dan output proses produksi. 3.
Manager Keuangan a.
Mengatur perencanaan keuangan b.
Membuat kebijaksanaan, mengawasi dan memeriksa keuangan perusahaan.
c. Membuat laporan-laporan keuangan setiap bulan dan tiap-
tiaptahun sebagai pertanggung jawaban kepada Direktur. 4.
Manager Marketing a.
Tercapainya rencana penjualan dengan hasil produksi b.
Rencana dan peninjauan harga pada waktu-waktu tertentu c.
Rencana pengolahan budget dalam hal perongkosan dan biaya penjualan
d. Didalam tugasnya sehari-hari harus bekerja sama dengan
Direktur lainnya. 5.
Quality Control Manager a.
Bertanggung jawab kepada Direktur Teknik
b. Bertanggung jawab atas pemeliharaan mesin, peralatan
produksi, gedung dan mess, instalasi listrik, transportasi gudang tehnik
c. Didalam tugasnya sehari-hari harus bekerja sama dengan
bagian lain. 6.
Manager R D Research Development a.
Melakukan berbagai penelitian. b.
pengembangan dan inovasi produk yang telah ada agar sesuai dengan keinginan pasar.
c. Membuat ramalan ke depan atas kelangsungan produk.
7. Manager Pergudangan
a. Menstok produk yang datang. b. Mengecek barang barang yang dipesan melalui P.O.
c. Meretur barang. d. Menyeleksi barang yang dating agar tidak menumpuk.
8. Supervisor
a. Bertanggung jawab kepada Manager
b. Mengawasi kinerja suatu kelompok kerja yang dipimpin.
c. Melaporkan segala aktifitas suatu kelompok kerja kepada
Manager. Pada tabel dibawah ini dijabarkan masalah yang timbul pada
sistem, diidentifikasi penyebab masalahnya kemudian diusulkan pengembangannya. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 4.1 tabel identifikasi masalah
NO Identifikasi Masalah
Penyebab Masalah
Usulan Pengembangan
1.
2.
3.
4. Prosedur Pemesanan
Konsumen dilakukan dengan datang
langsung ke perusahaan.
Promosi melalui furniture guide yang
di cetak tiap 3 bulan.
Media Penyimpanan Data
Transaksi Pembelian Konsumen belum
mengetahui detail- detail produk furniture
yang dipasarkan
Data tidak dapat ter update dan kurang
terurus,hal ini memungkinkan
konsumen tidak dapat mengatahu informasi
produk terbaru. Data pemesanan
disimpan dalam arsip, hal ini memungkinkan
dokumendata yang disimpan akan rusak.
Pembayaran dilakukan dengan langsung
membayar tunai dan dilakukan di tempat
itupun juga. Konsumen dapat
melakukan sistem pencarian furniture yang
mudah dan akurat dengan cara online.
Informasi oleh beberapa unit organisasi melalui
website dapat ter update secara terus menerus.
Media penyimpanan secara komputerisasi
lebih menjamin keamanannya.
Dengan website pembayaran dapat
melalui credit card atau kas,sesuai dengan
konsumen inginkan.
4.1.5 Menganalisa Sistem
Dari analisis sistem yang ada pada CV. SITC Surabaya dihasilkan dari sistem informasi secara manual. Dalam pemasarannya, promosi
produk melalui furniture guide yang dicetak tiap tiga bulan. Sehingga data tidak terupdate dan terurus.
4.1.6 Analisa Kebutuhan Informasi
Ketepatan sebuah informasi sangatlah dibutuhkan agar informasi yang disusun atau dirancang mempunyai nilai tepat waktu, cepat dan
akurat. Kebutuhan informasi sangatlah mempengaruhi kinerja daripada sebuah instansi. Oleh karena itu informasi merupakan aset yang lebih
berharga daripada sebuah investasi. Tanpa adanya informasi maka sebuah sistem tidak akan berjalan dengan baik bahkan tidak berguna. Disini,
analisa kebutuhan informasi dilakukan dengan memperhatikan identifikasi masalah yang sudah dilakukan. Analisa ini dilakukan untuk mengetahui
informasi apa saja yang di butuhkan dalam sistem yang dikembangkan. Tabel 4.2 tabel analisa kebutuhan informasi
Analisa Kebutuhan Informasi NO
Informasi yang dibutuhkan Keterangan
1 Pemesanan Konsumen
Fasilitas untuk mempermudah konsumen dalam mencari furniture yang diinginkan,
maka dilengkapi foto dan data furniture yang lengkap.
2. Transaksi Pembelian
Dengan website pembayaran dapat melalui credit card atau kas,sesuai dengan
konsumen inginkan.
3. HardwareSoftware
Hardware sebagai tempat menampung data base agar lebih mudah dan memperlancar
kerja dari sistem informasi,dan software sebagai tempat mengolah,menghitung dan
memanipulasi data yang diambil dari hardware.