26
2.2.9. Pengaruh Country of Origin Reputation Terhadap Animosity
Isyarat informasi yang berkaitan dengan atribut produk bisa mengaktifkan perasaan dendam karena mereka dapat merangsang
subyektif persaingan terhadap suatu negara Russell, 2006. Makalah
penelitian Russell 2006 menggambarkan bagaimana country of origin
mempengaruhi persepsi persaingan konsumen. Menurut Bagozzi 1992, evaluasi kognitif mendahului respons emosional. Bersaing dengan suatu
negara dapat sebagian dipengaruhi oleh informasi yang relevan mengenai perusahaan country of origin reputation yang diselenggarakan oleh
konsumen. Meskipun terdapat suatu bukti empiris yang menunjukkan bahwa
reputasi dapat mempengaruhi animosity, beberapa studi telah menganalisa efek mediator emosi pada tanggapan konsumen terhadap kualitas sinyal
tersebut sebagai merek Nowak et al., 2006 dan iklan Holbrook dan Rajeev, 1987. Perusahaan yang berusaha untuk mengurangi efek
animosity bisa mengirim sinyal ke pasar tentang perilaku mereka di masa
lalu, sejarah, nilai-nilai dan gengsi reputasi. 2.2.10.
Pengaruh Country of Origin Reputation Terhadap Trust
kepada perusahaan berkaitan dengan country of origin untuk memproduksi barang dengan atribut khusus, dan untuk berperilaku sesuai
dengan kepentingan konsumen. Jika produk asing yang terkait dengan perusahaan asing yang memiliki reputasi buruk atau dengan negara-negara
berkembang yang memiliki biaya produksi rendah, ketidakpercayaan
27
konsumen akan produk pada perusahaan tersebut akan menurun Hamzaoui dan Merunka, 2006. Sebaliknya, perusahaan-perusahaan yang
menikmati reputasi positif akann meningkatkan kepercayaannya. Konsumen menyimpulkan keandalan kinerja perusahaan dapat
dinilai melalui perilaku masa lalu perusahaan dengan konsumen lain, perusahaan dan organisasi. Dalam konteks ini, reputasi perusahaan dapat
menjadi efektif jika konsumen percaya perusahaan akan memenuhi tanggung jawab mereka, janji-janji dan apa pun yang diharapkan dari
mereka Singh dan Sirdeshmukh, 2000. Reputasi yang baik secara positif mempengaruhi preferensi konsumen untuk produk-produk tertentu dan
meningkatkan kehandalan yang dirasakan perusahaan OCass dan Grace, 2003; San Martín, 2003.
Reputasi perusahaan membantu konsumen untuk membedakan antara perusahaan dan produk-produk yang dilakukan dengan
meningkatkan kepercayaan konsumen, meningkatkan kredibilitas perusahaan untuk memproduksi dan menjual produk-produk berkualitas
tinggi, dan dengan menciptakan isyarat berdasarkan biaya Anderson dan Weitz, 1992; Doney dan Cannon , 1997; Herbig dan Milewicz, 1995.
Konsumen lebih memilih perusahaan-perusahaan yang secara sukarela memutuskan untuk bertindak dengan integritas, menghindari perilaku
oportunistik dan penawaran produk-produk bernilai. Secara ringkas, bukti empiris menunjukkan bahwa reputasi perusahaan untuk berperilaku dalam
cara yang spesifik dan diinginkan dapat mempengaruhi penilaian
28
kepercayaan Ganesan, 1994; Doney dan Cannon, 1997; Chen dan Barnes, 2007; Bennett dan Gabriel, 2001; San Martín, 2003
2.2.11. Pengaruh Animosity Terhadap Trust