Pengertian Animosity Landasan Teori

20 6. Membeli produk asing hanya jika alternatif domestik tidak tersedia

2.2.5. Pengertian Animosity

Animosity didefinisikan oleh Klein et al. 1998:90 sebagai sikap antipati untuk berhubungan dalam bidang politik, atau ekonomi yang dapat mempengaruhi perilaku pembelian konsumen di pasar internasional. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Russell 2006 menekankan bahwa definisi yang dikemukakan oleh Klein tersebut membatasi diri dlam kegiatan ekonomi atau peristiwa politik. Namun, apapun yang sedang berlangsung dapat memicu respons emosional negatif. Saat ini, banyak sekali konflik yang terjadi di seluruh dunia dan ketegangan yang mungkin ada antara bangsa-bangsa dengan alasan yang berbeda Wang, 2005. Animosity dapat memicu berbagai variasi antara konsumen di berbagai negara dan wilayah yang mungkin terhadap beberapa negara dengan berbagai alasan yang berbeda. Dengan demikian, Riefler dan Diamantopoulos 2007:104, memberikan perhatian kepada konsekuensi operasional dari definisi aslinya, yang menggambarkan animosity sebagai sikap antipati yang berasal dari sejarah tertentu atau peristiwa yang sedang berlangsung. Penerapan animosity mungkin berlaku untuk menjelaskan animosity tidak hanya di banyak negara, tetapi juga dalam konteks geografis lain seperti daerah-daerah, masyarakat, otonom atau sub-zona tertentu. Animosity antar daerah dapat hadir dalam batas-batas nasional 21 dan telah disebut sebagai daerah permusuhan oleh Shimp et al., 2004. Ouellet 2007 menegaskan adanya animosity antara kelompok-kelompok penduduk di dalam suatu negara. Walaupun, belum ada penelitian telah ditemukan bukti keberadaan kelompok animosity di suatu negara. Dalam pengertian ini, sebuah studi yang dilakukan oleh Ang et al. 2004 menunjukkan bagaimana konsumen mungkin mengalami kebencian terhadap dua negara yang berbeda Jepang dan Amerika Serikat dan dapat bervariasi di antara negara Thailand, Indonesia, Korea, Singapura dan Malaysia. Konsep animosity mengandaikan adanya kontribusi baru ke pengetahuan tentang perilaku konsumen. Sebuah studi oleh Klein et al. 1998, mendefinisikan konsep animosity adalah orang pertama yang berhubungan dengan ketegangan antara bangsa-bangsa dalam perilaku pembelian konsumen yang terdiri dari kebencian, dan persaingan ekonomi global. Russell dan Russell, 2006; Nijssen dan Douglas, 2004; Fernández et al., 2001; Klein et al., 1998; Ettenson dan Klein, 2005. 2.2.5.1.Indikator Animosity Animosity merupakan sikap antipati berhubungan dengan sesuatu. Yang dibentuk 5 indikator Torres dan Guiterrez, 2007:21, yaitu : 1. Merasa antipati terhadap negara tertentu 2. Menghindari orang-orang dari negara tertentu jika memungkinkan 3. Tidak menyukai orang-orang dari negara tertentu 4. Merasa kewajiban untuk tidak menyukai orang-orang dari negara tertentu 5. Keengganan untuk terkait dengan negara tertentu 22

2.2.6. Pengertian Trust