Pengertian Purchase Intention Pengaruh Animosity Terhadap Consumer Ethnocentrisme

23 percaya bahwa mitra pertukaran yang dipilih perusahaan akan bertindak dalam kepentingan konsumen dan akan bertindak secara bertanggung jawab dengan integritas. Menurut Moorman et al. 1993, menunjukkan trust bergantung pada integritas perusahaan, kejujuran, kesediaan untuk bekerja sama, kehandalan dan kompetensi. 2.2.6.1.Indikator Trust Trust merupakan harapan yang menghasilkan manfaat dan menurunkan ketidakpastian konsumen. Yang dibentuk 6 indikator Torres dan Guiterrez, 2007:21, yaitu : 1. Pemenuhan janji-janji oleh perusahaan 2. Keyakinan bahwa perusahaan melakukan transaksi jujur 3. Keyakinan bahwa perusahaan akan bertindak dalam kepentingan terbaik konsumen 4. Pendapat bahwa perusahaan peduli terhadap kepuasan konsumen 5. Keyakinan bahwa perusahaan-perusahaan negara itu memberikan informasi yang rinci dan jujur 6. Kepercayaan dalam kapasitas teknik dari perusahaan asal negara tersebut

2.2.7. Pengertian Purchase Intention

Purchase intention adalah kesediaan konsumen untuk membeli produk tertentu Doods et al., 1991; Grewal et al., 1998. Psikologi sosial menunjukkan bahwa niat harus menjadi alat prediksi terbaik perilaku 24 individu, karena minat pembelian konsumen mencerminkan ekspresi sendiri pembelian probabilitas, terlepas dari faktor-faktor relevan lainnya yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen dan keputusan konsumen Young et al., 1998. Para peneliti telah menggunakan sebagian besar variabel ini sebagai anteseden dari perilaku karena menyederhanakan pengukuran perilaku, terutama jika kesulitan dalam mengamati proses pembelian setiap orang Chandon et al., 2005; Young et al., 1998 ; Newberry et al., 2003; bagaimanapun, setiap prediksi perilaku konsumen yang didasarkan pada purchase intention masih jauh dari sempurna. Beberapa penelitian telah mencatat perbedaan antara niat dan perilaku Newberry et al., 2003; Bemmaor, 1995 Young et. Al, 1998. Konsumen di berbagai negara memberikan prioritas berbeda untuk faktor- faktor yang mempengaruhi purchase intention Lee dan Green, 1991. Sebuah studi oleh lebih baru Chandon et al. 2005 mengukur purchase intention konsumen terhadap bahan makanan, mobil dan laptop. Kesimpulan mereka memberikan bukti yang menunjukkan bahwa semakin kuat purchase intention konsumen, semakin besar kemungkinan konsumen membeli produk yang dievaluasi. 2.2.7.1.Indikator Purchase Intention Purchase intention merupakan kesediaan konsumen untuk membeli produk tertentu, yang memiliki 6 indikator Torres dan Guiterrez, 2007:21, yaitu : 25 1. Menolak kemungkinan untuk membeli 2. Kemungkinan untuk membeli 3. Menerima ide untuk membeli 4. Kesediaan untuk membeli 5. Akan menghindari membeli 6. Akan mempertimbangkan membeli

2.2.8. Pengaruh Animosity Terhadap Consumer Ethnocentrisme

Konsumen yang menolak ide untuk membeli suatu produk tertentu mungkin karena keinginan membeli suatu produk asing lainnya. Namun, animosity dapat berpotensi meningkatkan ketidakpastian dan ketidakpercayaan mengenai perusahaan dan produk asing. Ketika sikap negatif konsumen timbul terhadap benda-benda, orang, ide-ide atau produk dari satu negara tertentu ke yang lain, maka animosity mungkin sebenarnya meningkatkan consumer ethnocentrisme Torres dan Gutierrez, 2007:9 Klein et al. 1998 dan Shankarmahesh 2006 telah mendefinisikan animosity adalah variabel penting untuk dipertimbangkan ketika mempelajari evaluasi konsumen produk asing, terutama jika itu dapat memperkuat consumer ethnocentrisme. Temuan Nijssen dan Douglas 2004 secara empiris mengkonfirmasi bahwa animosity mampu meningkatkan consumer ethnosentrisme konsumen di negara-negara di dunia. 26

2.2.9. Pengaruh Country of Origin Reputation Terhadap Animosity