BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Agar variabel yang digunakan dalam penelitian ini dapat diukur, serta unutk menghindari adanya kesalahpahaman dan penafsiran makna
yang berbeda, maka variabel dalam penelitian ini harus diberi definisi. Adapun definisi dari variabel – variabel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah :
3.1.1. Kepemilikan manajerial X
1
Kepemilikan manajerial adalah Proporsi kepemilikan saham manajerial terhadap total saham. Skala yang digunakan adalah skala rasio, dengan
satuan rupiah. Dengan rumus Anggraini, 2006 : 11 :
Kepemilikan Manajerial =
it it
SHRC TOT
SHRC C
D
Keterangan : D C SHRC
it
= Kepemilikan Saham oleh Direktur dan komisaris perusahaan perusahaan i pada tahun t
Tot SHRC
it
= Jumlah total dari saham biasa perusahaan yang beredar perusahaan i pada tahun t
46
3.1.2. Kebijakan hutang X
2
Kebijakan hutang X
2
adalah pengorbanan manfaat ekonomi yang akan timbul dimasa yang akan datang yang disebabkan oleh kewajiban-
kewajiban disaat sekarang dari suatu badan usaha yang akan dipenuhi dengan mentransfer aktiva atau memberikan jasa kepada badan usaha lain
dimasa datang sebagai akibat dari transaksi-transaksi yang sudah lalu
.
Skala yang digunakan adalah skala rasio, dengan satuan rupiah. Anggraini, 2006 : 11
Kebijakan Utang =
100 Asset
Total Debt
Total x
3.1.3. Ukuran Perusahaan X
3
Menggambarkan besar kecilnya suatu perusahaan yang dilihat dari besarnya nilai total asset. Semakin besar total asset perusahaan maka akan
semakin besar pula ukuran perusahaan tersebut. Memiliki total asset yang besar akan memudahkan perusahaan dalam masalah pendanaan.
Proxy yang digunakan dalam variabel ini adalah total aktiva perusahaan.
Dalam penelitian ini total aktiva yang digunakan adalah dalam jutaan rupiah,
Skala yang digunakan adalah skala rasio, dengan satuan rupiah. Variabel ini diukur dengan jumlah total asset, dengan rumus Anggraini,
2006 : 11: Ukuran Perusahaan = Total Assets.
3.1.4. Profitability X
4
Profitabilitas merupakan faktor yang membuat manajemen menjadi bebas dan fleksibel untuk mengungkapkan pertanggungjawaban sosial kapada
pemegang saham Variabel ini didifinisikan sebagai ratio of operating
income to total assset . ROA Return On Asset digunakan sebagai ukuran
profitabilitas. Skala yang digunakan adalah skala rasio, dengan satuan rupiah., dengan rumus Anggraini, 2006 : 11:
Profitability =
100 Asset
Total Income
Operating x
3.1.5. Pengungkapan Biaya Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Y
Pengungkapan Biaya Tanggung Jawab Sosial Perusahaan adalah proses pengkomunikasian efek-efek sosial dan lingkungan atas tindakan-tindakan
ekonomi perusahaan pada kelompok-kelompok tertentu dalam masyarakat dan pada masyarakat secara keseluruhan. Skala yang digunakan adalah
skala rasio, dengan satuan rupiah.
3.2. Populasi dan Sampel