Keterangan : D C SHRC
it
= Kepemilikan Saham oleh Direktur dan komisaris perusahaan perusahaan i pada tahun t
Tot SHRC
it
= Jumlah total dari saham biasa perusahaan yang beredar perusahaan i pada tahun t
2.2.7. Leverage
Semakin tinggi tingkat leverage semakin besar kemungkinan akan melanggar perjanjian kredit sehingga perusahaan akan berusaha untuk
melaporkan laba sekarang lebih tinggi Belkaoui dan Karpik 1989, supaya laba yang dilaporkan tinggi maka manajer harus mengurangi
biaya-biaya termasuk biaya untuk mengungkapkan pertanggungjawaban sosial
Dana dapat diperoleh dan luar perusahaan external financing maupun dan dalam perusahaan internal financing. Modal internal
berasal dan laba ditahan, sedangkan modal eksternal dapat berasal dan modal sendiri dan hutang. Hutang adalah pengorbanan manfaat ekonomi
yang akan timbul dimasa yang akan datang yang disebabkan oleh kewajiban-kewajiban disaat sekarang dari suatu badan usaha yang akan
dipenuhi dengan mentransfer aktiva atau memberikan jasa kepada badan usaha lain dimasa datang sebagai akibat dari transaksi-transaksi yang
sudah lalu Baridwan, 2004.
Perusahaan yang sedang berkembang memerlukan modal yang dapat diperoleh dan hutang maupun ekuitas. Besar kecilnya rasio hutang
dapat dilihat pada rasio Debt Equity Ratio DER. Hutang mempunyai dua keuntungan yaitu a bunga yang dibayarkan dapat dipotong dengan
tujuan pajak, sehingga menurunkan biaya efektif dan hutang, b pemegang hutang debtholder mendapatkan pengembalian tetap
Masdupi, 2005. Penggunaan hutang memiliki kelemahan a hutang yang semakin tinggi meningkatkan risiko sehingga suku bunganya akan
semakin tinggi pula, b bila kondisi perusahaan tidak dalam kondisi bagus, pendapatan operasi menjadi rendah dan tidak cukup menutup
biaya bunga sehingga kekayaan pemilik berkurang. Pada kondisi ekstrim, kerugian tersebut dapat membahayakan perusahaan karena
dapat terancam kebangkrutan. Untuk memenuhi kebutuhan pendanaan. pemegang saham lebih menginginkan pendanaan perusahaan dibiayai
dengan utang. Karena dengan penggunaan utang, hak mereka terhadap perusahaan tidak akan berkurang. Tetapi manajer tidak menyukai
pendanaan tersebut dengan alasan bahwa utang mengandung risiko yang tinggi. Manajemen perusahaan mempunyai kecenderungan untuk
memperoleh keuntungan yang sebesar-besamya dengan pihak lain Masdupi, 2005.
Jadi kebijakan hutang adalah pengorbanan manfaat ekonomi yang akan timbul dimasa yang akan datang yang disebabkan oleh kewajiban-
kewajiban disaat sekarang dari suatu badan usaha yang akan dipenuhi
dengan mentransfer aktiva atau memberikan jasa kepada badan usaha lain dimasa datang sebagai akibat dari transaksi-transaksi yang sudah
lalu
.
Skala yang digunakan adalah skala rasio, dengan satuan rupiah. Anggraini, 2006 : 11
Kebijakan Utang =
100 Asset
Total Debt
Total x
2.2.8. Ukuran Perusahaan Size