2.2.3. Corporate Social Responsibility CSR
Menurut Kotler dan Lee dalam Solihin 2009:5 ”Corporate Social Responsibility is a commitment to improve community well being through
discretionary business practices and contribution of corporate resources”
tanggung jawab sosial perusahaan adalah kegiatan yang semata- mata merupakan komitmen perusahaan secara sukarela untuk turut
meningkatkan kesejahteraan komunitas dan berkontribusi kepada sumberdaya perusahaan.
Menurut versi Bank Dunia dalam Laksiani 2008:45 definisi Corporate Social Responsibility
CSR adalah “Corporate Social Responsibility CSR is the commitment of business to contribute to
sustainable economic development working with employees and their representatives, the local community and society at large to improve quality
of life, in ways that are both good for business and good for development ”
Corporate Social Responsibility CSR adalah komitmen bisnis sebagai kontribusi untuk keberlanjutan perkembangan ekonomi yang bekerja sama
dengan pekerja, perwakilan mereka, komunitas lokal dan masyarakat luas untuk memperbaiki kualitas hidup, dimana keduanya baik untuk bisnis
maupun pengembangan. Menurut Bank Dunia, tanggung jawab sosial perusahaan terdiri dari
beberapa komponen utama, yaitu: perlindungan lingkungan, jaminan kerja, hak asasi manusia, interaksi dan keterlibatan perusahaan dengan masyarakat,
standart usaha, pasar, pengembangan ekonomi dan badan usaha, perlindungan kesehatan, kepemimpinan dan pendidikan, bantuan bencana kemanusiaan.
Sedangkan menurut Petkoski dan Twose 2003 mendefinisikan Corporate Social Responsibility
CSR sebagai komitmen bisnis yang berperan untuk mendukung pembangunan ekonomi, bekerjasama dengan
karyawan dan keluarganya, masyarakat lokal dan masyarakat luas, untuk meningkatkan mutu hidup mereka dengan berbagai cara yang
menguntungkan bagi bisnis dan pembangunan. Sejauh ini definisi yang banyak digunakan adalah pemikiran
Elkington tentang triple bottom line. Menurut Elkington 1997 dalam Laksiani 2008:45 Corporate Social Responsibility CSR adalah adanya
segitiga dalam kehidupan stakeholders yang mesti diperhatikan korporasi di tengah usahanya mencari keuntungan, yaitu ekonomi, lingkungan dan sosial,
yang kemudian diilustrasikan dalam bentuk segitiga. Ebert 2003 mendefinisikan corporate social responsibility sebagai
usaha perusahaan untuk menyeimbangkan komitmen-komitmennya terhadap kelompok-kelompok dan individual-individual dalam lingkungan perusahaan
tersebut, termasuk didalamnya adalah pelanggan, perusahaan-perusahaan lain, para karyawan, dan investor. Corporate Social Responsibility CSR
memberikan perhatian terhadap lingkungan dan sosial ke dalam operasinya dan interaksinya dengan stakeholders yang melebihi tanggung jawab di
bidang hukum Darwin, 2004:33. Dalam kemajuan industri sekarang, tekanan masyarakat kepada perusahaan agar mereka melakukan pembenahan
sistem operasi perusahaan menjadi suatu sistem yang memiliki kepedulian dan tanggung jawab terhadap sosial sangat kuat, perkembangan tekhnologi
dan industri yang pesat dituntut untuk memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan sekitar.
Penerapan Corporate Social Responsibility CSR dalam perusahaan-perusahaan diharapkan selain memiliki komitmen finansial
kepada pemilik atau pemegang saham shareholders, tapi juga memiliki komitmen sosial terhadap para pihak lain yang berkepentingan, karena
CSR merupakan salah satu bagian dari strategi bisnis perusahaan dalam jangka panjang. Adapun tujuan dari Corporate Social Responsibility
CSR adalah Darwin, 2004:33: 1.
Untuk meningkatkan citra perusahaan dan mempertahankan, biasanya secara implisit, asumsi bahwa perilaku perusahaan secara
fundamental adalah baik. 2.
Untuk membebaskan akuntabilitas organisasi atas dasar asumsi adanya kontrak sosial di antara organisasi dan masyarakat.
Keberadaan kontrak sosial ini menuntut dibebaskannya akuntabilitas sosial.
3. Sebagai perpanjangan dari pelaporan keuangan tradisional dan
tujuannya adalah untuk memberikan informasi kepada investor. Untuk itulah maka pertanggungjawaban sosial perusahaan
Corporate Social Responsibility CSR perlu diungkapkan dalam
perusahaan sebagai wujud pelaporan tanggung jawab sosial kepada masyarakat.
2.2.4. Pengungkapan sosial sebagai tanggung jawab perusahaan