2.7.3 Pengaruh Earning Per Share EPS Terhadap Harga Saham
Earning Per Share merupakan laba per lembar saham. Banyak sekali penululis mengidentifikasikan Earning Per Share salah satunya, menurut
Tandelilin 2001:241 Informasi EPS suatu perusahaan menunjukkan besarnya laba bersih yang siap dibagikan bagi semua pemegang saham. Dalam
penelitiannya, Wahyu 2009 mengemukakan bahwa, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa besar tiap lembar saham dapat menghasilkan keuntungan
untuk pemiliknya. Earning per share dirumuskan dengan perbandingan antara laba siap bagi dengan total lembar saham sebagaimana tercantum dalam laporan
keuangan per Desember. Sedangkan menurut Ikhsan 2009:103 alat ukur dari profitabilitas
termasuk earnings per share EPS, dividend rate per share, dan nilai buku per saham. Sebagaimana rasio dari kebanyakan perhatian terhadap seluruh pembelian
dan penjualan perdagangan saham secara umum pada pasar terbuka dan sekit perhatiannya terhadap managemen internal perusahaan.bagaimanapun juga,
manajemen dipertanggungjawabkan oleh pemegang saham untuk menghasilkan pendapatan netto yang memuaskan mereka, dan laba per saham lambat laut
digunakan untuk mengukur laba bersih. Laba per lembar saham juga penting karena cenderung untuk mencatat nilai dari saham dalam pasar dab
mengindikasikan keinginan pembelian saham perusahaan dari pembelian yang potensial.
Jadi dapat disimpulkan, bahwa semakin tinggi Earning per Share maka semakin tinggi pula harga saham perusahan. Sehingga Earning per Share
berpengaruh positif terhadap harga saham
2.7.4 Pengaruh Economic Value Added EVA Terhadap Harga Saham
Menurut Tandelilin 2001:195 EVA adalah ukuran keberhasilan manajemen perusahaan dalam meningkatkan nilai tambah value added bagi
perusahaan. Asumsinya adalah bahwa jika kinerja manajemen baik efektif,maka akan tercermin pada peningkatan harga saham. Sebaliknya jika kinerja
manajemen tidak efektif, maka akan tercermin pada penurunan harga saham. Taufik 2007,Jika nilai EVA perusahaan positif maka perusahaan tersebut
dapat menciptakan nilai perusahaan Create value yang merupakan cerminan akan kesejahteraan para pemegang saham. Jika suatu perusahaan dapat
menciptakan nilai, maka kemungkinan dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap harga saham perusahaan. Namun sebaliknya, jika perusahaan tidak dapat
menciptakan nilai perusahaan kemungkinan akan berdampak negatif terhadap harga saham perusahaan.
Jadi dapat disimpulkan, bahwa semakin tinggi Earning per Share maka semakin tinggi pula harga saham perusahan. Sehingga Earning per Share
berpengaruh positif terhadap harga saham
2.8 Model Konseptual