4.2.4. Hasil Pengujian Uji t
Hasil uji t pada tabel di atas menunjukkan bahwa :
Tabel 4.7 Hasil Uji t
Coefficients
a
-1335.864 2768.936
-.482 .632
432.633 197.998
.577 2.185
.034 .704
.316 .232
.162 6.192
54.342 146.294
.096 .371
.712 .645
.057 .039
.169 5.914
2.400 2.523
.119 .951
.347 .460
.144 .101
.720 1.389
-8.5E-005 .000
-.096 -.860
.395 .063
-.130 -.091
.899 1.112
Constant Return On Asset
Return On Equity Earning Per Share
Economic Value Added Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Zero-order Partial
Part Correlations
Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: Harga Saham a.
1. Untuk hipotesis pertama yang menyatakan bahwa diduga ada pengaruh positif antara Return On Asset terhadap harga saham pada perusahaan
yang tergabung dalam Indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia dapat diterima, karena berdasarkan hasil pengujian diatas variabel Return on
Asset X
1
signifikannya sebesar 0.034. Karena tingkat signifikan pada variabel ini lebih kecil dari 5 sig 5. Hal ini berarti variabel Return
on Asset X
1
2. Untuk hipotesis kedua yang menyatakan bahwa diduga ada pengaruh positif antara Return On Equity terhadap harga saham pada perusahaan
yang tergabung dalam Indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia, tidak dapat diterima karena Variabel Return on Equity
X berpengaruh terhadap Harga Saham.
2
memiliki tingkat signifikan sebesar 0.712. Karena tingkat signifikan pada variabel ini
lebih besar dari 5 sig 5. Hal ini berarti variabel Return on Equity X
2
3. Untuk hipotesis ketiga yang menyatakan diduga ada pengaruh positif antara Earning Per Share terhadap harga saham pada perusahaan yang
tergabung dalam Indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia, tidak dapat tidak berpengaruh terhadap Harga Saham.
diterima, karena Variabel Earning per Share X
3
memiliki tingkat signifikan sebesar 0,347. Karena tingkat signifikan pada variabel ini
lebih besar dari 5 sig 5. Hal ini berarti variabel Earning per Share X
3
4. Untuk hipotesis ketiga yang menyatakan diduga ada pengaruh positif antara Economic Value Added terhadap harga saham pada perusahaan
yang tergabung dalam Indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia, tidak dapat diterima, karena tingkat signifikan Variabel Ecconomic Value Added
X tidak berpengaruh terhadap Harga Saham.
4
sebesar 0.395. Karena tingkat signifikan pada variabel ini lebih besar dari 5 sig 5. Hal ini berarti variabel Ecconomic Value
Added X
4
tidak berpengaruh terhadap Harga Saham.
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian 4.3.1. Pengaruh Return On Asset Terhadap Harga Saham
Berdasarkan hipotesis pertama yang menyatakan bahwa diduga ada pengaruh positif antara Return On Asset terhadap harga saham pada perusahaan
yang tergabung dalam Indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia dapat diterima. karena variabel Return on Asset berpengaruh terhadap Harga Saham. Hal ini
menunjukkan seberapa banyak laba bersih yang bisa diperoleh dari seluruh kekayaan yang dimiliki perusahaan, karena itu dipergunakan angka laba setelah
pajak dan rata-rata kekayaan perusahaan. Hal ini sesuai peryataan Astuti 2004:37 rasio ini mengukur tingkat pengembalian atas total aktiva setelah bunga
dan pajak. Hasil dari pengembalian total aktiva menunjukkan kinerja manajemen