2.7 Pengaruh Antara Metode EVA, ROA,ROE, dan EPS Pengaruhnya Terhadap Harga Saham
Secara umum EVA, ROA, ROE dan EPS dianggap sebagai pengukur terbaik dari kinerja perusahaan. Karena metode-metode tersebut telah memiliki
peranan tersendiri dalam mempengaruhi harga saham. Adapun penjelasannya sebagai berikut:
2.7.1 Pengaruh Return On Asset ROA Terhadap Harga Saham
Return On Assets menunjukkan seberapa banyak laba bersih yang bisa
diperoleh dari seluruh kekayaan yang dimiliki perusahaan, karena itu dipergunakan angka laba setelah pajak dan rata-rata kekayaan perusahaan. Ada
beberapa penulis mengemukaan salah satunya, Tandelilin 2001:240 ROE yang menggambarkan sejauh mana kemampuan asset-asset yang dimiliki perusahaan
bisa menghasilkan laba. Menurut Astuti 2004:37 rasio ini mengukur tingkat pengembalian atas
total aktiva setelah bunga dan pajak. Hasil dari pengembalian total aktiva menunjukkan kinerja manajemen dalam menggunakan aktiva perusahaan dalam
menghasilkan laba. Perusahaan mengharapkan adanya hasil pengembalian ini dapat dibandingkan dengan penggunaan alternatif dana tersebut. Sebagai salah
satu ukuran ke efektifan, maka semakin tinggi hasil pengembalian, semakin efektiflah perusahaan.
Jadi dapat disimpulkan, bahwa semakin tinggi Return On Asset maka semakin tinggi pula harga saham perusahan. Sehingga Return On Asset
berpengaruh positif terhadap harga saham.
2.7.2 Pengaruh Return On Equity ROE Terhadap Harga Saham
Return On Equity diperoleh dari profit after tax dibagi equity Indonesian
Capital Market Directory. Hasil pembagian ini pada umumnya dinyatakan dalam
persen. Semakin tinggi rasio ini menandakan kinerja perusahaan semakin baik atau efisien, nilai equity perusahaan akan meningkat dengan peningkatan rasio ini.
Menurut Tandelilin 2001:240 ROE yang menggambarkan sejauh mana kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang diperoleh pemegang saham.
Menurut Sutrisno 2001:255 ROE ini sering disebut dengan rate of return on Net Worth
yaitu kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan modal sendiri yang dimilikinya, sehingga ROE ini ada yang menyebutnya
sebagai rentabilitas modal sendiri. Menurut Syamsuddin 2007:64 ROE merupakan suatu pengukuran dari
penghasilan yang tersedia bagi para pemilik perusahaan baik pemegang saham biasa atau saham preferen atas modal yang mereka investasikan di dalam
perusahaan. Secara umum tentu saja semakin tinggi penghasilan yang diperoleh semakin baik kedudukan pamilik perusahaan. Semakin baik kedudukan pemilik,
yang pada akhirnya akan menaikkan harga saham. Jadi dapat disimpulkan, bahwa semakin tinggi Return On Equity maka
semakin tinggi pula harga saham perusahan. Sehingga Return On Equity berpengaruh positif terhadap harga saham
2.7.3 Pengaruh Earning Per Share EPS Terhadap Harga Saham