perusahaan yang terdiri dari dua sumber yakni hutang dan modal. Hutang terdiri dari dua macam hutang jangka pendek dan jangka panjang. Hutang jangka
pendek hutang lancar adalah hutang yang masa jatuh temponya kurang dari satu tahun, seperti hutang hutang dagang, hutang gaji, hutang pajak, dan hutang
bank jangka pendek. Hutang jangka panjang adalah hutang yang berjangka waktu lebih dari satu tahun, seperti hutang bank jangka panjang, hutang obligasi,
maupun hutang hipotik. Sisi pasiva lainnya adalah modal terdiri dari modal saham, agio saham, laba ditahan, dan cadangan-cadangan.
Laporan Rugi-laba adalah laporan yang menunjukkan hasil kegiatan perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Laporan ini biasanya digunakan sebagai
indikator keberhasilan perusahaan dalam menjalankan usahanya selama satu periode tertentu. Laporan rugi-laba pada dasarnya menggambarkan dua macam
arus yang membentuk laba atau rugi. Laba terjadi apabila penghasilan diperoleh dalam satu periode lebih besar dibandingkan dengan biaya-biaya yang
dikeluarkan, sebalinya rugi akan timbul bila pendapatan lebih rendah dibandingkan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan.
2.3 Pasar Modal
2.3.1 Pengertian Pasar Modal
Pasar Modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu pertama sebagai sarana bagi
pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat pemodal investor. Dana yang diperoleh dari pasar modal dapat
digunakan untuk pengembangan usaha, ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain, kedua pasar modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi
pada instrument keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain-lain. Dengan demikian, masyarakat dapat menempatkan dana yang dimilikinya sesuai
dengan karakteristik keuntungan dan risiko masing-masing instrument. Ada beberapa penulis menyatakan pengertian pasar modal. Salah satunya,
Menurut Sutrisno 2001:341 pengertian pasar modal secara umum, menurut Keputusan Menteri Keuangan RI No. 1548KMK1990 tentang peraturan pasar
modal adalah suatu system keuangan yang terorganisir, termasuk didalamnya adalah bank-bank komersial dan semua lembaga perantara di bidang keuangan,
serta keseluruhan surat-surat berharga yang beredar. Sedangkan dalam arti sempit pasar modal adalah suatu tempat dalam pengertian fisik yang mengorganisasikan
transaksi penjualan efek atau disebut sebagai bursa efek. Menurut Fakhruddin dan Sopian 2001:1 pada dasarnya, pasar modal
capital market merupakan pasar untuk berbagai instrument keuangan jangka panjang yang bias diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang ataupun modal
sendiri. Kalau pasar modal merupakan pasar untuk surat berharga jangka panjang, maka pasar uang money market pada sisi yang lain merupakan pasar surat
berharga jangka pendek. Baik pasar modal maupun pasar uang merupakan bagian dari pasar keuangan financial market.
Menurut Sartono 2001:21 sementara itu, pasar modal adalah tempat transaksi asset keuangan jangka panjang atau long-term assets. Jenis surat
berharga yang diperjual-belikan di pasar modal memiliki jatuh tempo lebih dari
satu tahun. Pasar modal memungkinkan terpenuhinya kebutuhan dana jangka panjang utnuk investasi jangka panjang dalam bentuk bangunan, peralatan dan
sarana produksi lainnya. Bentuk umum surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal adalah : a. Obligasi, b. Saham preferens, c. Saham biasa. Setiap jenis
instrumen pasar modal tersebut merupakan bukti kepemilikan modal dari lembaga yang mengeluarkannya yang dapat diperjual-belikan. Pemegang instrumen pasar
modal mengharapkan keuntungan dengan menahan instrumen tersebut. Menurut Husnan dan Pudjiastuti 1998:1 secara formal pasar modal bisa
didefinisikan sebagai pasar untuk berbagai instrumen keuangan sekuritas jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk hutang ataupun modal
sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities , maupun perusahaan swasta.
Dari beberapa pengertian pasar modal diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pasar modal suatu sarana dimana surat-surat berharga jangka panjang
diperjualbelikan. Pasar modal itu sendiri mempunyai tujuan utama mencapai keuntungan yang optimal. Namun sebagai salah satu pelaku ekonomi nasional
pasar modal memiliki fungsi intermediasi yaitu menjembatani antara pihak yang membutuhkan modal dengan pihak yang kelebihan modal. Pasar modal juga
mempunyai peranan penting bagi pembangunan ekonomi salah satu sumber sebagai pembiayaan eksternal bagi dunia usaha.
2.3.2 Manfaat Pasar Modal