4. Liquidating Dividend
Adalah dividend yang dibayarkan kepada para pemegang saham, dimana sebagian dari jumlah tersebut dimaksudkan sebagai pembayaran bagian laba
Cash Dividen, sedangkan sebagian lagi dimaksudkan sebagai pengembalian modal yang ditanamkan diinvestasikan oleh para pemegang saham ke dalam
perusahaan tersebut. 5.
Stock Dividend Adalah dividend yang diberikan kepada para pemegang saham dalam bentuk
saham-saham yang dikeluarkan oleh perusahaan itu sendiri. Di Indonesia saham yang dibagikan sebagai dividen tersebut disebut saham bonus. Dengan demikian
para pemegang saham mempunyai jumlah lembar saham yang lebih banyak setelah menerima Stock Dividen. Dividen saham dapat berupa saham yang
jenisnya sama maupun yang jenisnya berbeda.
2.2.6.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividend
Suad Husnan 2004 :32 menyebutkan Kebijakan dividen sering dilihat hanya dari segi teoritisnya saja, tetapi belum melihat pada praktek sesungguhnya.
Berikut faktor-faktor yang harus dianalisis terkait dengan kebijakan dividen. 1.
Kebutuhan Dana Perusahaan Dalam melakukan analisa kebiajak dividen, kebutuhan dana bagi perusahaan
bagi dimasa sekarang dan yang akan datang harus menjadi pertimbangn utama
2. Likuiditas
Dividend adalah bagian dari kas keluar, maka semakin besar posisi kas dan likuiditas perusahaan secara keseluruhan akan semakin besar kemampuan
perusahaan membayar dividen 3.
Kemampuan meminjam Perusahaan yang semakin besar dan sudah establish akan memiliki akses yang
lebih baik di pasar modal. Kemampuan meminjam yang lebih besar, fleksibilitas yang lebih besar akan memperbesar kemampuan membayar
dividen. 4.
Keadaan pemegang saham Jika hampir semua pemegang saham berada dalam golong high tax dan lebih
suka memperoleh capital gain, maka perusahaan dapat mempertahankan dividen payout yang rendah, Dengan dividen payout yang rendah tentunya
dapat diperkirakan apakah perusahaan akan menahan laba untuk kesempatan investasi yang profitable.
5. Stabilitas Dividend
Bagi para investor, faktor stabilitas dividen akan lebih menarik daripada dividen payout ratio yang tinggi. Stabilitas disini dalam arti tetap
memperhatikan tingkat pertumbuhan perusahaan yang titunjukkan oleh koefisien arah yang positif Bagi Investor pemabayaran dividen yang stabil
merupakan indikator prospek perusahaan yang stabil pula dengan demikian
risiko perusahaan juga relatif rendah dibandingkan dengan perusahaan yang membayar dividen tidak stabil.
6. Akses Ke Pasar Modal
Perusahaan besar yang mapan established, kemampuan laba tinggi dan pendapatan yang stabil memudahkan akses ke pasar modal dan bentuk-bentuk
pembelanjaan eksternal lainnya. Perusahaan kecil baru didirikan dan sedang berkembang sangat riskan bagi investor, kemampuan menarik dana sendiri
atau pinjaman dari pasar modal terbatas, sehingga perusahaan harus menahan pendapatannya untuk membelanjai operasi perusahaan.
2.2.6.4 Dividen Per Share DPS