BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Untuk memberikan gambaran yang jelas tentang arti dan makna variable yang digunakan dalam penelitian ini, maka berikut ini adalah definisi operasional dan
pengukuran variabel dari masing-masing variable : A.
Variabel Bebas Terdiri dari : a.
Earning Per Share X
1
Earning Per Share adalah jumlah pendapatan yang diperoleh dalam satu periode untuk tiap lembar saham yang beredar. Skala pengukurannya adalah
rasio dengan satuan rupiah. Earning Per Share dapat diformulasikan sebagai berikut :
Laba bersih
Earning Per Share = Jumlah lembar saham yang beredar
b. Dividend per share X
2
Dividen per share dihitung dengan membagi deviden yang diselaraskan dengan rata-rata tertimbang dari jumlah saham, termasuk sahamprioritas dan
saham biasa, yang ditempatkan dan disetor selama periode yang bersangkutan. Skala pengukurannya adalah :
Jumlah Dividen Dividend per share =
Jumlah lembar saham yang beredar
B. Variabel terikatnya adalah Harga Saham Y
Harga saham adalah nilai dari suatu saham yang terbentuk di pasar sebagai bentuk akibat dari hasil penawaran dan permintaan yang ada. Sedangkan
harga saham yang digunakan yaitu harga saham rata-rata tahunan. Harga saham tahunan diperoleh dengan cara menjumlahkan harga saham
pada saat harga penutupan closing price setiap akhir tahun.
3.2. Teknik Penentuan Sampel 3.2.1. Populasi dan sampel
a. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada periode 2005-
2009 yang berjumlah 21 perusahaan. Berikut ini adalah nama-nama perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI :
Tabel 3.1 : Nama Populasi Perusahaan Makanan dan minuman
No. Nama Perusahaan makanan dan minuman
1 PT Ades Water Indonesia. Tbk
2 PT. Aqua Golden Misisippi. Tbk
3 PT. Cahaya Kalbar. Tbk
4 PT. Davomas Abadi. Tbk
5 PT. Delta Djakarta. Tbk
6 PT. Indofood Sukses Makmur. Tbk
7 PT. Mayora Indah. Tbk
8 PT. Multi Bintang Indonesia. Tbk
9 PT. Sekar Bumi. Tbk
10 PT. Sekar Laut. Tbk
11 PT. Prasidha Aneka Niaga. Tbk
12 PT. Suba Indah. Tbk
13 PT. Fast Food. Tbk
14 PT. Tiga Pilar Sejahtera. Tbk
15 PT. Bayu Buana. Tbk
16 PT. Siantar Top. Tbk
17 PT. Tunas Baru Lampung. Tbk
18 PT. SMART. Tbk
19 PT. Sari Husada. Tbk
20 PT. Akasha Wira International. Tbk
21 PT. Ulta Jaya Milk. Tbk
sumber : http : IDX Stock Exchange.com, 3 maret 2010
b. Sampel
Dari 21 perusahaan makanan dan minuman periode 2005-2009 go public di BEI. Di ambil sampel sebanyak 6 perusahaan. Karena dari 21
perusahaan hanya 6 perusahaan memenuhi kriteria penentuan sampel yaitu memiliki laba besih dan membagi dividend secara terus menerus dari periode
2005-2009.
3.2.2. Teknik Penarikan Sampel
Penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan kriteria yang telah
ditetapkan sehingga membatasi ruang lingkup penelitian dari jenis sampel
yang ada. Pengambilan sampel dilakukan oleh peneliti dengan tujuan atau
target tertentu Indriantoro, 2002: 93. Menurut Sunariyah 2001 : 87 pengertian laba per lembar saham atau
EPS yaitu merupakan rasio yang menunjukkan berapa besar keuntungan laba yang diperoleh investor atau pemegang saham per lembar sahamnya.
Menurut Husnan 2004:43 Dividend Per Share DPS menggambarkan besarnya jumlah pendapatan per lembar saham yang akan didistribusikan
kepada para pemegang saham biasa.
Dari penjelasan tersebut perusahaan sampel yang digunakan dalam penelitian ini haruslah memiliki laba bersih dan juga membagikan dividend
agar dapat diketahui nilai Earning per share dan Dividend per sharenya. Adapun kriteria yang digunakan dalam pengambilan sampel dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut :
1. Perusahaan makanan dan minuman yang melaporkan laporan keuangan secara
terus menerus selama periode penelitian yaitu tahun 2005-2009. 2.
Mempunyai laporan keuangan tahunan yang telah di audit. 3.
Memiliki laba bersih dan membagikan dividend secara terus menerus dari periode 2005 sampai 2009.
4. Data perusahaan valid dan lengkap.
Dari kriteria penentuan sampel, didapat 6 perusahaan yang memenuhi semua kriteria penarikan sampel. Berikut ini adalah daftar perusahaan
makanan dan minuman yang akan dijadikan sampel penelitian :
Table 3.2 : Nama-nama perusahaan perusahaan makanan dan minuman yang memiliki EPS dan DPS dari periode 2005-2009.
No Nama Perusahaan
1 PT. Aqua Golden Misisippi. Tbk
2 PT. Delta Djakarta. Tbk
3 PT.Fast Food.Tbk
4 PT. Indofood Sukses Makmur. Tbk
5 PT. Mayora Indah. Tbk
6 PT. Multi Bintang Indonesia. Tbk
sumber : http : IDX Stock Exchange.com, 3 Maret 2010
3.3. Jenis Data, Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data