Definisi dan Ruang Lingkup Manajemen Keuangan Pengertian Investasi

c. kesimpulan 1. Variable laba per saham berpengaruh positif signifikan terhadap perubahan harga saham. 2. Variable deviden per saham berpengaruh negative signifikan terhadap perubahan harga saham. 3. Variable pemecahan saham berpengaruh negatif signifikan terhadap perubahan harga saham. 2.2 Landasan Teori 2.2.1. Manajemen Keuangan

2.2.1.1. Definisi dan Ruang Lingkup Manajemen Keuangan

Menurut Sunariyah 2004:13 Manajemen keuangan adalah manajemen yang mengkaitkan pemerolehan acquitition, pembiayaan atau pembelanjaan financing dan manajemen aktiva dengan tujuan secara menyeluruh dari suatu perusahaan . Selain itu manajemen keuangan juga dapat diartikan sebagai semua kegiatan atau aktivitas perusahaan yang bersangkutan dengan usaha mendapatkan dana yang dibutuhkan oleh perusahaan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut se-efisien mungkin. Ruang lingkup manajemen keuangan terdiri dari: 1. Pembicaraan tentang keputusan-keputusan dalam bidang keuangan, yaitu keputusan investasi, keputusan pembelanjaan dan kebijaksanaan dividen dengan tujuan memaximumkan nilai perusahaan atau memaksimumkan kemakmuran pemegang saham. 2. Pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen keuangan, yaitu penggunaan dana dan memperoleh dana, lewat keputusan-keputusan investasi, pembelanjaan dan kebijaksanaan dividen agar nilai perusahaan bisa meningkat.

2.2.1.2. Fungsi Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan. Tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi keputusan tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu perusahaan, dengan demikian tugas manajer keuangan adalah merencanakan untuk memaksimumkan nilai perusahaan. Kegiatan penting lainnya yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut empat aspek 2002 digitized by USU digital library , yaitu : 1. Manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lainnya yang bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan. 2. Manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan pembiayaan, serta segala hal yang berkaitan dengannya. 3. Manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer di perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin. 4. Manajer keuangan harus mampu menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, dimana perusahaan dapat memperoleh dana dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan. Keputusan dalam manajemen keuangan antara lain : 1. Keputusan investasi Investment decision Keputusan ini meliputi penentuan aktiva riil yang dibutuhkan untuk dimiliki perusahaan. 2. Keputusan pembelanjaan Financing decision Keputusan yang berkaitan dengan bagaimana mendapatkan dana yang akan digunakan untuk memperoleh aktiva riil yang diperlukan. 3. Kebijakan deviden Deviden policy 4. Keputusan manajemen aktiva Keputusan yang berkaitan dengan pengelolaan atau penggunaan aktiva dengan efisien biasanya lebih memperhatikan manajemen aktiva lancar kas, piutang dan persediaan.

2.2.2. Investasi

2.2.2.1. Pengertian Investasi

Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan dimasa akan dating. Investasi adalah penggunaan uang untuk obyek-obyek tertentu dengan tujuan bahwa nilai obyek tersebut selama jangka waktu investasi akan meningkat, paling tidak bertahan dan selama jangka waktu itu pula memberikan hasil secara teratur. Sunariyah dalam buku pengantar pengetahuan pasar modal menyatakan bahwa investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki oleh suatu perusahaan,biasanya berjangka waktu lama dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan dimasa yang akan datang. Menurutnya investasi dalam arti luas terdiri dari dua bagian utama antara lain investasi dalam bentuk aktiva riil real assets dan investasi dalam bentuk suratsurat berharga atau sekuritas Financial Assets Sunariyah, 2003:2. Maka dapat disimpulkan Investasi diartikan sebagai suatu upaya mengelola uang dan menyisihkan dari sebagian uang tersebut untuk ditanam dibidang tertentu dengan harapan mendapat keuntungan dimasa yang akan datang

2.2.2.2 Tujuan Investasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Investasi, Earning Per Share (EPS) dan Dividend Per Share (DPS) Terhadap Harga Saham Perusahaan Asuransi yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2013

15 277 82

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Shara Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2012

1 43 69

Analisis Relevansi Dividend Yield dan Earning Per Share Terhadap Penilaian Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

2 67 127

Analisis Pengaruh Rasio leverage, Profitabilitas, Earning per share dan Ukuran perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

5 68 100

Analisis Pengaruh Earning Per Share (EPS), Dividend Per Share (DPS), Price/Earning Ratio (PER) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 63 94

Pengaruh Dividen Payout Ratio (DPR) Dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

12 156 59

Analisis Pengaruh Rasio Hutang Terhadap Earning Per Share (EPS) Pada Perusahaan Properti Yang Terdaftar Di BEI

7 54 86

Pengaruh Kebijakan Leverage, Kebijakan Dividen dan Earnings Per Share terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 33 92

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Share terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 85 93

PENGARUH VARIABEL EARNING PER SHARE (EPS) DAN DIVIDEN PER SHARE (DPS) TERHADAP HARGA SAHAM. (Studi pada perusahaan makanan dan minuman yang listing di BEI)

0 0 27