2.2.2.2 Tujuan Investasi
Menurut Suad Husnan 2004 : 17 , Investasi tidak hanya dilakukan oleh suatu perusahaan profit saja, akan tetapi individu yang mempunyai
kelebihan dana pun dapat melakukan investasi dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dimasa yang akan datang. Keuntungan yang didapat
investor dari investasi dalam bentuk saham pada dasarnya dapat berupa:
1. Capital gain
Capital gain merupakan keuntungan dari hasil jual beli saham, berupa selisih antara nilai jual yang lebih tinggi dari nilai beli saham.
2. Dividen
Deviden merupakan bagian keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Keuntungan lain dari investasi saham adalah
kemudahannya dalam pemindahan hak perusahaan dari seseorang ketangan orang lain. Orang-orang yang memiliki dalam perusahaan dapat menjual
sahamnya kepihak lain saat dan harga tertentu karena setiap lembar sahamnya aalah aktiva pribadi pemiliknya dan dapat dilepaskan jika dikehendaki, selain
itu ada lagi keuntungan yang didapat dari investasi saham, adalah dapat ikut menentukan kebijakan yang diambil perusahaan yaitu lewat hak suara pada
Rapat Umum Pemegang Saham RUPS.
2.2.2.3. Bentuk-Bentuk Investasi
Investasi merupakan suatu tindakan melepaskan dan saat sekarang yang diharapkan yang diharapkan untuk memperoleh arus kas masuk pada
waktu akan datang selama umur proyek itu. Investasi ini bisa berbentuk investasi pada real assets misalnya tempat hiburan, pendirian pabrik,
pendirian hotel, restoran dan lain-lain. Serta dapat pula investasi dalam bentuk keuangan Financial assets seperti pembelian surat berharga berupa saham
ataupun obligasi. Investor yang melepaskan dananya untuk membeli saham berarti investor itu ikut memiliki perusahaan yang menjual saham tersebut.
2.2.3 Pasar Modal 2.2.3.1. Pengertian Pasar Modal
Pasar diartikan sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk saling mengadakan pertukaran barang atau jasa Suad Husnan, 2004 : 2 ..
Pengertian pasar modal adalah salah satu jenis pasar modal,dimana para investor bertemu untuk menjual atau membeli surat-surat berharga.
Pasar modal dapat didefinisikan sebagai pasar untuk berbagai instrument keuangan sekuritas jangka panjang yang dapat diperjualbelikan, baik yang
diterbitkan oleh pemerintah, public authorities maupun perusahaan swasta Suad Husnan, 2004 : 5 .
Secara empiris, bahwa pasar modal Capital Market memiliki andil yang besar bagi perekonomian suatu negara. Dominasi perdagangan obligasi dalam
penghimpunan dana dari Amerika Serikat merupakan salah satu fakta. Oleh karena itu, tidak berlebihan bila dikatakan bahwa perkembangan ekonomi
suatu Negara secara keseluruhan harus dapat diukur dari seberapa jauh perkembangan pasar modal dan industri sekuritas pada negara yang dimaksud.
Namun demikian fakta diatas tidak memberikan jaminan bahwa untuk menghidupkan perekonomianya, setiap negara harus menghidupkan pasar
modalnya, karena banyak faktor yang harus dipertimbangkan secara matang, baik internal maupun eksternal.
Apalagi dalam suatu negara, sedang dalam proses awal pembangunan. Tuntutan keberdaan pasar modal sangat ditentukan oleh kekuatan permintaan
dan penawaran serta kesiapan masyarakat yang bersangkutan. Setelah suatu perekonomian mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi dalam
pembangunan ekonomi para warga negara mulai mengambil spesialisasi masing-masing dalam bidang produksi dan jasa, maka kecenderungan dalam
fisik perlahan-lahan menghilang dan bergeser ke arah aktiva finansial. Marsuki Usman, Singgih Riphat, Syahrir Ika, 2001 : 1.
Maka dapat disimpulkan Pasar modal adalah suatu pasar yang disiapkan guna memperdagangkan saham-saham, obligasi-obligasi dan sejenis surat
berharga lainya dengan memakai jasa para perantara pedagang efek baik itu pemerintah ataupun swasta
Berdasarkan beberapa pengerian pasar modal diatas, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Pasar modal bisa berupa pasar dalam artian abstrak atau dalam artian konkrit
sesungguhnya. Dalam artian abstrak, maka perdagangan surat berharga tidak harus terjadi pada suatu tempat tertentu. Sementara itu pasar modal dalam
bentuk konkrit ialah bursa efek atau yang lebih dikenal dengan istilah stock exchange.
2. Komoditi yang diperdagangkan dipasar modal adalah surat-surat berharga
Financial assets. 3.
Surat berharga sekuritas yang diperjual belikan dipasar modal adalah surat berharga yang diterbitkan oleh suatu badan hukum berbentuk PT Perseroan
Terbatas, baik yang dimiliki oleh swasta maupun pemerintah. 4.
Bursa efek merupakan bentuk konkrit dari pasar modal. Bursa efek merupakan pasar yang terorganisasi a higly organized market. Disebut
demikian karena terdapat serangkaian peraturan yang mengikat pihak-pihak terkait didalamnya.
2.2.3.2. Fungsi dan Manfaat Pasar Modal
Fungsi pasar modal meliputi Sri H.Handoyo, Fandy, 2002 :
1. Bagi pemerintah sektor pembangunan pasar modal merupakan wahana
untuk memobilisasi dana masyarakat, dimana dana tersebut tidak mempunyai efek inflatoir.
2. Bagi dunia usaha modal adalah alternatif untuk memperoleh dana segar yaitu
dengan go publik. 3.
Bagi investor, pasar modal merupakan salah satu alat penyalur dana Investasi selain deposito berjangka dan tabungan.
Tanjung 2000, membedakan fungsi modal menjadi fungsi secara makro dan mikro.
Dari sudut pandang makro, fungsi pasar modal adalah :
1. Sebagai salah satu alternatif sumber pembiayaan investasi atau pembangunan
nasional baik dari sektor pemerintahan maupun swasta. 2.
Sebagai salah satu wujud dari instrumen moneter yaitu melalui pelaksanaan open market policy.
3. Sebagai salah satu cara untuk mengikutsertakan pemodal kecil dalam kegiatan
pembangunan disektor pemerintah atau swasta.
Dari sudut pandang mikro, fungsi pasar modal mencakup beberapa hal :
1. Untuk menyehatkan struktur pemodalan perusahaan.
2. Dalam situasi tertentu go public juga dijadikan salah satu cara untuk
menaikkan nilai perusahaan.
Pasar modal merupakan alternatif mengenai pembiayaan pembangunan. Modal dari pasar modal dapat berasal dari dalam negeri dan luar negeri. Di pasar
modal yang diperjual belikan adalah kepemilikan perusahaan dan surat pernyataan utang suatu perusahaan. Kepemilikan ini dapat berupa saham, surat
pernyataan utang lainya yang berjangka panjang. Algifari, 2001 : 7. Pasar modal mempunyai peran penting kegiatan ekonomi secara makro. Pasar modal dapat
berperan sebagai alat untuk mengalokasikan sumberdaya ekononmi secara optimal. Perusahaan yang memerlukan dana memandang pasar modal sebagai alat
untuk memperoleh dana yang lebih menguntungkan dibandingkan dengan modal yang diperoleh dari sektor perbankan. Modal yang diperoleh dari sini, selain
modal memperolehnya, juga biaya yang diperlukan lebih murah. Algifari, 2001
2.2.3.3. Para Pelaku Pasar Modal