b. Mempunyai angka tolerance mendekati 1
3.4.3.3 Uji Heteroskedastisitas
Maksud dari penyimpangan Heterokedastisitas adalah variable bebas adalah tidak konstan berbeda untuk setiap nilai tertentu variable bebas. Pada regresi
linear nilai residual tidak boleh ada hubungan dengan veriabel bebas. Hal ini bisa diidentifikasi dengan menghitung korelasi rank sperman antara seluruh variable
bebas. Menurut Singgih Santoso 2002:301 deteksi adanya heteroskedastisitas adalah :
1 Nilai probabilitas 0,05 berarti bebas dari Heterokedastisitas.
2 Nilai probabilitas 0,05 berarti terkena Heterokedastisitas.
3.4.4 Uji Hipotesis
Pengujian terhadap hipotesis penelitian ini dilakukan dengan uji t dan uji F.
Pengujian terhadap hipotesis penelitian dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Uji f-statistik Uji ini digunakan untuk menguji besarnya pengaruh dari seluruh variable
bebas X
1
dan X
2
secara bersama-sama atau simultan terhadap variable terikat Y.
a. Merumuskan Hipotesis untuk uji F :
H
o
: b
1
=b
2
= 0, artinya tidak ada pengaruh secara simultan antara variable bebas dan variabel terikat.
H
1
: b
1
= b
2
≠0, artinya terdapat pengaruh secara simultan antara variable bebas
dan variabel terikat. b.
Menghitung Level of significant α sebesar 5 dari derajat bebas degree of
freedom= n-k-1 dimana n = jumlah pengamatan, k = jumlah variable bebas.
c. Menentukan Nilai F dapat dicari dengan rumus :
R² k
fhit =
anonim,2003:22 1- R² n-k-1
Dimana :
R² = koefisien
determinasi k
= jumlah variable bebas n
= jumlah sampel d.
Kriteria pengujian sebagai berikut : 1.
Bila Fhit Ftab, maka Ho diterima dan H
1
ditolak berarti Earning per share X
1
dan Dividen Per Share X
2
secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham Y
2. Bila Fhit Ftab, maka Ho ditolak dan H
1
diterima
berarti Earning per share X
1
dan Dividen Per Share X
2
secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham Y
e. Daerah kritis Ho melalui kurva distribusi f
gambar 3.1
Daerah tolak
Ho Daerah
Terima Ho
ftab sumber : anonim, 2003
2. Uji t statistik Digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas X
secara parsial terhadap variabel terikat Y. a.
Merumuskan Hipotesis untuk uji t : H
o
: b
1
= 0, artinya tidak ada pengaruh secara parsial variable bebas terhadap variabel terikat.
H
1
: b
1
≠0, artinya terdapat pengaruh secara parsial variable bebas terhadap
variabel terikat. b.
Menghitung Level of significant α sebesar 5 dari derajat bebas degree of
freedom= n-k-1 dimana n = jumlah pengamatan, k = jumlah variable bebas.
c. Menentukan Nilai t hitung :
b
j
t
hit
= anonim,2003:21
Se b
j
Dimana :
b
j
= koefisien regresi Se
= standart eror d.
Kriteria pengujian sebagai berikut : 1.
Bila t
hitung
≤ t
tabel ≤
t
hitung
, maka Ho diterima dan H
1
ditolak berarti Earning per share X
1
dan Dividen Per Share X
2
secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham Y
2. Bila t
hitung
≥ t
tabel
≤ t
hitung
, maka Ho ditolak dan H
1
diterima berarti Earning per share X
1
dan Dividen Per Share X
2
secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham Y
e. Daerah kritis Ho melalui kurva distribusi t
Gambar 3.2
Daerah tolak Ho Daerah tolak Ho
Daerah terima Ho
-t
tab
t
tab sumber : anonim, 2003
64
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN