Pasar Modal .1. Pengertian Pasar Modal

2.2.2.3. Bentuk-Bentuk Investasi

Investasi merupakan suatu tindakan melepaskan dan saat sekarang yang diharapkan yang diharapkan untuk memperoleh arus kas masuk pada waktu akan datang selama umur proyek itu. Investasi ini bisa berbentuk investasi pada real assets misalnya tempat hiburan, pendirian pabrik, pendirian hotel, restoran dan lain-lain. Serta dapat pula investasi dalam bentuk keuangan Financial assets seperti pembelian surat berharga berupa saham ataupun obligasi. Investor yang melepaskan dananya untuk membeli saham berarti investor itu ikut memiliki perusahaan yang menjual saham tersebut. 2.2.3 Pasar Modal 2.2.3.1. Pengertian Pasar Modal Pasar diartikan sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk saling mengadakan pertukaran barang atau jasa Suad Husnan, 2004 : 2 .. Pengertian pasar modal adalah salah satu jenis pasar modal,dimana para investor bertemu untuk menjual atau membeli surat-surat berharga. Pasar modal dapat didefinisikan sebagai pasar untuk berbagai instrument keuangan sekuritas jangka panjang yang dapat diperjualbelikan, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities maupun perusahaan swasta Suad Husnan, 2004 : 5 . Secara empiris, bahwa pasar modal Capital Market memiliki andil yang besar bagi perekonomian suatu negara. Dominasi perdagangan obligasi dalam penghimpunan dana dari Amerika Serikat merupakan salah satu fakta. Oleh karena itu, tidak berlebihan bila dikatakan bahwa perkembangan ekonomi suatu Negara secara keseluruhan harus dapat diukur dari seberapa jauh perkembangan pasar modal dan industri sekuritas pada negara yang dimaksud. Namun demikian fakta diatas tidak memberikan jaminan bahwa untuk menghidupkan perekonomianya, setiap negara harus menghidupkan pasar modalnya, karena banyak faktor yang harus dipertimbangkan secara matang, baik internal maupun eksternal. Apalagi dalam suatu negara, sedang dalam proses awal pembangunan. Tuntutan keberdaan pasar modal sangat ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran serta kesiapan masyarakat yang bersangkutan. Setelah suatu perekonomian mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi dalam pembangunan ekonomi para warga negara mulai mengambil spesialisasi masing-masing dalam bidang produksi dan jasa, maka kecenderungan dalam fisik perlahan-lahan menghilang dan bergeser ke arah aktiva finansial. Marsuki Usman, Singgih Riphat, Syahrir Ika, 2001 : 1. Maka dapat disimpulkan Pasar modal adalah suatu pasar yang disiapkan guna memperdagangkan saham-saham, obligasi-obligasi dan sejenis surat berharga lainya dengan memakai jasa para perantara pedagang efek baik itu pemerintah ataupun swasta Berdasarkan beberapa pengerian pasar modal diatas, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Pasar modal bisa berupa pasar dalam artian abstrak atau dalam artian konkrit sesungguhnya. Dalam artian abstrak, maka perdagangan surat berharga tidak harus terjadi pada suatu tempat tertentu. Sementara itu pasar modal dalam bentuk konkrit ialah bursa efek atau yang lebih dikenal dengan istilah stock exchange. 2. Komoditi yang diperdagangkan dipasar modal adalah surat-surat berharga Financial assets. 3. Surat berharga sekuritas yang diperjual belikan dipasar modal adalah surat berharga yang diterbitkan oleh suatu badan hukum berbentuk PT Perseroan Terbatas, baik yang dimiliki oleh swasta maupun pemerintah. 4. Bursa efek merupakan bentuk konkrit dari pasar modal. Bursa efek merupakan pasar yang terorganisasi a higly organized market. Disebut demikian karena terdapat serangkaian peraturan yang mengikat pihak-pihak terkait didalamnya.

2.2.3.2. Fungsi dan Manfaat Pasar Modal

Dokumen yang terkait

Pengaruh Investasi, Earning Per Share (EPS) dan Dividend Per Share (DPS) Terhadap Harga Saham Perusahaan Asuransi yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2013

15 277 82

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Shara Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2012

1 43 69

Analisis Relevansi Dividend Yield dan Earning Per Share Terhadap Penilaian Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

2 67 127

Analisis Pengaruh Rasio leverage, Profitabilitas, Earning per share dan Ukuran perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

5 68 100

Analisis Pengaruh Earning Per Share (EPS), Dividend Per Share (DPS), Price/Earning Ratio (PER) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 63 94

Pengaruh Dividen Payout Ratio (DPR) Dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

12 156 59

Analisis Pengaruh Rasio Hutang Terhadap Earning Per Share (EPS) Pada Perusahaan Properti Yang Terdaftar Di BEI

7 54 86

Pengaruh Kebijakan Leverage, Kebijakan Dividen dan Earnings Per Share terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 33 92

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Share terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 85 93

PENGARUH VARIABEL EARNING PER SHARE (EPS) DAN DIVIDEN PER SHARE (DPS) TERHADAP HARGA SAHAM. (Studi pada perusahaan makanan dan minuman yang listing di BEI)

0 0 27