Maka yang menjadi permasalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah penggambaran kesetaraan gender yang terdapat dalam lirik lagu
”Rahasiaku” yang dibawakan grup band Gigi. Untuk menganalisa sistem tanda komunikasi berupa lirik lagu tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian
kualitatif dengan pendekatan semiotik Ferdinand de Saussure.
3.3. Corpus
Di dalam penelitian kualitatif diperlukan adanya suatu pembahasan masalah yang disebut corpus. Corpus adalah sekumpulan bahan terbatas yang
ditentukan pada perkembangannya oleh analisis dengan semacam kesemenaan. Corpus haruslah cukup luas untuk memberi harapan yang beralasan bahwa
unsur-unsurnya akan memelihara sebuah sistem kemiripan yang lengkap. Korpus juga bersifat sehomogen mungkin. Kurniawan, 2001:70
Corpus pada penelitian ini adalah lirik lagu Gigi berjudul “Rahasiaku”. Berikut lirik lagu “Rahasiaku”:
GIGI – Rahasiaku
Apa yang kau mau hanya birahiku Lihatlah padaku beri aku waktu
Mungkin hanya aku bisa memuaskan Seluruh maumu dan seluruh nafsumu
Ku tahu hanyalah kegagahan ini Selalu diinginkan setiap wanita
Reff : Berilah aku kesempatan tuk buktikan bahwa aku lelaki sejati
Berilah aku satu saat tuk menunjukkan padamu keperkasaanku Berilah aku kesempatan tuk buktikan bahwa aku lelaki sejati
Berilah aku satu saat tuk menunjukkan padamu sungguh
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan pengumpulan data primer, yaitu data yang diperoleh melalui pemahaman lirik
lagu “Rahasiaku” yang dibawakan oleh grup band Gigi. Serta menggunakan teknik pengumpulan data sekunder melalui dari bahan referensi seperti buku dan
artikel internet yang berhubungan dengan objek penelitian.
3.5. Metode Analisis Data
Peneliti menginterpretasikan teks dalam lirik lagu “Rahasiaku” serta menyimpulkan berbagai makna mengenai bagaimana penggambaran kesetaraan
gender yang terdapat dalam lirik lagu tersebut. Karena isi atau makna dari sebuah lirik lagu dikatakan dapat merepresentasikan suatu relitas yang terjadi. Menurut
Fiske, representasi merujuk pada proses yang dengannya realitas disampaikan dalam komunikasi, via kata-kata, bunyi, citra, atau kombinasinya. Fiske,
2010:282
Analisis data yang digunakan peneliti menggunakan teori semiotik Ferdinand de Saussure, yaitu pandangan mengenai Signifier penanda dan
Signified petanda; Form bentuk dan Content isi; Langue bahasa dan Parole tuturan, ujaran; Synchronic sinkronik dan Diachronic diakronik;
serta Syntagmatic sintagmatik dan Associative paradigmatik untuk mencari tahu makna yang terkandung dalam lirik lagu “Rahasiaku” menurut pandangan
Saussure Kemudian dari kelima pandangan Saussure tersebut akan dijelaskan
melalui penafsiran dengan menggunakan konsep penjelasan gender. Analisis atau penafsiran tanda-tanda komunikasi digunakan sebagai upaya untuk menguak
makna dibalik lirik lagu tersebut. Dari analisis lirik lagu tersebut dapat diketahui gambaran mengenai kesetaraan gender. Sehingga dapat ditarik suatu makna yang
sebenarnya dari lirik lagu “Rahasiaku” yang dibawakan oleh grup band Gigi.
39
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN