13
produk serta layanan yang akan dibeli dan digunakan dengan baik oleh konsumen. Peter dan Olson 1999:3.
2.2.3. Pengertian Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen pada hakekatnya bukanlah hal yang mudah untuk dipelajari, karena perilaku konsumen menyangkut pikiran, kehendak, sikap dari
konsumen yang sifatnya sulit untuk diduga, walaupun sulit untuk dipelajari namun justru pengetahuan tentang perilaku konsumen sangatlah penting bagi
pemasaran. Perilaku konsumen merupakan sesuatu hal yang sangat kompleks dan dipengaruhi
oleh berbagai kebutuhan sosial untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Oleh karenanya, produsen harus mempunyai pengetahuan tentang perilaku
konsumen, dengan demikian ia mempunyai pandangan mengenai konsumennya dan kemudian dapat menilai kebutuhan dan keinginan mereka yang sekarang dan
yang akan datang, serta menanggapi dengan cepat kebutuhan tersebut sehingga pada akhirnya ia dapat memperoleh kedudukan kompetitif yang lebih baik.
Menurut Swasta dan Handoko 2000 : 10, perilaku konsumen adalah kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan
mempergunakan barang-barang dan jasa, termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut.
Sehingga untuk lebih jelasnya perilaku konsumen dapat dikatakan sebagai tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok, organisasi yang berhubungan
dengan proses pengmbilan keputusan dalam mendapatkan, menggunakan barang-
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
14
barang atau jasa ekonomis yang dapat mempengaruhi lingkungan. Sedangkan menurut Schifman dan Kanuk 1994, perilaku konsumen diartikan sebagai
perilaku yang diperlihatkan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan akan
memuaskan kebutuhan mereka. Dari definisi konsumen terdapat dua elemen penting yakni :
a. Proses pengambilan keputusan
b. Kegiatan Fisik
Kedua elemen ini melibatkan individu dalam menilai, mendapatkan dan menggunakan barang ekonomis.
Perilaku tidak hanya menyangkut kegiatan yang tampak jelas atau yang mudah diamati, tetapi dalam perkrmbangannya sekarang, kegitan yang terlihat
jelas hanyalah merupakan suatu proses penagmbilan keputusan. Jadi perilaku konsumen yang juga perlu diamati adalah hal-hal dalam diri individu yang
mengerti setiap pembelian. Di dalam perilaku konsumen tidak hanya menyangkut apa, tetapi juga dimana where, bagaimana How often, dan kondisi macam apa
under what condition barang dan jasa itu dibeli, maka dalam perilaku konsumen meliputi kegiatan sebelum, pada saat dan sesudah terjadi pembelian.
2.2.4. Faktor-faktor yang mendasari perilaku konsumen