11
2.2 Landasan Teori
2.2.1. Pengertian Pemasaran
Menurut Kotler 1997:08 pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang
mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Definisi tersebut
bersandar pada konsep kebutuhan, keinginan, dan permintaan; produk; nilai biaya, dan kepuasan; pertukaran dan transaksi; hubungan dan jaringan; pasar; serta
pemasar dan konsep. Menurut Stanton 1991:7 pemasaran adalah sebuah system dari kegiatan
bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan keinginan pasar
baik kepada konsumen saat ini maupun kepada konsumen di masa akan datang yang potensial.
Menurut Miller dan Layton 2000 Pemasaran merupakan proses total aktivitas bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menetapkan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan produk, jasa, dan gagasan yang mampu memuaskan keinginan pasar sasaran dalam rangka mencapai tujuan
organisasional. Sedangkan menurut Charles ,et al dalam Alma 2000, “Marketing
principles and Methods” menyatakan bahwa “Marketing which is often referred to as “ distribution” by businessmen – includes all the activities necessary to place
tangible good in the hands of house hold consumers and users. Artinya, marketing
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
12
oleh para pedagang diartikan sama dengan distribusi dimaksudkan segala kegiatan untuk menyampaikan barang-barang ke tangan konsumen rumah tangga dan ke
konsumen industri. Selanjutnya ditambahkan bahwa excluding only suck activities as involve a significant change in the form of goods. Jadi dalam kegiatan
marketing itu tidak termasuk kegiatan perubahan bentuk barang yang kita jumpai di dalam industri.
2.2.2. Pengertian konsep pemasaran
Menurut Kotler 1997:17 konsep pemasaran menyatakan bahwa kunci untuk meraih tujuan organisasi adalah menjadi lebih efektif daripada para pesaing
dalam memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran.
Menurut Swastha 1996:17 mendefinisikan konsep pemasaran sebagai sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen
merupakan syarat ekonomi dan social bagi kelangsungan hidup perusahaan. Definisi tersebut mempunyai konsekuensi bahwa semua kegiatan perusahaan
termasuk produksi, teknik, keuangan, dan pemasaran harus diarahkan pada usaha mengetahui kebutuhan pembeli, kemudian memuaskan kebutuhan tersebut dengan
mendapatkan laba yang layak dalam jangka panjang. Secara sederhana konsep pemasaran menyatakan bahwa suatu organisasi
harus memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen agar dapat menguntungkan. Untuk menerapkan konsep pemasaran perusahaan harus
memahami konsumen mereka dan tetap dekat dengan mereka untuk menyajikan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
13
produk serta layanan yang akan dibeli dan digunakan dengan baik oleh konsumen. Peter dan Olson 1999:3.
2.2.3. Pengertian Perilaku Konsumen