14
barang atau jasa ekonomis yang dapat mempengaruhi lingkungan. Sedangkan menurut Schifman dan Kanuk 1994, perilaku konsumen diartikan sebagai
perilaku yang diperlihatkan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan akan
memuaskan kebutuhan mereka. Dari definisi konsumen terdapat dua elemen penting yakni :
a. Proses pengambilan keputusan
b. Kegiatan Fisik
Kedua elemen ini melibatkan individu dalam menilai, mendapatkan dan menggunakan barang ekonomis.
Perilaku tidak hanya menyangkut kegiatan yang tampak jelas atau yang mudah diamati, tetapi dalam perkrmbangannya sekarang, kegitan yang terlihat
jelas hanyalah merupakan suatu proses penagmbilan keputusan. Jadi perilaku konsumen yang juga perlu diamati adalah hal-hal dalam diri individu yang
mengerti setiap pembelian. Di dalam perilaku konsumen tidak hanya menyangkut apa, tetapi juga dimana where, bagaimana How often, dan kondisi macam apa
under what condition barang dan jasa itu dibeli, maka dalam perilaku konsumen meliputi kegiatan sebelum, pada saat dan sesudah terjadi pembelian.
2.2.4. Faktor-faktor yang mendasari perilaku konsumen
Pemahaman terhadap perilaku konsumen akan memudahkan manajemen dalam upaya untuk mengembangkan produk sesuai dengan kebutuhan konsumen
serta dalam memilih segmen pasar yang akan dilayani. Menurut Setiadi 2003
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
15
sekurang-kurangnya ada empat faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu budaya, social, kepribadian dan kejiwaan.
1. Faktor budaya
Mempunyai pengaruh yang luas dan mendalam terhadap perilaku yang mencakup budaya Culture, sub budaya dan kelas social.
Budaya adalah symbol dan fakta yang kompleks, diciptakan oleh manusia dari generasi ke generasi sebagai penentu dan pengatur perilaku manusia dalam
bermasyarakat. Perilaku konsumen sangat ditentukan oleh budaya yang tercermin dalam cara hidup, kebiasaan, dan tradisi dalam permintaan produk.
Setiap perilaku atau tindakan konsumen ditata, dikendalikan oleh berbagai sistem nilai dan norma budaya, untuk itu perusahaan dituntut untuk mengerti
akan implikasi dari kebudayaan dimana perusahaan itu berada. Sub Budaya adalah kebudayaan yang ada pada suatu golongan masyarakat
yang berbeda dengan masyarakat lainnya. Sub budaya memberikan lebih banyak ciri-ciri dan sosialisasi khusus bagi para anggotanya.
Kelas sosial adalah pembagian masyarakat yang relatif homogen dan permanent yang tersusun secara hirarkis dan memiliki anggota dengan
menilai, minat, dan perilaku yang serupa. 2.
Faktor sosial Selain faktor budaya, perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor
sosial seperti kelompok acuan, keluarga serta peran dan status. Kelompok acuan adalah kelompok yang memiliki pengaruh langsung atau
tidak langsung terhadap sikap dan perilaku seseorang.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
16
Keluarga, baik keluarga inti yaitu lingkup keluarga yang meliputi orang tua dan anak yang hidup bersama maupun keluarga besar yaitu keluarga inti
ditambah anggota yang masih ada ikatan keluarga, mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap perilaku seseorang. Bagi perusahaan yang terpenting adalah
mengetahui siapa pengambil inisiatif dan berwenang untuk memutuskan pembelian.
Peran dan status seseorang yang berpartisipasi diberbagai kelompok akan membawa pada posisi tertentu. Peran meliputi kegiatan yang diharapkan akan
dilakukan seseorang dan didalam peran terdapat status. Setiap orang akan menjalankan peran tertentu yang akan mempengaruhi perilakunya, sehingga
dimungkinkan adanya perilaku yang berbeda dalam setiap peran. 3.
Faktor pribadi Termasuk faktor pribadi adalah usia, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup
dan kepribadian. Usia berhubungan erat dengan perilaku dan selera seseorang. Bertambahnya usia seseorang bisanya diikuti juga dengan berubahnya selera
terhadap produk. Faktor pekerjaan juga mempengaruhi pola konsumsi seseorang sedangkan keadaan ekonomi cenderung mempengaruhi pemilihan
barang dan jasa. Gaya hidup adalah pola hidup seseorang yang diekspresikan dalam aktivitas, minat, dan opini yang menggambarkan keseluruhan diri
seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungan. Dengan kepribadian seseorang akan mempunyai konsep diri atau citra pribadi yang khas.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
17
4. Faktor Psikologis
Terdapat empat faktor psikologis utama yang mempengaruhi pilihan pembelian yaitu motivasi, persepsi, pengetahuan serta keyakinan dan sikap.
Motivasi adalah kebutuhan yang cukup mendorong seseorang untuk bertindak, sedangkan persepsi adalah proses bagaimana seorang individu memilih,
mengorganisasi dan menginterprestasi masukan-masukan informasi untuk menciptakan gambaran yang berarti. Pengetahuan atau pembelajaran diartikan
sebagai perubahan dalam perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman. Sebagian besar perilaku merupakan hasil dari belajar melalui kombinasi dari
dorongan, rangsangan, petunjuk, tanggapan dan pengakuan. Teori pembelajaran dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat dan memasarkan
barang dan jasa. Keyakinan adalah pemikiran deskriptif yang dianut seseorang tentang suatu
hal, sedangkan sikap dapat diartikan sebagai evaluasi, perasaan, emosional dan kecenderungan tindakan yang menguntungkan atau tidak menguntungkan
dan bertahan lama dari seseorang terhadap beberapa obyek atau gagasan.
Secara umum manfaat mempelajari perilaku konsumen adalah membantu manajemen mencapai sasaran yang diinginkan secara efektif. Dalam memahami
respon konsumen baik berdasarkan riset formal maupun tidak, yang menjadi unsur utama kesuksesan adalah pengetahuan tentang konsumen tersebut. Untuk dapat
memahami perilaku konsumen bukanlah pekerjaan mudah. Tidaklah cukup hanya dengan mengandalkan pengalaman penjualan sehari-hari karena akan sulit untuk
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
18
menganalisis keinginan, persepsi, dan preferensi konsumen sebab keinginan persepsi dan preferensi konsumen dapat berubah sewaktu-waktu.
2.2.5 Merek